Dong Bei Yi Jia Ren — Restaurant in Surabaya

Place not big, but very neat and clean. With gold and red color interior, we can feel the strong influence of chinese tradition wealthy color.

We ordered : sate babi 5/5. Serving with its unique style with mini bamboo stick pocai 3 telur 4/5. Beside 3 kinds of eggs and pocai veggie, it contain ham / luncheon pork meat. A bit salty. samcan goreng 3/5. sapo terong babi cincang 5/5. Tender eggplant with minced pork meat in sweet spicy sauce. Perfect to eat with rice pork belly / samcan with mantou 4/5 (Take away). Thinly sliced pork belly served with mantou (steam chinese bread) completed with salty sauce. I think the sweet sour (plum sauce) would be better than salty sauce. sweet sour pork 2/5 The waiter didn’t tell us that there were 2 types of pork. One was big slices and the other was thinly small slices. Unfortunately we got the big slicea and was very...

We ordered chicken with szechwan pepper and what we got was a wet dish of chicken, with bell peppers and onions; it was supposed to be a dry fried dish with...you know, szechwan peppers. I brought it to the waiter’s attention that it was not what we ordered. Her response was “oh the dish usually doesn’t look like the menu picture”. While I understand that, this is a COMPLETELY DIFFERENT dish.

The waiter continued by saying that we will have to SPECIFY when we put in the order that we want the EXACT dish pictured for NEXT TIME. I don’t think there will be a next time.

I did argue and sent the dish back (it’s called chicken with szechwan peppers, there was not a single szechwan peppers in sight), what I got back was still a wet, oily dish with Szechuan and regular peppers on... We won’t be...

Resto ini sudah menjadi langganan saya selama bertahun2 dan tidak pernah saya lewatkan setiap kali berkunjung ke Surabaya.

Namun belakangan ini, service semakin parah, karyawan tidak ramah, malas, tidak berperilaku secara pantas di tempat kerja. Mereka juga tidak punya manager, sehingga semua karyawan bekerja tanpa ada pengawasan. Beberapa contoh kejadian belakangan ini:

Saya dipersulit saat akan booking vip room, dan dipaksa untuk booking vip room yang besar dengan extra charge. Padahal policy dari restaurant sudah ada minimum charge untuk setiap vip room mereka. Dan saya booking ini juga di hari kerja, bukan weekend atau high season. As said juga, saya sudah puluhan kali ke resto ini dan SELALU booking vip room, dan kali ini dipersulit.

Saat makan di vip room, kebetulan semua vip room lainnya dan seluruh meja di lantai 2 kosong, jadi di lantai 2 hanya ada group kami di dalam vip room, serta ada 2 karyawan (laki & wanita) diluar ruangan yang siaga melayani kami. Setiap kali saya keluar ruangan vip untuk memanggil mereka, saya selalu memergoki kedua karyawan laki & wanita tsb berbuat tidak sepantasnya disaat sedang bekerja. Risih setiap kali saya memergoki mereka berbuat seperti itu, tetapi masih diulangi terus. Saat saya turun ke kasir untuk bayar, saya juga sempat melihat karyawan wanita yg sama berbuat tidak pantas ke karyawan laki lainnya di lantai 1. Sepertinya sudah biasa karyawan laki2 dan wanita di resto ini berbuat tidak sepantasnya di saat sedang tugas.

Terakhir kali saya datang kesana dadakan dan tidak sempat booking vip room seperti biasanya. Saya datang 11 orang dan kebetulan ada 2 meja bersebelahan yang kosong. Saya minta meja tsb digabungkan, tapi beberapa kali minta ke staf yang berbeda2, mereka nampak malas meladeni saya. Saya dipaksa duduk di meja lain yang kapasitasnya 8 orang. Akhirnya saya pergi, dan sejak kejadian terakhir ini, saya memutuskan tidak akan kembali lagi ke resto ini.

Owner dari resto ini perlu sesekali turun langsung untuk memantau bisnisnya, atau setidaknya punya manager yang bisa mendsiplinkan karyawan, sebelum benar2 kehilangan semua...