Pecel Madiun & Nasi Rawon — Restaurant in Depok

Nasi Pecel dan Rawonnya sdh pernah lewat feed Instagram saya tahun lalu dan saya baru sempet kemari yang ternyata sudah legendaris sejak tahun 1998. Berhubung saya orang asli perantauan dari Jawa Timur dan kangen dengan masakan khas daerah saya yakni Nasi Rawon, saya memutuskan kemari.

Awalnya saya tidak berekspektasi apa-apa, namun ternyata rawonnya enak banget sangat Jawa Timur sekali, daging sapinya enak lembut, kluweknya sangat terasa dan juara deh pokoknya, asinnya juga pas dan ternyata pakai sambal terasi dan ditambah telur asin yang masir beuh... makin mantap jiwa.

Saya sangat merekomendasikan nasi rawon+ telur masirnya bagi perantau asli Jawa Timur karena cita rasanya sangat nostalgia dan persis aslinya seperti daerah asli saya tinggal dan berasal, serta harganya...

Pecelnya ringan banget, cocok buat sarapan, isian sayur ga terlalu banyak, minus di tempe udah dingin lembek tapi ya tempe kan gitu kan

Rawon seger, keluak ga terlalu berasa, okelah. Dengan harga segitu potongan dagingnya terhitung banyak, semuanya daging has sedikit lemak.

Kondimen lainnya lengkap ada kerupuk, emping, paha ayam goreng, sate ati ampela, telur dadar, telur ceplok, telur asin.

Bolehlah buat sarapan sambil liatin isi...

Pecel Madiun dengan sambal asli khas madiun ini memang banyak gigemari para pecinta nasi pecel, warung yg buka setiap hari senin - sabtu dari jam 07.30 - 14.00 ini berlikasi di terminal Concat, banyak amggota polisi yg menjadi langganan di warung milik mas Dono ini. Nasi pecel + tempe mendoan + peyek teri + telur ceplok & esteh hanya 18 ribu rupiah saja. Likasinya yg nyaman & tempat parkirnya yg luas, bikin betah berlama2...