The concept of this restaurant is traditional sundanese restaurant, the interior is decorated with vintage stuff such as old tables& chairs, old clock, old jars, etc... All the foods are displayed on the tables so customers can choose what they like directly.
My favorite dishes here are roasted fish, stir-fried bitter gourd, and snails. They also have various sambals. When you come here please avoid lunch time because it's usually full and you can't park your cars. The waiters and waitresses are...
Read moreWarung makan ini berlokasi dekat dengan stasiun dan tidak terlalu jauh dari pusat kota Tasikmalaya.
Secara rasa, masakan disini saya kasih nilai 7/10 soalnya enak tapi punya kecenderungan asin semua, apalagi sup ayam nya.
Kalau dari harga masih terjangkau, namun untuk ukuran warga lokal mungkin termasuk mahal, saya makan dengan nasi merah, suwir ayam, tumis ati ampela, dan sup ayam dibanderol harga 44K.
Nah, secara tempat, oke banget nih, di depan kita disuguhi tempat memasak nya, walaupun konsep nya seperti layaknya warung Sunda siap saji, namun tetap ada dapur terlihat. Rumah kuno sama seperti mengunjungi rumah simbah kemudian di hidangkan masakan rumahan. Konsepnya seperti itu ya.
Ada satu hal lagi nih yang kurang, toiletnya itu lho, kurang proper, bisa lebih di perhatikan kebersihan dan kelayakannya.
Kemudian ada pengalaman kurang sedap sama salah satu staf cowok, ketika papasan dengan kita, bukannya dia yanh menyingkir tapi dia tetap cool sehingga memaksa kita untuk menyingkir, ya secara manusiawi sih gpp, tapi secara etiket dia adalah staf ya kurang, dan itu terjadi dua kali,...
Read moreRetro interior, felt like eating at my grandma's house. Food is sundanese buffet, you pay for what you take, a bit pricey though. Semur jengkol, fried quail, and fried peda were so good, but not so fond of the rice, too hard. But overall it was nice experience to eat there, especially for the...
Read more