Bustling fruit market. The name is quite descriptive, almost exclusively fruit in the market area proper, along with a few vendors of succulents, plants, seeds, bulbs, etc. As with most pasars, cash is virtually the only accepted payment form. Try to come with smaller bills rather than just 100,000 notes from the ATM.
Berastagi is a higher elevation than other areas of North Sumatra and therefore is a rich agricultural area. Fruits are fresh and local. Strawberries are one of their famous products. They also have small raspberries and blackberries but their flavor and texture are significantly different than what Westerners may be used to. Don't forget to ask about a knife - some vendors will sell you a very inexpensive knife so you can peel and slice your fruit.
Vendors are by and large friendly and many are more than happy to let you sample before buying. Around the core fruit market are plenty of other vendors selling t-shirts and trinkets - typical tourist souvenir material. Horses are also a thing here and you have opportunities to purchase rides on either horse-drawn carts or actual rides on a horse. Lots of inexpensive dining options in the...
Read moreBila jalan-jalan ke Berastagi, jangan lupa mampir ke Pasar Buah Berastagi. Kota Berastagi dengan ketinggian 1300 mdpl adalah salah satu kota terdingin di Indonesia, dan termasuk sebagai penghasil buah dan sayur terbesar di Sumatera Utara. Pasar ini terletak tidak jauh dari Tugu Perjuangan Berastagi, yang menjadi tanda saat Anda memasuki kota tersebut. Beraneka ragam buah di jual di sini yang pasti buahnya lebih besar dan lebih segar. Buah favorit di pasar ini adalah pepino dan kesemek, kedua buah eksotis ini menjadi favorit karena sulit didapatkan di tempat lain. Terung Belanda yang notabene tumbuh di dataran tinggi pun banyak terdapat di sini. Ada juga berbagai macam aneka buah yang dijual seperti jeruk Berastagi, delima, dan markisa. Bukan hanya buah-buahan dan sayur-sayuran lho, terdapat juga tanaman dan bibit bunga maupun souvenir khas Tanah Karo seperti syal, gelang, kalung dan kain. Di pinggir jalan banyak juga pedagang yang menjajakan jagung rebus hangat dan air tebu dingin. Walaupun pasar tradisional, tata ruang dan tata letak pasar yang berdiri di atas lahan seluas 1 hektar ini sangat rapi dan teratur. Para pedagang tampak berjajar rapi dengan lapak mereka yang sesuai dengan pengklasifikasian dagangan mereka. Kondisi pasar yang bersih juga menjadi kelebihan dan daya magnet bagi para pengunjung, tak heran jika mereka yang tidak suka dengan pasar tradisional pun, akan mau dan betah untuk berkeliling melihat-lihat dan bahkan bertransaksi di pasar tempat di mana roda ekonomi Berastagi berputar ini. Beberapa tips untuk berbelanja di sini adalah jangan ragu untuk menawar, bila dirasa harga yang diberikan penjual kurang cocok, pastinya dalam batas yang wajar. Selain itu diharapkan setiap pengunjung menjaga dompetnya masing-masing karena tempat yang ramai ini agak rawan pencopetan. Suhu udara yang sejuk membuat buah-buahan yang dijual di pasar Berastagi ini kelihatan segar terus. Selain jeruk ada lagi ubi jalar warna ungu khas Berastagi yang rasanya manis kalau direbus atau di goreng. Beda dengan ubi jalar di daerah lain. Inilah berkah kesuburan dari hasil buah dan tanaman lain yang subur karena debu vulkanik yang telah berproses menjadi pupuk alami tanaman di daerah pegunungan sekitar gunung berapi Sinabung ini.
Di daerah ini masih ada kendaraan kereta yang ditarik seekor kuda . Kendaraan ini biasa disebut delman atau dokar seperti yang ada di Jogja. Jika capek jalan kaki maka bisa menyewa kendaraan ini untuk berkeliling kota Berastagi. Bisa juga menyewa kuda untuk ditunggangi dan dituntun oleh yang empunya kuda. Jadi tak bisa disewa untuk kita kendarai sendiri. Untuk belanja produk kerajinan warga setempat juga banyak di sini. Ya harganya memang tak murah tapi asal pandai menawar-nawar mungkin dapat harga miring. Pasar yang tidak terlalu luas ini bisa dikelilingi dengan berjalan kaki santai sambil menghirup udara segar Berastagi. Tapi awas hati-hati terinjak kotoran kuda. Kalau kendaraan delman sudah ada tampungan untuk kotorannya. Tapi untuk kuda tunggangan mereka masih suka buang hajat...
Read morePasar Berastagi is a huge market where you can basically find everything you need for cooking - fruits, vegetables, spices, and more.
Unfortunately, the smell and waste are almost unbearable. Meat and fish are displayed without any cooling, directly exposed to the sun. Even if I wanted to buy meat or fish here, I would probably end up sick afterwards.
It is concerning to see pork, chicken, and fish laid out in full heat. Without refrigeration, bacteria can multiply extremely quickly, which poses a serious health risk for food poisoning.
A market with so much potential, but in terms of hygiene and food safety, it urgently needs improvement - not only for tourists, but also for locals. This can’t be shopping fun for nobody 🤷🏼♂️
But everybody is very friendly here, so I add...
Read more