Tempat ini cocok untuk kamu yang butuh ketenangan. Di taman junghuhn banyak sekali pepohonan, biasanya di sini banyak sekali anak anak yang bermain. View nya bagus dengan pengetahuan historis yang cukupkental, dibalut suasana pegunungan dengan udara yang sejuk. Taman ini berada di area pemukiman yg berbukit dikawasan lembang.Ini bukan seperti taman yang layak untuk bermain anak anak.Hanya sebuah hamparan pohon pinus , rumput , dan beberapa makam orang belanda pada masa lampau.Terkadang suka susah mencari alamat yg ditujunya gak terdeteksi.... Taman Junghun dulu tamannya nyaman tapi sekarang tamannya kotor karena sering digunakan anak anak untuk bermain bola sehingga sekarang tamannya berdebu dan bangkunya hanya ada 3 dan semuanya ada bagian yang agak patah..saran dari saya agar semua warga mengelolanya dengan baik. Tempat yang damai untuk beristirahat,Udaranya segar. Dr.FRANZ WILHELM JUNGHUHN Lahir .magdeburg 26 oktober 1809 Wafat . Lembang 24 april 1864.orang pertama yang membawa tanaman jenis kina ke indonesia dan di budidayakan di lembang junghuhn itu bukanlah taman melainkan tempat bersejarah.cagar alam junghuhn menurut cerita tugu itu adalah makam nya,tak kalah penting nya ada makam yang satunya lagi itu adalah Dr Debrayy ini adalah ahli parmasi dan terciptalah obat anti malaria yang berasal dari tumbuhan kina.tapi sayang kini CA junghuhn ini tak terawat dan luas nya pun berkurang dulu luasannya 1 hektar lebih, kini jadi kurang dari 1 hektar. Untuk cagar alam sebetulnya sudah tidak layak lagi melihat kondisi saat ini.mungkin cocoknya jadi taman sejarah atau budaya.mungkin itu info yang saya tau ...
Read moreMiris sekali dg kondisinya saat ini, sebuah area yg sebenarnya punya nilai edukasi yg sangat tinggi utk anak cucu kita kaitan asal mula tanaman pohon kina di Indonesia nyaris terabaikan. Kondisi yg kumuh kotor dg area lokasi yg hampir tak berbatas ditambah pos jaga yg begitu sepi tanpa petugas saat kami & klrga berkunjung kesana. Kami merasa area ini bila dikelola dg sebenar-benarnya sangatlah menarik serta memiliki potensi nilai income yg tinggi sekali. Sebagai masyarakat awam yg buta dg istilah birokrasi ttg tata kelola budaya bangsa, kami hanya bisa bersuara tdk terlalu lantang dg nada yg teramat lirih dari dlm hati namun penuh harap. Tolong kepada pihak yg berwenang terkait taman Junghuhn ini, hidupkan kembali sbgmna mestinya agar wawasan sejarah anak cucu kita kaitan para tokoh yg sdh berjasa besar dlm negeri ini tak peduli siapapun orngnya, darimana asalnya bisa kita kenang sepanjang masa, kelak ini sangat menginspirasikan kepada penerus generasi negeri kita dlm smngt berkarya demi keperluan budaya bangsa. Saya percaya tekad mandat Dephut dg Pemda setempat secara bersama-sama dlm mengemban amanat kepentingan rakyat dlm utk sosialisasi sejarah bangsa sangatlah diharapkan agar fakta sejarah tdk pernah lapuk meski ditelan usia, tidak pernah buta akan peristiwa. Ini menjadi teramat sangat penting sekali artinya utk inspirasi dlm memotivasi karya anak bangsa. Tetaplah komitment agar tujuan KONSERVASI yg prnh ada bnr2 menjadikan satu hal yg realita. Mohon...
Read moreA small nature reserve in middle of Lembang at the hills with historic places, like tomb of Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864), a German-Deutschland naturalist, cartographer, geologist, and explorer. He's the pioneer of Quinine plantation in Western Java. Poorly, due to the status of this area, it seems like...
Read more