Tempat makan murah yang buka 24 jam di kawasan wisata batu. Membantu sekali untuk wisatawan dari luar daerah yg tengah malam mau cari makan bisa berkunjung kesini. Letaknya dekat dengan batu paradasi tempat belanja oleh2 di batu dan searah menuju ke arah alun2 kota batu. Tempatnya makannya luas. Namun sayang parkirannya yg tidak ada. Mobil dan bis akan sulit untuk parkir jika ingin makan di sini. Menu yang menjadi unggulan di sini adalah ayam tulang lunak, namun selain iti juga ada opsi pilihan menu makanan lain seperti ayam krispi, tempe tahu penyet dan beberapa makanan lain saya lupa. Daftar menu juga di pajang di dinding lengkap dengan jenis menu dan harganya sehingga pembeli bisa memperkirakan berapa kira2 duit yg di butuhkan. Sistem order juga lebih kekinina dimana pembeli mengantri di depan kasir dan dilayanin satu persatu oleh kasir setelah pesanan selesai langsung bayar lalu diberikan nomer meja dan menunggu pesanan di meja makan. Untuk nasi di sini pembeli dibebaskan untuk mengambil sendiri sepuasnya dan secukupnya, dengan 4 opsional pilihan jenis sambal sesuai selera yg diinginkan. serta terdapat lalapan kacang panjang, kemangi, kol, dan mentimun bisa di pilih. Bisa menjadi pilihan rekan2 sekalian jika bingung di batu mau makan...
Read moreMakan siang di seberang hotel, ketemu warung ATL Mbok Surip langsung kita cus ke dalam. Begitu masuk kita pilih dan pesan menu makanan di kasir dan bayar, nanti pesanan diantar ke meja. Pesan ayam kampung presto (32.500), ayam tulang lunak jumbo (26.000), bebek presto (32.500), terong penyet (7.000), cah kangkung (9.500), tambah kremesan (5.000). Ayam dan bebek goreng enak, digoreng harum bumbunya. Terong penyet dan cah kangkung lumayan gitulah. Banyak menu yang kosong akhirnya pilih yang ada saja seperti di atas. Nasi dan sambal ambil sendiri, ukur diri sendiri mampu seberapa banyak. Piring dan sendok tampak berminyak kurang bersih cucinya, perlu ditingkatkan lagi. Kebersihan restoran juga sangat kurang, meja dilap sekedarnya tanpa disemprot pembersih meja, padahal penuh minyak dan sisa tulang bekas pelanggan sebelumnya. Bahkan lap serbet nya pun kotor berwarna kehitaman. Saya perhatikan semua yang kerja masih berusia muda, kurang pengalaman, perlu pelatihan dan diperhatikan SOP nya. Semoga tambah baik pelayanannya ke depan. Habis makan ayam goreng yuuk kita ke Rumah Susu KUD, tinggal jalan kaki beberapa langkah aja....
Read moreOverall, bagi saya ini gak terlalu recommended. Mohon maaf, ini hanya menurut opini saya ya, krna tiap hari warung ini selalu ramai, jadi orang lain masih banyak yg suka. Bbrpa alasan sy kurang merekomendasikan adl:
Dari segi kebersihan dan higienitas, sistem disini kurang baik diterapkan di masa pandemi krna pengunjung harus mengambil nasi, lalapan, dan sambalnya scr prasmanan. Meskipun SOPnya seperti itu, setidaknya disesuaikan dulu ya selama pandemi.
Dari segi pelayanan, sepertinya waitress2nya kurang ditraining dgn baik. Saya sudah reservasi utk buka puasa, tp trnyata pesanan belum dibuatkan hingga telat cukup lama
Dari segi menu masakan, saya kurang puas juga. Tidak sesuai ekspektasi. Sy kira ayamnya dimasak dgn bumbu khusus, trnyata hanya digoreng biasa. Memang benar tulangnya sangat lunak dan renyah, tp ukurannya kecil dan rasa biasa saja. Ada kremesnya sedikit, tp tidak spesial dan ukurannya trlalu hancur seperti remah roti shg sulit termakan.
Semoga pelanggan yg lain tetap suka, apa yg baik dipertahankan, dan apa yg kurang bisa ditingkatkan. Semoga warung ini...
Read more