Datang jam 10 hari Sabtu kemarin, bersama anak-anak. Parkir nyaman, luas. Masuk lalu lapor dan isi buku tamu.
Disambut ramah dan dipersilakan masuk, waktu itu kami diperbolehkan naik (manjat) tank. Anak-anak sangat tertarik dengan kendaraan lapis baja yang terletak dibeberapa titik, ada lima buah.
Setelah puas eksplorasi tank di bagian depan museum, kami masuk. Didalam ada berbagai benda-benda yang dipamerkan.
Yang menarik: Weapons box, kumpulan berbagai macam senapan aneka rupa yang disusun menarik. Menyentuh dan merasakan berbagai bentuk senjata TNI masa lalu dan kini. Bioskop mini, mengisahkan delapan palagan yang pernah terjadi di negara kita. Bunker pertahanan bawah tanah, seru dan menegangkan bagi yang pertama kali menjumpai. Teknologi sensor gerak tubuh, ada dua titik. Anak-anak menyukai. Eksplorasi kendaraan tempur. Anak-anak menyukai.
Yang perlu ditingkatkan: Penyejuk udara agar difungsikan. Dijumpai banyak penyejuk udara, tapi tidak berfungsi (atau tidak difungsikan). Suasana didalam museum yang tertutup menyebabkan sirkulasi udara buruk dan pengap. Lampu penerangan didalam ruang pamer banyak yang mati. Menyebabkan tidak terbaca informasi yang tersedia, dan kesan angker bagi sebagian orang. Pemandu museum agar ditambah. Kemarin kami jumpa seorang pemandu saja, alangkah baiknya disiagakan beberapa petugas. Utamanya ketika akhir minggu. Fasilitas makan-minum tidak tersedia. Di museum ini ada lemari pendingin minuman ringan, tapi sayang tidak ada petugas yang berjaga dan melayani pengunjung.
Saya puas dengan sajian museum ini, hanya kecewa pada fasilitas pendukung yang ada.
Terima kasih,...
Read moreI and my community called "Jogja Museum Lover" arranged a program visiting museums. At that moment, we visited two museums that both are close. So we walked together from the first to the second museum. This place is the first museum we visited. It's really good museum. they has good guide and facilities. We are not only upgraded our knowledge about history but also we could learn everything from the past. They have used high technology as well so we were really enjoying and fun....
Read moreMuseum Pusat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Dharma Wiratama adalah museum khusus yang mendokumentasikan bakti prajurit TNI Angkatan Darat.
Keberadaan museum ini telah digagas sejak tahun 1956. Tujuannya adalah untuk mengenang perjuangan dan pengabdian TNI AD, sesuai dengan nama Dharma Wiratama yang memilik arti pengabdian luhur. Museum berdiri dan disahkan pada tanggal 8 September 1968.
Pada tanggal 17 Juni 1968 Museum Dharma Wiratama dipindahkan ke gedung bekas kediaman Dinas Jendral Sudirman. Seiring perkembangannya penggunaan gedung tersebut dianggap tidak memadai lagi. Gedung tersebut kemudian dialih fungsikan menjadi Museum Sasmitaloka, sementara Museum Dharma Wiratama dipindahkan ke Gedung Markas Korem dan diresmikan kembali pada 17 Juli 1982.
Benda-benda koleksi museum mencapai 4.236 buah yang dikelompokkan dalam ruang-ruang tertentu. Ruang-ruang tersebut antara lain Ruang Palagan yang memajang koleksi senjata dan perlengkapan yang digunakan saat 8 palagan besar di Indonesia, Ruang Panji-panji yang memajang koleksi bendera Kesatuan TNI AD untuk berbagai keperluan, Ruang Gamad yang memamerkan seragam Angkatan Darat beserta atributnya, Ruang Tanda Jasa yang menampilkan beragam Bintang Jasa sebagai pengakuan dan penghargaan atas jasa para prajurit, dan ruang-ruang lainnya dengan...
Read more