HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Keraton Kanoman — Attraction in Cirebon

Name
Keraton Kanoman
Description
Kraton Kanoman is a palace in the Indonesian city of Cirebon in West Java. It was founded by Sultan Anom I in 1677. In the outer area of the palace, the siti inggil, are masonry versions of the classic Javanese pendopo form, as opposed to the more conventional timber structures.
Nearby attractions
Sang Cipta Rasa Great Mosque
7HFC+W48, Jl. Kasepuhan No.Komplek, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114, Indonesia
Keraton Kasepuhan
Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114, Indonesia
Red Mosque of Panjunan
Jl. Panjunan No.43, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112, Indonesia
Cirebon Waterland Ade Irma Suryani
Jl. Yos Sudarso No.1, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
Singa Barong Carriage Museum
7HFC+4F8, Jl. Jagasatru, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114, Indonesia
Nearby restaurants
My Story Cafe, Bistro & Social House
Jl. Pulasaren No.46, Pulasaren, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45116, Indonesia
Mie Baso Pengampon 22
Jl. Pengampon No.22, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
NIRI Cafe Dine and Else Cirebon
Jl. Talang No.4, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
Nasi Kucing Drupadi Swarnabumi
Jl. Lemahwungkuk No.31, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45113, Indonesia
Sate Kalong (Kerbau) Bpk. Karyadi
Jl. Lemahwungkuk No.68, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
EMPAL GENTONG IBU SARINI
Jl. Kanoman No.12, Pekalipan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45117, Indonesia
Terajeh Coffee and steak house
Jl. Merdeka No.57, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
Empal Gentong Mang Kama
Gg. Astanagarib, Pekalipan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45117, Indonesia
Warung Uun AnekaMasakan
Jl. Pecinan No.7, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45117, Indonesia
Nasi Jamblang Pelabuhan Hj. Sumarni
Jl. Yos Sudarso No.1, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
Nearby hotels
Sea View Cottage Waterland
Jl. Yos Sudarso No.1, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
RedDoorz near Prujakan Station Cirebon
Jl. Pekalangan No.112, Pekalangan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45118, Indonesia
RedDoorz Syariah @ Borba Kesepuhan Cirebon
Jl. Kriyan Barat No.85B, Pegambiran, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114, Indonesia
Related posts
Keywords
Keraton Kanoman tourism.Keraton Kanoman hotels.Keraton Kanoman bed and breakfast. flights to Keraton Kanoman.Keraton Kanoman attractions.Keraton Kanoman restaurants.Keraton Kanoman travel.Keraton Kanoman travel guide.Keraton Kanoman travel blog.Keraton Kanoman pictures.Keraton Kanoman photos.Keraton Kanoman travel tips.Keraton Kanoman maps.Keraton Kanoman things to do.
Keraton Kanoman things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Keraton Kanoman
IndonesiaWest JavaCirebonKeraton Kanoman

Basic Info

Keraton Kanoman

Jl. Kanoman No.40, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111, Indonesia
4.5(1.6K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Kraton Kanoman is a palace in the Indonesian city of Cirebon in West Java. It was founded by Sultan Anom I in 1677. In the outer area of the palace, the siti inggil, are masonry versions of the classic Javanese pendopo form, as opposed to the more conventional timber structures.

Cultural
Family friendly
attractions: Sang Cipta Rasa Great Mosque, Keraton Kasepuhan, Red Mosque of Panjunan, Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, Singa Barong Carriage Museum, restaurants: My Story Cafe, Bistro & Social House, Mie Baso Pengampon 22, NIRI Cafe Dine and Else Cirebon, Nasi Kucing Drupadi Swarnabumi, Sate Kalong (Kerbau) Bpk. Karyadi, EMPAL GENTONG IBU SARINI, Terajeh Coffee and steak house, Empal Gentong Mang Kama, Warung Uun AnekaMasakan, Nasi Jamblang Pelabuhan Hj. Sumarni
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 822-1866-6463
Website
kesultanan-kanoman.blogspot.com

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Cirebon
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Cirebon
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Cirebon
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Keraton Kanoman

Sang Cipta Rasa Great Mosque

Keraton Kasepuhan

Red Mosque of Panjunan

Cirebon Waterland Ade Irma Suryani

Singa Barong Carriage Museum

Sang Cipta Rasa Great Mosque

Sang Cipta Rasa Great Mosque

4.7

(2K)

Open 24 hours
Click for details
Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan

4.5

(6.9K)

Open 24 hours
Click for details
Red Mosque of Panjunan

Red Mosque of Panjunan

4.7

(638)

