Long time no visit to Madiun … and wow, the city has really changed. The traffic and unruly drivers were quite a shock, but thankfully, Sendai came to the rescue with its filling and satisfying meals.
🥠 Food & Beverages (–) Okina Gyuniku Akuma Ramen: The spice level in Madiun is no joke! They claimed it was just level 1, but it was already super tingly. I honestly couldn’t handle it. The Okina Gyuniku came in a big portion. The batter was a bit thick, but the meat itself was huge and firm in texture. (+) Lychee Tea: Not too sweet and definitely not just syrup. It actually had real lychee fruits inside! (+) Mix Platter: Once again, the portion was generous. There were enoki mushrooms, broccoli, onion rings, fries, and fried chicken. Everything was legit and crunchy! (+) Tried the Tori Paitan broth — super tasty! I think I’ll go for this one next time instead. (+) Even though the theme is Japanese, they also offer fusion items like katsu fried rice. I like how they organize the noodle menu based on the noodle type, broth, and toppings, check out my attached photo for details.
💁 Service (+) The cashier and waitstaff were top-notch, super friendly and informative. Since we came with a big group, they kindly suggested we move to the more spacious area upstairs. They explained the menu with great enthusiasm, even though it was already quite late. (+) No queue. (+/–) Serving time: approx. 30 mins for drinks, and 45–55 mins for food (since order). (+) Payment options: both cash and cashless available.
🅿️ Facilities (+) Indoor and outdoor seating available. The indoor area looks more aesthetic. Since the outdoor setup wasn’t that proper, the waitress recommended we move upstairs to the Korean resto in the same area. (+) Facilities include: Prayer room, toilet, WiFi. (–) The toilet wasn’t very clean, but the prayer room was clean and cool. (+) Limited street-side parking, so we had to park further down the road.
💰 Price (+) Prices shown already include tax, love that! (+)...
Read moreRamen yang rekom di Kota Madiun sih ini, yang pertama dari rasa kuahnya enak banget kaldnya kerasa, topingnya banyak, mienya kenyal halus enak (bukan mie kriting instan atau mie untuk mi ayam), juga porsinya gede (malah kegedean) hehe
Harga mulai 25rb s.d 35rban. Pas kesini sempat harus nunggu beberapa menit karena antusias pengunjung yang ramai.
Untuk ramennya sendiri menurut saya yang tidak begitu suka pedas termasuk tidak pedas, tp jangan khawatir dimeja disediakan semacam saus sambal cair yang ketika dituang kedalam mie akan menambah rasa pedas juga gurih .
Kemarin saya pesan yang ayam (lupa namanya ingat saya tori ramen) dan Akuma yang daging. Untuk yang ayam saya suka dengan kaldunya, cuma untuk daging baunya "daging" terlalu kuat jadi seakan-akan makan daging masih "raw" dan ada bau-bau wangi kaya sabun.
Kemudian untuk tempura platter kita disediakan aneka tempura dari terong goreng, enoki goreng, udang goreng, wortel goreng dll, kalau menurut saya terlalu banyak minyak di tepungya jadi ketika dipegang atau dimakan minyak gorengnya kemana-mana.
Juga ada misskom antara saya dan waiters, pesan ocha di beri es teh manis, dan di struk ditulis es teh manis bukan ocha. Mungkin saya yg salah ngomong atau waiters yang salah dengar tp tidak apa-apa.
Tp untuk ramennya menurut saya enak banget dan sangat...
Read moreSorry for bad reviews, first time I went here because my wife req to try ramen. Maybe this is the first and the last I was here. Pesan ramen, nunggu agak lumayan lama +-30mnt, bbrp kali tanya ke waiter & waitress untuk memastikan. Sempet kejadian, orang yg datang setelah saya pesenannya datang duluan. Kesan pertama sudah kurang nyaman kejadian ini. Lanjut lagi, ketika makanan datang. Baru satu sendok nyoba ramen nya, ada waitress datang bw mesin EDC untuk melakukan pembayaran. Sebelumnya sudah baik2 di confirm dari waiter pertama diminta pembayaran dilakukan ke atas setelah selesai makan, eh udah nunggu lama makanan, antrian setelah sy makanan datang duluan, giliran makanan datang baru makan satu sendok dimintain pembayaran. Halo Pak Manager atau yg berkaitan untuk kelola SDM karyawannya mohon diberikan edukasi tata krama dan SOP yang jelas mana yg baik. Kejadian pertama masih toleransi, kejadian kedua bikin eneg, seakan tidak ada etika yg benar disitu. Baiknya kalo memang mau first order first pay, silahkan di awal. Atau mau first order pay later after, mohon dilihat apakah customer sudah selesai makan atau sedang makan. Sebenernya mau saya complain langsung saat kejadian ini, mengingat ada anak sy lg rewel sy...
Read more