Goa Garba is a hidden gem that offers a unique and enriching experience. Although the parking area is somewhat limited, the low number of tourists ensures that it adequately meets parking needs. The entrance fee is quite reasonable, at IDR 20,000 for domestic visitors and IDR 30,000 for foreign tourists.
At the ticket counter, sarongs are provided, which adds to the cultural authenticity of the visit. If you’re visiting during the rainy season, be prepared with insect repellent, as mosquitoes can be prevalent.
The site itself is lush and filled with historical relics that offer much to explore and learn. The few visitors it attracts maintain the serene and untouched atmosphere of the place, making for a peaceful and introspective visit.
Overall, Goa Garba is a tranquil and historically rich destination, perfect for those looking to escape the crowds and immerse themselves in Bali's natural and...
Read moreAbsolutely incredible, highly recommend. If you’re into ancient sites & Hinduism, Lord Shiva, spirituality, this is a very cool place. I wish I had stayed longer but my Grab driver offered to stay for me because he said getting grab back to Ubud would be difficult, so I only stayed 30 minutes. Honestly, wish i had taken the risk and stayed to meditate. I’d suggest bringing a blanket to sit down on, bug spray. It’s so quiet and has the real spiritual energy that i was looking for in Bali. If i remember right, it was 30k to get in and they provided a sarong. Super nice people working at the temple as well. There are certain temple and sites where you can feel a higher presence, this was one of those spots. I think that’s why it doesn’t attract a lot of tourism, it’s one of those places...
Read morePulau Bali selalu menawarkan tempat-tempat bukan mainstream untuk pecinta wisata sejarah. Napak tilas menikmati peninggalan bersejarah di Bali, maka anda akan sampai di objek wisata Goa Garba, peninggalan situs kuna yang terletak di bawah pura Agung Pengukur-ukuran. Goa ini merupakan sebuah ceruk di pahat pada tebing jurang yang konon dipakai tempat bertapa sosok maha sakti patih Kebo Iwa,
Goa Garba Gianyar empatnya memang sangat damai serta penuh ketenangan di tepi jurang sungai Pakerisan, suasana alamnya juga asri, bagi para pelancong cocok untuk menenangkan diri dan pikiran, dan pecinta dunia spiritual memang cocok untuk mencapai penyatuan rohani dengan Yang Maha Esa, bahkan sampai sekarangpun, jika anda menginginkan tempat ini cocok untuk melakukan meditasi, dan bisa dijadikan untuk perjalanan wisata religi.

Goa Garba ini terletak di desa Pejeng, Br. Samigunung, Tampaksiring, Gianyar. Kawasan ini memang banyak peninggalan kuna bersejarah seperti di objek wisata Goa Gajah , Tirta Empul, Gunung Kawi, Pura Mangening dan arca Arjuna Metapa. Keberadaan tempat-tempat tersebut sangat populer, sehingga banyak wisatawan asing maupun domestik berkunjung.
Untuk mencapai lokasi, dari Denpasar bisa ditempuh dalam selang waktu 60 menit berkendaraan. Anda bisa ikut paket tour yang telah kami sediakan, atau bisa sewa mobil. Goa tersebut diperkirakan dibangun saat pemerintahan raja Jaya Pangus, yaitu pada abad ke-12 Masehi. Kesimpulan tersebut sesuai prasasti yang terdapat di Pura Pengukur-ukuran.
Cagar budaya ini, memiliki penunjang untuk fasilitas pariwisata seprti parkir kendaraan serta toilet. Kita harus turun melewati gapura, menuruni tangga yang terbuat dari bahan batu kali. Nah pada susunan batu-batu tersebut terdapat telapak kaki, yang konon milik dari sang patih Kebo Iwa, beliau sakti mandraguna, melakukan tapa semadi di goa tersebut.
Patih Kebo Iwa seorang tokoh sakti, namun konon karena tipu muslihat sang patih Gajah Mada, maka Kebo Iwa bisa dikalahkan. Kondisi goa terjaga bersih dan rapi, karena selalu ada petugas kebersihan yang merawat keberadannya. Ceruk pertapaan ini tergolong sangat unik dan indah, sangat disayangkan kalau dalam perjalanan tour di wilayah Tampaksiring anda tidak berkunjung ke objek...
Read more