Makan di sini harus tanya jelas brp harga. Saya makan pindang kepala lais besar, wajar dikasih harga 140 rbuan. Hr ini saya makan kepala lais kecil, harga cuma 90 rb, wajar kan? Sayangnya tdk berlaku utk kepala patin sungai. Kecil kepalanya, malah saya minta yg besar katanya habis. Ok gpp lah, ga masalah. Masalah timbul saat bayar. Kaget dong saya dihargai 90 rbu. Utk kepala patin sungai sekecil itu, harga sgt tdk wajar. Di rm sarinande, rm padasuka, rm pindang umak, pindang kurnia, semua 60 rbuan dan besar ukurannya. Saya lgsg dijawab oleh kasir "itu patin sungai bu, bkn tambak" seolah saya ini bodoh dan tdk pernah makan patin sungai hehehe jelas2 saya tau dr awal dan bkn pertama kali saya mkn patin sungai dimana pun.Bahkan baru 2 hr sebelumnya saya makan kepala patin sungai besar banget, jd saya senyum aja wkt kasir dan waitress menjawab "itulah yg terbesar utk patin sungai " Biarlah, silakan membohongi saya yg kalian kira bukan org Palembang. Kepala patin sungai memang tdk besar sekali tp jangan menyebut itulah yg terbesar krn memang kecil banget. Intinya, pemerasan sprt ini tujuan utk menipu atau apa saya tdk tau. Silakan ambil uang saya, toh tidak berkah juga ya menipu dan mempermalukan konsumen sprt ini. Saya liburan ke kota manapun baru kali ini saya melihat unsur pemerasan sprt resto ini anehnya resto pindang sebelahnya juga sama. Klo anda datang, keren, bahasa indonesia, mrk super ramah dan akan memberikan harga beda2 tergantung penampilan anda sprtinya hahaha memalukan palembang...
Read moreThe Pindang Patin is yummy, the soup taste sour and spicy, really freshen you up, the other that I like is the sambal, you will serve various sambal in here and I like the one that combine with durian, oh the other food that you should try the seluang fish, a small fried fish, it taste salt and crunchy perfect to eat...
Read moreSekitar bulan November mampir di cabang Jakabaring, sekarang mampir ke cabang samping kantor walikota. Datengnya setelah jam makan siang tapi masih rame. Sampe sampe pramusaji belom sempat memberikan menu, langsung kita tanya pindangnya sisa apa aja.
Kalo dari pelengkapnya sama dengan cabang Jakabaring. Selain nasi dan pindang semua sambelnya lengkap, lalapan mentah dan rebus juga ada, dan tidak ketinggalan kerupuknya. Yg baru kayaknya peyek & tahu, kalo kita makan bayar 10k.
Pindangnya enak, ga bau lumpur. Sambelnya rekomen sambel yg pake cobek & sambel buah. Kalo ga abis boleh dibungkus, mau nambah kuah juga boleh. Kemaren untuk makan di tempat pindang tulang harganya 45k sedangkan bungkus tanpa nasi 40k. Hanya beda 5rb tapi kalo makan di tempat pilihan sambal lebih banyak, sudah termasuk lalapan dan nasinya dikasih 1 bakul sedang untuk 2 orang.
Oh iya disini tersedia ruangan ber-AC, nambah bayar 50k...
Read more