Open 24 hours
Click for details
Cirebon Waterland Ade Irma Suryani

Cirebon Waterland Ade Irma Suryani

4.1

(3.3K)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Keraton Kanoman

My Story Cafe, Bistro & Social House

Mie Baso Pengampon 22

NIRI Cafe Dine and Else Cirebon

Nasi Kucing Drupadi Swarnabumi

Sate Kalong (Kerbau) Bpk. Karyadi

EMPAL GENTONG IBU SARINI

Terajeh Coffee and steak house

Empal Gentong Mang Kama

Warung Uun AnekaMasakan

Nasi Jamblang Pelabuhan Hj. Sumarni

My Story Cafe, Bistro & Social House

My Story Cafe, Bistro & Social House

4.5

(663)

$$

Click for details
Mie Baso Pengampon 22

Mie Baso Pengampon 22

4.6

(187)

Click for details
NIRI Cafe Dine and Else Cirebon

NIRI Cafe Dine and Else Cirebon

4.7

(748)

Click for details
Nasi Kucing Drupadi Swarnabumi

Nasi Kucing Drupadi Swarnabumi

4.4

(208)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Keraton Kanoman

4.5
(1,606)
avatar
5.0
6y

It is very nice complex with historical witnesses for the new generation must know how it was in the past during the colonial era .. this palace rich with the traditional style that is presented and still authentic as it was but small changed have been done to protect in order to let it destroyed by time passed..

The good thing is this historical complex is open to the public except one building that is not entry for the public due to the security reason for protecting the antique and other items that is very fragile for the public's interest..

The complex still doing a lot of ritual and many royal traditions as well as religious activities in the complex to maintaining their day today's life circle on the premises..

Seems the complex maintains by the families itself that is not really well done to the premises it leads to the not controlled very well..specially few building needs to be repainted..cleanliness of the complex also into matters..

Hopefully there will be a government support for the maintaining this historical complex by letting the family keep doing and maintaining their usual activities as their day today's life and culture preservation in the real lifestyle ever..

Thanking you to a lady who is a member of family who was painstakingly show us the complex with all and all in...

   Read more
avatar
5.0
6y

Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebonterdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman. Kebesaran Islam di Jawa bagian barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.

Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektare ini berlokasi di belakang pasar Kanoman. Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola.

Di keraton ini masih terdapat barang barang, seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burak, yakni hewan yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia Isra Mi'raj. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di bagian tengah Kraton terdapat kompleks bangunan bangunan bernama Siti Hinggil.

Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon adalah adanya piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding semua keraton di Cirebon. Tak cuma di keraton, piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon. Dan yang tidak kalah penting dari Keraton di Cirebon adalah keraton selalu menghadap ke utara. Dan di halamannya ada patung macan sebagai lambang Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat berkumpul dan pasar sebagai pusat perekonomian, di sebelah timur keraton...

