Taman Alun-Alun Cianjur — Attraction in West Java

As one of the most spacious town square in Indonesia, The Alun-alun Cianjur (Cianjur's Town Square) represents the Cianjur Itself by presenting the cultural value of Cianjur. As a Kota Santri(The town of Islamic scholar) there is a big Al-Qur'an monument that symbolized the 3 main Pillars of Cianjur which is Ngaos (Reading The Noble Qur'an). Kacapi and suling represent the musical part of the culture (Mamaos). In the other hand, a series of silhoutte of the Silat Practitioner demonstrating the Maenpo as the third pillar which is Martial Arts also you can see in this place. You can visit Alun-alun Cianjur to take some Photos because this place is quite instragrammable. This 3 Ha area, most of them are covered with synthetic grass so that the visitor can sit and enjoying the place. But please, make sure not to eat in this area because most of the visitor throw the garbage in everywhere and left the place remain dirty. Keep the place clean so it won't ruin all the attraction...

Taman alun alun Cianjur adalah taman jantung kota Cianjur terluas se-Jawa Barat, bahkan bisa dibilang alun alun terbesar juga se-Indonesia.

Taman ini berhadapan dengan Masjid Agung Cianjur yang megah dan khas.

Taman Alun alun Cianjur sudah beberapa kali direhab. Terakhir direhab menjadi megah dan diperluas kawasannya oleh Bupati Irvan Rivano Muchtar. Bupati ke 36 atau bupati Cianjur ke 38 (berdasarkan periode pemilihan dan masa jabatan).

Taman alun alun Cianjur ini memiliki dua kawasan. Kawasan pertama berada di depan Masjid Agung Cianjur, kawasan ke dua, berada di samping gedung Ampera. namun keduanya tetap saling terhubung.

Taman alun alun memiliki tugu Al-quran yang sangat besar, yang dikelilingi oleh kolam dan air mancur.

Taman dihias dengan hamparan rumput sintetis yang hijau dan terkesan alami. Sedangkan di kawasan sebelahnya, dihampar dengan paving blok, dan tanaman tanaman hijau. Terlebih di sana pun ada arena terbuka yang ditata dengan tempat duduk di sekelilingnya.

Ada juga menara pandang yang dibuat sebagai landasan atau tempat sky walk (tadinya). Tetapi sky walk tidak terealisasikan dikarenakan kepemimpinan bupati Irvan Rivano Muchtar sudah tergantikan oleh Wakilnya.

Selain itu taman alun-alun Cianjur, memiliki daya tarik tersendiri, karena kawasannya yang luas, dan banyak tempat duduk untuk bersantai.

Kini taman alun alun Cianjur tidak terawat dengan baik. Masih banyak orang orang yang berkunjung membuang sampah sembarangan, terlebih pemerintah belum maksimal untuk menertibkan kawasan wisata gratis di Cianjur...

Sedikit cerita kemarin tepatnya di hari Minggu, saya dan beberapa teman saya yang asli warga Cianjur berkunjung ke Taman alun-alun Cianjur. Jujur saja saya meskipun bukan warga Cianjur saya sangat bangga dengan Taman alun-alun Cianjur ini, tapi Sangat disayangkan masyarakat di sekitar kurang memperhatikan lingkungannya entah itu pengunjung dari luar daerah atau warga asli Cianjur nya. Sampah berserakan dimana-mana seperti sampah bekas minuman, makanan ringan lainnya. Saran saya untuk kalian para pengunjung tolong jika membawa makanan ke area Taman alun-alun Cianjur buanglah sampah pada tempatnya. Belajarlah untuk mencintai lingkungan dimulai dari diri sendiri. Saya saja sangat bangga dengan Taman alun-alun Cianjur ini meskipun saya bukan warga Cianjur! Kalau sudah disediakan fasilitas umum seperti ini oleh pemerintah setempat, dijaga! Ini tugasnya masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar agar terlihat bersih rapi dan indah dipandang mata Jangan hanya bisa menyalahkan pemerintah setempat. Saya dari Jakarta suatu saat nanti berharap bisa menatap menjadi warga Cianjur karena saya sangat suka dengan daerah Cianjur.

Saya yang bukan warga Cianjur saja bangga Masa kalian tidak bangga dan tidak mau menjaga Taman alun-alun Cianjur ini, Ayo mulai dari kesadaran diri kita sendiri untuk menjaga...