Spicy as hell if you don't ask for "kurang pedas". Even then it's spicy. But if you can look past how spicy it is, it's delicious. I'd say this is the most delicious gudeg in Jogja but then again I've only tried about 5 or 6 gudeg places here. Make absolutely sure you get the sate ayam because it's actual meat and not intestines or chunks of cow nose or whatever other weird and nasty stuff you find in other gudeg restaurants. Come at 9pm, no earlier, no later. Bu Tinah opens at 9pm and that's when everything is fresh, warm, and available. If you come after 11pm, don't expect the sate ayam to be waiting for you. It runs out. The gudeg itself runs out also - this isn't one of those traditional gudeg spots that stays...
Read moreUnexpected taste today The 'gudeg' that usually must be sweet based on brown sugar and long cooking process and bit oily, isn't happen today! So, flat more even tasteless! Boiled egg that usually must be taste quite sweet and deep into the egg, is so flat, not clear what kind of taste they want to offer.
"Sambel krecek", that usually one of the key of gudeg, unexpectedly so salty, and the only salted taste!
I'm never again go back on this place. Moreover, so pricey comparing to the portion.
Spicy? Not at all *but that spicy taste so...
Read moreGudeg mercon Bu Tinah memberikan inovasi baru pada kuliner tradisional khas Jogja. Pasalnya, gudeg umumnya memiliki cita rasa yang cenderung manis dengan kuah santan kental yang gurih.
Namun, gudeg yang akan Anda temukan di sini sedikit berbeda.
Sesuai namanya, gudeg mercon menandakan bahwa cita rasa paling dominan di gudeg ini adalah pedas yang ekstra dari oseng-oseng kreceknya.
Lapak Bu Tinah berupa sebuah tenda pinggir trotoar yang berada di daerah Jetis, Yogyakarta.
Gudeg mercon Bu Tinah menjadi lapak kuliner yang buka pada malam hari mulai dari pukul 21.00-03.00 WIB.
Namun, biasanya gudeg akan habis sebelum dini hari sehingga konsumen harus datang lebih awal agar bisa kebagian.
Menu yang disediakan cukup bervariatif mulai dari tahu, tempe, sate, telur, dan daging ayam.
Meski tendanya tidak terlalu besar, namun telah disediakan alas-alas tikar di samping tenda bagi konsumen yang makan di tempat.
Gudeg Mercon Bu Tinah dapat menjadi alternatif kuliner malam bagi para pemuda yang begadang. Saat lapar melanda, lapak ini selalu siap sedia memenuhi nafsu makan Anda.
Meski menikmati hidangan di trotoar dengan hanya beralas tikar, namun lezatnya gudeg dan hangatnya kebersamaan akan menemani makan malam Anda.
Bersiap-siaplah untuk merasakan sensasi pedas yang sangat menggigit di setiap suapan. Lapak gudeg bu Tinah menjadi pilihan terbaik untuk makan enak gak pake...
Read more