   Read more
avatar
5.0
6y

Hari pertama traveling di Cirebon jln kaki dr kost-an putraku (jl.Sukasari) ke jl.Kartini melalui dpn mesjid At-Taqwa lalu belok ke jln.Siliwangi , jln. Karanggetas, belok ke jln. Pasuketan setelah berjalan beberapa saat lalu nyebrang ke jln. Lemahwungkuk yg pasti sempat pula mampir di Keraton Kaprabonan (saya baru tahu ada lagi Keraton, maklum tidak ada persiapan untuk mengunjunginya selain yang telah lama saya kenal hanya Keraton Kanoman & Keraton Kasepuhan .. Malahan Keraton Kacirebonan baru saya ketahui waktu searching rute yang akan saya lalui) lalu jln lagi melalui pasar sekitar Keraton Kanoman ...sangat tidak nyaman lewat sekitar pasar Kanoman, karena sempit dg aroma khas pasar tradisional... Untuk rute wisatawan yang berjalan kaki cocok lewat disini (klau anak muda yg jln kaki bs dtempuh dlm waktu 1jam unk saya yg sdh berumur mungkin jd 2jam dg beberapakali istirahat 😀) ...setelah masuk area Keraton Kanoman, saya beristirahat dulu dibawah pohon besar yang menghadap museum Pusaka sambil menikmati semilir angin & beristirahat sejenak untuk melepas lelah, setelah penat hilang baru saya masuk ke musium Kanoman.. Mas penjaga mempersilahkan saya untuk menuliskan nama & membayar tiket masuk sebesar 10rb, tdk terlalu bnyk koleksi peninggalan para sultan.. Ada foto2 alm. Sultan2 yang pernah memerintah di Keraton Kanoman...ada pula foto Sultan Kanoman sekarang Sultan Emirudin dengan foto Adipati Qodiran) ...ada beberapa benda pusaka, ada kereta kencana Naga Liman dll. Setelah dirasa cukup berkeliling di musium dg diselingi foto2 saya lanjut memasuki keraton Kanoman didampingi bpk guide yg sdh sepuh sambil menerangkan fungsi teras keraton untuk menerima tamu lalu lanjut kedalam ruangan tempat upacara penobatan dll... Selanjutnya tour kearea halaman belakang dimana ada ruangan & bangunan kecil tempat pertama kali dibangun .. Ada sumur kejayaan, sumur jodoh & sumur Bandungan (kalau tidak salah ingat itu nama2 sumur tsb.) terdapat pula bangunan yang dbangun semalam hasil karya org sakti jaman dulu dengan kesaktiannya (bangunannya masih bagus kokoh berdiri saya poshting juga fotonya) tour ke Keraton Kanoman berakhir sudah.. Bpk guide mengantar saya ke jln. Pulasaren karena saya akan terus menuju ke Keraton Kacirebonan.. Sebaiknya unk kKeraton Kanoman melalui jln bsr jln Pulasaren lalu masuk ke jln Kepatihan (mobil kecil bisa masuk kalau...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Sukriah SukardiSukriah Sukardi
Hari pertama traveling di Cirebon jln kaki dr kost-an putraku (jl.Sukasari) ke jl.Kartini melalui dpn mesjid At-Taqwa lalu belok ke jln.Siliwangi , jln. Karanggetas, belok ke jln. Pasuketan setelah berjalan beberapa saat lalu nyebrang ke jln. Lemahwungkuk yg pasti sempat pula mampir di Keraton Kaprabonan (saya baru tahu ada lagi Keraton, maklum tidak ada persiapan untuk mengunjunginya selain yang telah lama saya kenal hanya Keraton Kanoman & Keraton Kasepuhan .. Malahan Keraton Kacirebonan baru saya ketahui waktu searching rute yang akan saya lalui) lalu jln lagi melalui pasar sekitar Keraton Kanoman ...sangat tidak nyaman lewat sekitar pasar Kanoman, karena sempit dg aroma khas pasar tradisional... Untuk rute wisatawan yang berjalan kaki cocok lewat disini (klau anak muda yg jln kaki bs dtempuh dlm waktu 1jam unk saya yg sdh berumur mungkin jd 2jam dg beberapakali istirahat 😀) ...setelah masuk area Keraton Kanoman, saya beristirahat dulu dibawah pohon besar yang menghadap museum Pusaka sambil menikmati semilir angin & beristirahat sejenak untuk melepas lelah, setelah penat hilang baru saya masuk ke musium Kanoman.. Mas penjaga mempersilahkan saya untuk menuliskan nama & membayar tiket masuk sebesar 10rb, tdk terlalu bnyk koleksi peninggalan para sultan.. Ada foto2 alm. Sultan2 yang pernah memerintah di Keraton Kanoman...ada pula foto Sultan Kanoman sekarang Sultan Emirudin dengan foto Adipati Qodiran) ...ada beberapa benda pusaka, ada kereta kencana Naga Liman dll. Setelah dirasa cukup berkeliling di musium dg diselingi foto2 saya lanjut memasuki keraton Kanoman didampingi bpk guide yg sdh sepuh sambil menerangkan fungsi teras keraton untuk menerima tamu lalu lanjut kedalam ruangan tempat upacara penobatan dll... Selanjutnya tour kearea halaman belakang dimana ada ruangan & bangunan kecil tempat pertama kali dibangun .. Ada sumur kejayaan, sumur jodoh & sumur Bandungan (kalau tidak salah ingat itu nama2 sumur tsb.) terdapat pula bangunan yang dbangun semalam hasil karya org sakti jaman dulu dengan kesaktiannya (bangunannya masih bagus kokoh berdiri saya poshting juga fotonya) tour ke Keraton Kanoman berakhir sudah.. Bpk guide mengantar saya ke jln. Pulasaren karena saya akan terus menuju ke Keraton Kacirebonan.. Sebaiknya unk kKeraton Kanoman melalui jln bsr jln Pulasaren lalu masuk ke jln Kepatihan (mobil kecil bisa masuk kalau lewat kesini)
AdinAdin
when I entered the palace, the terrace was very dirty, the dust and dirt on the floor stuck to my socks, never in the broom and in the mop. The condition of the palace should be paid more attention. Lots of dry and dirty leaves. Inside the palace there is a musty smell, it must be opened so that the air in the room is replaced with the air outside. I was not taken to the heritage museum by the guide. When we want to go home, we give less than 50 thousand rupiahs, but the palace guide only want to accept 50 thousand rupiahs and don't want to accept less than 50 thousand rupiahs, I am a little surprised but that's okay, hopefully the palace really takes care of it.
Agnes AgnesAgnes Agnes
First time visiting Keraton Kanoman (Kanoman Palace), located right behind the local market (yes you must passing through the market to get into the Keraton Kanoman). We refrained to going inside, but there's people whom taking care the palace and you can asked them to going in (there's no counter to buy tickets, the nice old lady asked for fee that you can give based on generosity, since i'm not from Cirebon area, I didn't know the proper amount to give her, that's why I'm refrained from going in). Hopefully Indonesian government see the potential and cultural heritage from this palace and take action to make this palace a proper tourist destination in Cirebon.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Cirebon

