A meatball restaurant that is always crowded and waiting list in Semarang.
Fun fact, the employees are using a proper Javanese language (Bahasa Jawa krama) for the customers and it is the value added to the service there.
Parking space is spacious enough for cars and motorcycles, the dine-in space is also the same there are 2 separate places, semi-outdoor outside the building and inside the building. The toilets maybe should be noticed more about the cleanliness.
For me the taste of the soup and the meatballs is standard, the meatballs are too cooked and the soup is too light so I must add more salt and pepper there but it's okay they provided on every table. The price is slightly high for me for one portion of meatballs and...
Read moreJam makan siang pukul 12.00 WIB suasana cukup ramai. Saya sendiri makan disana, agak bingung karena pertama kali dan sendirian. Alasan saya kesana pastinya lapar dan teringat kalau katanya enak, saya coba berbelok kesana. Saat datang pelayanan ramah, saya kaget karena menggunakan bahasa jawa krama inggil. Lalu di arahkan makan sini atau bawa pulang. Pelayan mendatangi dan membawakan menu menjelaskan menu tersebut lalu berdiam diri menunggu orderan saya. Walaupun banyak pengunjung, pegawai cekatan dan cepat sehingga rasa lapar terobati. Mushola pun ada di ruang tengah, saya pun ibadah di situ mukena bersih hanya saja tersedia dua mukena sebaiknya ditambah jadi empat mukena. Tempat wudhu terpisah cukup jauh dan terlalu terbuka sehingga terlihat orang lain serta tempat wudhu dicampur antara wanita dan laki², oiya mushola nya juga kecil dan dicampur laki² perempuan tapi so far bersih mushola dan tempat wudhunya selain itu bagus karena menyediakan bagi umat muslim yg akan ibadah (lebih tepatnya seperti ruangan untuk ibadah umat muslim). Untuk toilet kecil sekali, namun cukup bersih dan tidak terlalu bau, ada tisue toiletnya, penerangan terang hanya saja kedip² saya kira lampunya ternyata terhalang dg kipas angin. Saat saya tidak tau arah toilet dan wudhu pun di beritau petugas yg di pawon belakang dengan bahasa jawa. Setelah bayar juga diulang kembali pesanan kita dg bahas jawa. Review makanan enak sih dan baksonya beda dengan yang lain trutama uratnya serta sounya sedikit berbeda karena tidak terlalu benyek. Review tempat seperti rumah jadul yg dipergunakan untuk restoran. Petugas parkirnya pun ramah dan membantu mengeluarkan motor, kebetulan menggunakan motor jika mobil parkiran dipinggir jalan seadanya berebut dg pengunjung yg lainnya. Rekomendasi untuk makan bareng atau makan sendirian sih bagus. Semoga makin maju dan sukses berkah...
Read moreI came there because my friend want to meet up in this place. I was here twice with the same group of friend. I ate Chicken Noodle (Mie Ayam) and Es Kopyor. The Es Kopyor was standards and its okay. However the Chicken Noodle is overpriced and the taste is subpar than just 8000 rupiahs chicken noodle from street food stall.
They charged 23,000 for subpar taste chicken noodle. It tasteless. Then they charged for parking as well. I will never go there if it weren't my friend. And I am not comfortable because my friend pay for my meal as well. I rather pay my own meal despite they are the one...
Read more