The taste is really kampung (which is good). The atmosphere is so 20 years ago ambience.
The issues that I have is only for the freshness of meat (smell bit fishy) and cleanliness of place. Re the services, it depends on who is available. The ladies tends to be attentive, the guys are less.
Try Coto here and it is ok. The konro also. I like the Sup Sodara but it does not always available.
The kue2 is good: old school jalankote (pastel), putu cangkir, roko2 unti and barongko. All are good.
Coto ⭐️⭐️⭐️ Konro ⭐️⭐️⭐️ Sop Sodara ⭐️⭐️⭐️⭐️ Ketupat ⭐️⭐️ Buras ⭐️⭐️⭐️
Putu Cangkir ⭐️⭐️⭐️⭐️ Jalankote ⭐️⭐️⭐️ Barongko ⭐️⭐️⭐️
Location/Parking ⭐️⭐️⭐️ Cleanliness⭐️⭐️ Service ⭐️/⭐️⭐️⭐️ Price ⭐️⭐️⭐️⭐️...
Read moreMulai dari tempat parkir, sangat disarankan buat gak bawa kendaraan roda 4 karena tempatnya selalu penuh dengan mobil. Jadi mungkin transportasi umum atau roda 2 bisa jadi opsi utk dateng ke sini.
Tempatnya sendiri otentik banget, gak berubah dari beberapa tahun ke belakang jadi punya kesan unik tersendiri. Minusnya panas bangeettt, kipas anginnya kurang berasa ditambah makanannya yang ngasih hawa 'panas' pas lagi dimakan (baca: perdagingan). Jadi sarannya jangan lupa pesen minuman dingin biar gak berasa panas banget hihi.
Bicara tentang makanan, jangan ditanya lagi. Enak. Dan harganya sebanding dengan porsi + rasa jadi gak ada komen aneh-aneh.
Mulai dari Coto Makassar, emang kayaknya di semua tempat, utk sruput pertama emang di semua tempat ada kesan hambar jadi musti diracik dulu pakr nipis, garem, kecap, sama sambal sesuai selera. Kalo dah dapet yang pas dengan lidah udah dijamin enak dah.
Kedua Konro Bakar, utk konro di sini tipenya dibalur saos pedas asam manis (karena beberapa tempat ada yang blackpepper/bbq) tapi untungnya rasanya masuk dan cocok di lidah saya pribadi. Porsinye? GEDE. Sepiring dapet 2pcs iga jadi bisa utk sharing 2 orang, puas pokoknya.
Burasnya gurih.
Yang kurang di Es Pisang Ijo, karena yang saya makan pisangnya agak kurang konsisten. Ada yang keras tapi ada juga yang lembek jadinya bingung... Mungkin selanjutnya bisa ditingkatkan kembali.
Overall? 7.3/10 Balik lagi? Karena berdasarkan lokasi, masih prefer di Ampera ini dibanding Tebet. Jadi ya, akan...
Read moreCoto Makassar Ampera Daeng Mamang Jakarta adalah sebuah tempat makan di Jakarta yang menyajikan hidangan khas Makassar, terutama Coto Makassar. Apa itu Coto Makassar? Coto Makassar adalah soto daging sapi khas Makassar, Sulawesi Selatan. Kuahnya kental dengan rempah khas Makassar yang kuat, dan biasanya berisi potongan daging sapi dan jeroan (seperti babat, paru, hati, jantung, dan terkadang lidah atau otak). Coto Makassar sering disajikan dengan pelengkap seperti buras (sejenis lontong khas Makassar) atau ketupat, taburan bawang goreng dan daun bawang, perasan jeruk nipis, dan sambal tauco. Coto Makassar Ampera Daeng Mamang Jakarta Tempat ini dikenal menyajikan Coto Makassar dengan cita rasa otentik. Selain coto, beberapa ulasan menunjukkan bahwa mereka juga menyajikan hidangan khas Makassar lainnya seperti Sop Konro, Pallubasa, Es Pisang Ijo, dan beberapa cemilan seperti Jalangkote. Nama "Daeng Mamang" atau "Daeng Memang" sepertinya mengacu pada salah satu pendiri atau identitas dari tempat makan tersebut, dan "Ampera" kemungkinan besar merujuk pada lokasinya yang berada di Jalan Ampera Raya, Jakarta. Beberapa sumber juga menyebutkan nama "Sop Konro dan Coto Makassar Daeng Carammeng" atau "Dapur Coto Ampera Daeng Memang", menunjukkan kemungkinan ada beberapa cabang atau variasi nama. Secara umum, Coto Makassar Ampera Daeng Mamang Jakarta adalah pilihan populer bagi pecinta kuliner Makassar di Jakarta yang mencari rasa autentik dari...
Read more