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Hari pertama traveling di Cirebon jln kaki dr kost-an putraku (jl.Sukasari) ke jl.Kartini melalui dpn mesjid At-Taqwa lalu belok ke jln.Siliwangi , jln. Karanggetas, belok ke jln. Pasuketan setelah berjalan beberapa saat lalu nyebrang ke jln. Lemahwungkuk yg pasti sempat pula mampir di Keraton Kaprabonan (saya baru tahu ada lagi Keraton, maklum tidak ada persiapan untuk mengunjunginya selain yang telah lama saya kenal hanya Keraton Kanoman & Keraton Kasepuhan .. Malahan Keraton Kacirebonan baru saya ketahui waktu searching rute yang akan saya lalui) lalu jln lagi melalui pasar sekitar Keraton Kanoman ...sangat tidak nyaman lewat sekitar pasar Kanoman, karena sempit dg aroma khas pasar tradisional... Untuk rute wisatawan yang berjalan kaki cocok lewat disini (klau anak muda yg jln kaki bs dtempuh dlm waktu 1jam unk saya yg sdh berumur mungkin jd 2jam dg beberapakali istirahat 😀) ...setelah masuk area Keraton Kanoman, saya beristirahat dulu dibawah pohon besar yang menghadap museum Pusaka sambil menikmati semilir angin & beristirahat sejenak untuk melepas lelah, setelah penat hilang baru saya masuk ke musium Kanoman.. Mas penjaga mempersilahkan saya untuk menuliskan nama & membayar tiket masuk sebesar 10rb, tdk terlalu bnyk koleksi peninggalan para sultan.. Ada foto2 alm. Sultan2 yang pernah memerintah di Keraton Kanoman...ada pula foto Sultan Kanoman sekarang Sultan Emirudin dengan foto Adipati Qodiran) ...ada beberapa benda pusaka, ada kereta kencana Naga Liman dll. Setelah dirasa cukup berkeliling di musium dg diselingi foto2 saya lanjut memasuki keraton Kanoman didampingi bpk guide yg sdh sepuh sambil menerangkan fungsi teras keraton untuk menerima tamu lalu lanjut kedalam ruangan tempat upacara penobatan dll... Selanjutnya tour kearea halaman belakang dimana ada ruangan & bangunan kecil tempat pertama kali dibangun .. Ada sumur kejayaan, sumur jodoh & sumur Bandungan (kalau tidak salah ingat itu nama2 sumur tsb.) terdapat pula bangunan yang dbangun semalam hasil karya org sakti jaman dulu dengan kesaktiannya (bangunannya masih bagus kokoh berdiri saya poshting juga fotonya) tour ke Keraton Kanoman berakhir sudah.. Bpk guide mengantar saya ke jln. Pulasaren karena saya akan terus menuju ke Keraton Kacirebonan.. Sebaiknya unk kKeraton Kanoman melalui jln bsr jln Pulasaren lalu masuk ke jln Kepatihan (mobil kecil bisa masuk kalau lewat kesini)
Sukriah Sukardi

Sukriah Sukardi

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Cirebon

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
when I entered the palace, the terrace was very dirty, the dust and dirt on the floor stuck to my socks, never in the broom and in the mop. The condition of the palace should be paid more attention. Lots of dry and dirty leaves. Inside the palace there is a musty smell, it must be opened so that the air in the room is replaced with the air outside. I was not taken to the heritage museum by the guide. When we want to go home, we give less than 50 thousand rupiahs, but the palace guide only want to accept 50 thousand rupiahs and don't want to accept less than 50 thousand rupiahs, I am a little surprised but that's okay, hopefully the palace really takes care of it.
Adin

Adin

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Cirebon

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

First time visiting Keraton Kanoman (Kanoman Palace), located right behind the local market (yes you must passing through the market to get into the Keraton Kanoman). We refrained to going inside, but there's people whom taking care the palace and you can asked them to going in (there's no counter to buy tickets, the nice old lady asked for fee that you can give based on generosity, since i'm not from Cirebon area, I didn't know the proper amount to give her, that's why I'm refrained from going in). Hopefully Indonesian government see the potential and cultural heritage from this palace and take action to make this palace a proper tourist destination in Cirebon.
Agnes Agnes

Agnes Agnes

See more posts
See more posts