Tom Sushi Dmall — Restaurant in Depok

Beberapa kali ke sini, biasanya sebulan 2x atau seminggu sekali. Tapi sepertinya saya putuskan untuk tidak kesini lagi. Awalnya tom sushi cabang Depok ini saya sukai. Pelayanan baik, ramah, dan makanan juga cukup enak. Tapi sudah beberapa kali juga dapat pengalaman tidak enak di sana. Saya tidak ingat kapan ini terjadi, tapi sekitar awal 2025. Saya memesan kanimayo salad, dan terdapat SELEMBAR TISU DAPUR pada salad saya. Dan sempat terkunyah oleh saya, lalu saya lepeh. Saya mengajukan komplain, pihak resto meminta maaf dan memberi saya kompensasi satu porsi puding. Tentu salad saya juga diganti dengan yang baru. Di hari yang sama, ketika saya mau bayar pesanan saya, piring hitam tidak terhitung. Walau saya sudah mengalami hal tidak mengenakan, saya jujur dan mengingatkan petugas kasir untuk mengecek kembali pesanan saya. Dan piring hitam pun saya bayar. Sebulan setelah kejadian itu, saya kembali ke Tom sushi cabang Depok, dan syukurlah saya mendapat pelayanan dan makanan yang tersaji dengan baik. Sehingga saya datang lagi pada Senin, 16 Juni 2025. Namun saya mengalami hal tidak mengenakkan lagi.

Saya memesan 2 porsi horenzo goma mayo, dan terdapat SERANGGA/NYAMUK SAYUR pada salah satu sajian. Suami saya yang segera menyadari itu, langsung meminta ganti dengan yang baru. Lalu dari conveyor belt, saya mengambil Tamago sushi yang berpiring kuning. Terdapat 2 buah sushi dalam 1 piring itu. Ketika saya ambil 1 buah sushi itu, saya mengunyah sesuatu yang sangat keras seperti kerikil. "KLETUS" suara yang terdengar dari mulut saya ketika mengunyah itu, hingga sangat terdengar oleh suami saya yang sedang di samping saya. Gigi saya linu, saya langsung lepeh dan buang ke tisu. Rupanya kerikilnya mulai hancur karena sempat terkunyah oleh saya, dan sisanya masih ada yang menyangkut di gigi. Karena masih ada sisa 1 buah Tamago sushi yang belum termakan, akhirnya saya "bongkar/urak Arik" sebelum saya makan. Setelah saya pastikan aman, saya makan.

Saya komplain ke bagian kasir, pekerja yang sama ketika melayani/merespon saya pada saat peristiwa "tisu pada salad" kembali melayani saya. Sebagai bentuk kompensasi, piring kuning tidak masuk dalam tagihan saya. . Memang pada saat itu saya perhatikan, di bagian dapur hanya terdapat 4 orang pekerja. 3 laki-laki dan 1 perempuan. Mungkin mereka sedang kecapekan atau lelah hingga lengah dalam memberikan pelayanan. Tapi setelah semua yang saya alami, saya sudah cukup untuk memakluminya, terlebih sudah menyebabkan gigi saya merasa linu. Apakah untuk makan yang enak saya harus selalu berhati-hati? Apalagi untuk di tempat makanan yang seharusnya menyediakan sajian yang baik. Jadi saya putuskan untuk berhenti datang ke tom sushi cabang Depok. Semoga ulasan ini dapat dibaca oleh pihak resto dan menjadi pembelajaran untuk kedepannya sehingga menjadi lebih baik dan tidak ada lagi pelanggan yang kecewa seperti...

Waktu itu saya diajakin sama cucu saya makan di tom sushi dmall. lokasinya di dmall, deket pintu belakang. tempat makannya nuansa jepang. ada mesin roll-nya buat ngedarin sushinya. tempatnya canggih karena harus scan menu pakai handphone. waktu saya ke sana, tempatnya agak sepi karena saya datangnya pas hari kerja. harga menunya juga tergolong murah, mulai dari 10 ribu-20 ribu. secara keseluruhan, rasa makanannya enak-enak dan berkualitas. mungkin yang kurang hanya ukurannya. saya kurang kenyang makannya sampai pesan 2 donburi. Saya waktu itu pesan 2 varian menu, donburi sama sushi. Donburi: Kagamidai agamarai don Nasi mangkok dengan dori di-grill dengan bumbu manis pedas, telur, dan fish cake. rasa dari dorinya campuran gurih, manis, dan pedas. dagingnya juga kenyal dan empuk. enak buat dicoba. Salmon mechi tamagotoji don Nasi mangkok dengan fish cake salmon dibuat jadi tempura. terus ada campuran telur di salmonnya. rasanya dominan original tempura dengan sedikit manis-manis di telurnya. Salmon tsukune don Nasi mangkok dengan fish cake salmon, telur, fish cake, dan saus khas. Rasanya enak. fish cakesalmonnya kenyal dan enak. untuk sausnya, rasanya mirip saus teriyaki tapi dominan gurih. Stamina gyu don Nasi mangkok dengan beef teriyaki ala tom sushi. rasanya lebih enak dengan beef teriyaki gyu tan.

Sushi: Volcano roll Beda dengan volcano roll yang pernah saya coba. isinya lebih penuh. salmonnya lebih terasa dan tidak bikin mual. rasa mayonesnya juga enak. ga hanya asal pedas. Spicy ebi roll sushi dengan ebi tempura, saus hitam pedas, dan bubuk pedas. renyah luar dalam. rasa saus hitamnya sangat unik. seperti blackpepper tp lebih lembut dan gurih. Spicy banbanji roll sushi dengan chicken katsu, sawi, dan bumbu kacang pedas. konsepnya unik. seperti pecel ayam dibuat jadi sushi. pinggiran sushinya warna hijau. lucu untuk dimakan. entah kenapa sawi di sushinya agak mengganggu ketika dimakan. untuk bumbunya, rasanya unik. rasanya pedas, asam, dan segar. menurut saya, mirip bumbu kacang di asinan punya saudara saya. Salmon cruncy lobster roll sushi dengan lobster tempura, saus hitam pedas, dan bubuk pedas. lobsternya renyah di luar, empuk di dalam. isinya lebih penuh. salmonnya lebih terasa dan tidak bikin mual. rasa saus hitamnya sangat unik. seperti blackpepper tp lebih...

Last Saturday, I went to Tom Sushi with my friend. This restaurant is famous with their friendly price and their comfortable place. The price range between ten thousand until twenty-five thousand per plate. This place serves sushi in a buffet way. So you can pick whatever you want.

Beside sushi, there are many dish, ramen, edamame, and any dessert.

The place is small, but it is clean and neat. The waiters are friendly and really help full.

In my opinion, the price is cheap for a sushi. But it came in a small portion, I need at least 6 plates to full my tummy. Total cost will be around 130 thousand with tax...