Kami sekeluarga penggemar Animo sejak pandemi, sejak nonton review donut Animo di youtube Tasyi Atasyia. Hampir 2-3 minggu sekali mampir Animo buat beli basque burnt, brownie, greentea brownie, eclair, quiche, dan semua pastry-nya. Juga semua breadloaf-nya. Kopsusnya juga, I love. We are a big fan of you. Waktu kalian nambah product line dengan sandwich, we're thrilled. Karena semua sandwich-nya enak! Tapi belakangan, aku kasian sekali sama pegawai2 kalian. Orderan itu sebagian besar sekarang sandwich. Dan jam 6 pagi udah buka sehingga mereka udah grabak-grubuk sepagi itu, sibuk bikin sandwich. Masalahnya, alat dapurnya gak mendukung sama sekali. Masa kompornya kompor rumah tangga? Cuma bisa bikin 2-3 sandwich dalam waktu bersamaan. Exhaust-nya juga kecillll banget, sehingga satu ruko itu asap semua. Saya aja masuk cuma sebentar buat pesan dan bayar, keluar2 udah penuh bau asap. Gimana para pegawai itu? Dengan kapasitas alat cuma sekian, mereka mau bekerja secepat apa pun, service time akan tetap lama. Karena orderan menumpuk. Kemarin saya beli 4 sandwich aja. Saya ketar-ketir karena di depan saya udah ada 2 orang. Pasti ini lama, pikir saya. Dan bener aja. Untuk 4 sandwich itu, saya nunggu hampir 1 jam. Sedangkan saya lihat gimana 2 cook bekerja secepat dan setangkas mungkin. Jadi, tolonglah Animo. Kalau main business kalian sekarang adalah sandwich, di-upscale dong dapurnya. Kasian pelanggan nunggunya selalu lama. Saya sampai bilang ke suami saya: Ini terakhir kita pesen offline ya. Capek banget. Bahkan kemarin saya lihat ada 1 orang yang gak jadi beli gara2 tau bakal ngantre lama. Oh dan bau asapnya, ya ampun. Bau banget. Kasian pegawai2mu. Gak sehat lho mereka seharian terkungkung asap begitu. Rukonya harus terus tutup pintu karena ber-AC kan. Dan meteka stres lho orderan numpuk dengan cepat tapi alat gak memadai. Dipikirin segeralah, daripada kehilangan klien gara2...
Read moreThe cinnamon roll is recommended! The almond roll too ... God. Its like you never have one before.
But also, it's best if you come here also for getting coffee, not for the pastry alone. One pastry for more than 15k, subjectively, is not on my speed. My fault is that I went to this place with my cheap, Depok-like expectation. Either you have more money on your pocket and you want to give yourself a treat, or to give your client an impression of a top class bakery.
Yeah, for me, it is a bit too expensive, but worth...
Read moreBermain di dunia bakery, Animo justru sempat punya nama di dunia es kopi susu. Lokasi pertamanya berada di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Lalu tak lama kemudian mereka membuka gerai di Depok, berada persis di sebalah D'Mall namun berbeda area. Meski berdiri diatas kios dua lantai namun yang terpakai untuk area pengunjung hanya di lantai bawah. Bagian depan tersedia 2 set meja serta 1 set mini bar untuk ruang duduk semi terbuka. Didalam diisi oleh konter kasir yg berdampingan dengan rak display aneka roti serta sebaris tempat duduk minimalis
Saya memesan Banana Cheese Danish dan Raspberry Jasmine Sencha. Untuk roti danish seharga 20 ribu ini sih oke ya menurut saya. Ukurannya besar dengan isian keju serta pisang yang melimpah bukan kaleng-kaleng. Adonan pastry nya pun buttery sehingga sangat terasa saat dicium maupun dikunyah. Minumannya sendiri terbuat dari sirup serta teh. Rasanya manis dan cukup menyegarkan. Tampilan merah muda membuatnya...
Read more