Sambal Bakar Indonesia — Restaurant in Denpasar Utara

Definitely no second time for us. First of all it’s a shame that we didn’t click any pictures as we were actually rather hungry and too happy to get our food that we are literally ready to devour it.

We ordered 2 sambak chicken with sambal barra for both. We requested 1 thigh 1 chicken breast and came 2 chicken breast while being informed that the thigh is not ready yet. Note that i ordered through the scan menu and paid at the cashier and informed the cashier i want 1 thigh for the chicken. The chicken was too dry it’s practically become crispy chicken. Taste was average. The sambal that i expect too be hot and spicy was super basic that my partner -who doesn’t eat spicy- said that the sambal is not spicy. And there’s no aroma from it that can make you drool over it.

Over priced imho. One iced orange drink is twice of the iced tea price 🙃. If you are a big eater then I wouldn’t recommend you to come here.

Service could be improved.

The place is rather...

⭐⭐⭐⭐⭐ 5/5 - A Must-Visit Spot with Exceptional Service!

I had an incredible dining experience at Sambal Bakar Resto! The food was absolutely delicious full of rich, bold flavors and perfectly grilled. The sambal really steals the show—spicy, smoky, and addictive. You can tell everything is made fresh and with care.

What truly made the visit stand out, though, was the service. Robin, one of the staff members, went above and beyond to make sure everything was perfect. He was friendly, attentive, and genuinely welcoming. It’s rare to find someone who not only serves with a smile but also clearly enjoys making customers feel at home.

Whether you’re a local or a tourist looking for authentic Indonesian flavors, Sambal Bakar Resto is definitely worth a visit and if you’re lucky enough to be served by Robin, you’re in for an even better experience!

Highly...

Sebelum saya menulis ini, saya mohon maaf banget. Pertama kalinya saya rating sampai begini 🙏🙏

Awalnya sering lewat depan Sambak ini, saya lihat "kok selalu rame sampai antri²." Akhirnya saya penasaran banget. Sekitar jam 12 siang saya dine-in di sini. Banyak pengunjung yang makan juga. Pas masuk, disambut sangat ramah. Cara memesannya ada 2 sistem, yg pertama melalui scan barcode yang tertera di meja tempat kita makan dan yg kedua kita bisa langsung ke mesin pemesanan di sebelah kasir. Jadi sistemnya bayar duluan. Waktu membayar juga lancar dan kasir sangat ramah. Yang datang duluan adalah es pisang ijo, es lidah buaya dan es teh. Pastinya ini manis banget rasanya. Setelah menunggu 15 menitan makanan datang. Saya memesan sambak telur barendo, kulit ayam, dadar jagung dan tumis kangkung. Nasinya terpisah ya belinya. Nasi uduk juga tersedia di sini. Sambak iga nya datang setelah 25 menitan.

Maaf banget ya ini, baru pertama kalinya saya memberi rating begini di sebuah resto ternama. Penilaian saya seperti berikut :

🍃Sambak iga nya ampun ampun, tidak bisa dimakan karena teksturnya mirip "sandal karet". Hanya sebagian yg bisa dimakan, itu pun harus dipaksa sampai gigi ngilu. Dari segi rasa padahal "ENAK!" tapi sayaaang banget tidak bisa digigit. 🍃Nasi uduk, enak! Tapi porsinya dikiiiiiiiittt. 🍃Telur barendo nya, seperti "telur dadar" pada umumnya. Jangan berekspetasi tinggi. 🍃Kulit ayam nya, ini juga "susah digigit." Untuk rasanya lebih ke asin. 🍃Tumis kangkung nya, okelah. 🍃Dadar jagung nya, ikutan agak keras 🥲 🍃Es pisang ijo, boleh lah..bagi yg demen manis pasti suka dengan menu yg satu ini. 🍃Es teh manis, ya manis..mau apalagi 😅 🍃Untuk sambalnya, saya bukan pecinta sambal..jadi saya tidak bisa berkomentar apa².

Untuk harga, maaf banget banget kurang sesuai dengan makanannya..dengan mengingat sambak iga nya seperti sandal karet, kulit ayamnya juga 🙏🙂

Kalau ditanya "mau kembali pesan di sini lagi?" Saya akan menjawab "maaf banget, mungkin lidah dan isi dompet saya kurang cocok untuk memesan makanan di sini lagi. Jadi saya tidak akan kembali lagi ke sini 🙏"

Semoga akan ada perbaikan dari tingkat kematangan daging iga nya, tekstur kulit ayamnya juga ya. Semangat!...