The area is quite green, with lots of trees, making it pleasant and comfortable to walk around. You can see Orangutans, Gorillas Monkeys... The toilets are clean, and there's also a toilet for people with disabilities near the exit. You’ll notice some monkeys being active, while others are just lounging around.
Food and drinks are not allowed inside, but you can leave them with the security guard and pick them up afterward.
Don't forget to explore the "cave" it's a refreshing spot with air conditioning.
Tips:
Try to visit on a weekday to avoid the weekend crowds.
If you're sensitive to mosquitoes, be sure to bring mosquito repellent spray or lotion, as there are quite a lot of them...
Read moreSchmutzer Primate Center terletak di dalam Kebun Binatang Ragunan dan untuk masuk ke dalamnya, pengunjung perlu membeli tiket tambahan dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp6.000,00 per orang (jika saya tidak salah ingat).
Sebelum masuk, pengunjung diwajibkan menitipkan barang bawaan, dan tidak diperbolehkan membawa makanan atau botol minuman plastik. Namun, jika menggunakan botol minum sendiri, masih diperbolehkan.
Begitu masuk, pengunjung akan disambut dengan tangga yang dihiasi patung gorila, yang membawa kita ke area atas. Di sana, kita bisa berjalan di atas dengan pemandangan ke bawah seperti di jalur canopy walk, seolah-olah sedang berjalan di atas hutan dengan suara-suara primata yang mengiringi. Pemandangannya sangat menarik! Pengunjung juga bisa memilih untuk berjalan di bawah melalui jalur di sisi kiri dan kanan tangga.
Tempat ini memiliki area yang luas, dan pengunjung pada hari biasa tidak terlalu ramai, yang mungkin sedikit menakutkan bagi yang kurang nyaman dengan suasana sepi. Salah satu daya tariknya adalah gua primata yang gelap dan terkesan misterius, namun tidak perlu khawatir karena area ini diawasi CCTV dan di dalam gua juga terdapat AC sehingga tetap nyaman dan sejuk. Sepanjang gua, terdapat dinding kaca yang memungkinkan pengunjung melihat satwa langsung dari dalam gua ke arah hutan. Beberapa area mungkin terasa gelap, jadi pastikan melangkah dengan hati-hati.
Di area dalam Schmutzer Primate Center ada toilet, jadi tidak perlu kwatir bagi yang kebelet pipis.
Sayangnya, ada fasilitas Pusat Pendidikan Primata di area sebelah kanan tangga yang tampak sudah tidak berfungsi dan ditutup. Ini perlu menjadi perhatian pengelola agar semua fasilitas tetap terawat dan berfungsi optimal. Sangat disayangkan jika tempat sebagus ini yang memiliki potensi besar sebagai sarana wisata edukasi tidak dirawat dengan baik.
Secara keseluruhan, Schmutzer Primate Center adalah tempat yang sangat menarik dan edukatif, cocok untuk semua kalangan, terutama pecinta...
Read moreKebun binatang khusus primata didalam kebun binatang ragunan. Tempatnya didalam dan untuk masuk kesini ada gerbang pembayaran tersendiri. Berbeda dengan bagian lainnya masuk sini tidak diperbolehkan membawa botol plastik dan makanan tertentu untuk menjaga kebersihan. Area bagian ini sangat tenang dan asri, berbeda dari bagian lainnya di kebun binatang ragunan.
Masuk akal kalau tempat ini terpisah dari bagian lainnya. Banyak primata yang akan stress melihat ramainya pengunjung ragunan di musim libur nasional. Parkiran kendaraan yang tersebar sampai kedalam, kendaraan yang wira-wiri, rombongan piknik yang cukup berisik(ada yang bawa alat karaoke juga), pedagang dan sales produk yang agresif, pengendara sepeda listrik sewaan yang ugal-ugalan. Suasana chaotic di musim liburan. Apalagi kalau kesini pas hujan. Entah kenapa banyak orang yang tidak sedia payung atau jas hujan, padahal cuaca di negara ini kalau tidak panas ya hujan. Begitu juga dengan sebagian besar area di tempat ini yang kurang menyediakan tempat berteduh. Padahal selalu dapat pengunjung yang membludak setiap musim liburan.
Area primata sangat luas dengan berbagai macam kandang. Terdapat area terbuka untuk gorila yang entah kenapa harus dihias dengan dekorasi musiman. Memang sedikit saja sih, tapi kayaknya gak perlu juga lihat hewan berpose di dekat ucapan selamat hari raya atau apapun itu.
Beberapa kandang dibuat terhubung dalam rangkaian terowongan yang disebut gowa. Cukup seru menjelajahi tempat ini tapi beberapa bagian sangat gelap. Banyak karpet yang sudah terkelupas dan sangat bau. Banyak pengunjung yang tiduran dan piknik juga di beberapa tempat yang ada AC nya.
Overall tempat ini sangat edukatif dan memberikan ruang bernapas yang segar di tengah kota yang polusinya...
Read more