Went to this amazing historical place with my friends from Google Maps Contributors community AKA Google Local Guides last month. Soekarno, the Father of Indonesian nation, used to live here. They've got pictures and stuff about the Sarekat Islam movement. If you want to know more, there's a guide at the museum. It's super close to H.O.S Cokroaminoto Museum, just a short 5-minute walk. ,And there's this old bookstore on the other side of the street.
You can get in for free, just scan the code at the front. The building looks old but they keep it nice. If you climb some stairs, you can see where Soekarno stayed when he was young. I really liked it, it's like a small museum with a big history about Indonesia fighting for freedom. Good for people who love history, also students, and youngsters . You don't have to pay to get in, but guides can tell you more. And the best part is, anyone can easily get around this awesome old place, even if they have...
Read moreMuseum merupakan sebuah ruang yang diperuntukan sebagai ruang pembelajaran dimana umumnya ruang tersebut diatur sedemikian rupa agar menjadi bahan pembelajaran dari masa lampau. Rumah Haji Oemar Said Cokroaminoto yang sekarang menjadi museum mencoba menawarkan sebuah tapak tilas dari rumah yang mencetak para pemimpin bangsa Indonesia, di rumah tersebut disebutkan memiliki 6-10 kamar yang memang relatif kecil untuk dulunya digunakan sebagai tempat kost pada zamannya. Salah satu kamar itu juga pernah menjadi tempat kost salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia yaitu Ir. Soekarno, di situ juga Bung Karno mendapatkan pendidikan ideologis dari pemilik kost. Cerita tentang teman-teman Bung Karno dan yang berkaitan dengan Pak Cokro sebagai guru bangsa juga disajikan dalam bentuk poster maupun benda-benda yang menjadi bagian dari perjalanan sejarah Pak Cokro. Rumah ini terdiri dari 2 lantai, lantai satu adalah ruang tamu dan kamar Pak Cokro serta ada ruang khusus yang menampilkan layaknya perpustakaan mini Pak Cokro. Pada lantai 2 hanya terdapat kamar dengan lantai kayu dan tikar tempat tidur dari anyaman daun pandan. Disitu terdapat keterangan dimana Bung Karno tidur. Namun sangat disayangkan ketika masuk kita tidak mendapati rumah yang seperti saat ditempati Bung Karno, sebab bagian belakang sudah dibongkar dan dijadikan gedung sekolah. Sehingga yang terlihat hanya bekas pintu yang agak menjorok kedalam dan dinding pejal. Adapun isi perabotan menurut penjaga museum bukan merupakan benda asli peninggalan rumah tersebut. Sedikit cerita dari penjaga, bahwa rumah tersebut sebelum ditetapkan menjadi museum seperti sekarang adalah dimiliki seseorang yang malah bukan dari keturunan Pak Cokro atau lebih tepatnya orang Tionghoa. Beliau menghibahkan rumah tersebut atas dasar rela hati walaupun sebelumnya beliau juga mengetahui bahwa rumah tersebut punya sejarah bagi bangsa Indonesia. Keterangan lebih lanjut, bahkan lantai yang sekarang juga merupakan lantai tegel yang dibuat baru yang dulunya ketika dihibahkan masih berupa lantai dari semen. Penyesuaian ini tentu saja untuk membuat nyaman pengunjung dalam melakukan tur didalamnya. Terlepas dari semua kekurangan itu kita dapat menikmati dan merasakan bagaimana Bung Karno yang dulunya berjuang sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia pada umumnya bahkan mungkin lebih berat jika dibandingkan generasi sekarang. Ini terlihat pada kamarnya yang sangat sederhana serta bagaimana seorang Cokroaminoto hidup dalam rumah yang begitu sempit padahal beliau mendapat julukan Raja tanpa Mahkota. Akhirnya kurang rasanya ketika kita belajar hanya dari buku atau dari bacaan sedangkan saksi bisu bisa kita temui untuk sekedar merefleksikan pikiran yang bersumber dari buku sehingga mampu dirasakan dengan hati dan meresap dalam...
Read moreHOS Cokroaminoto, we called him the teacher of the Nation, one of the national hero of Indonesia who was a teacher of the first president of Indonesia. We also have the film of Cokroaminoto, Guru Bangsa Cokroaminoto, that shows many angles of the origins of his environment, such as house and other old part of Surabaya. There is a guide who can explain more about the house the the hero. Anyway, for all the visitors, please take a look the second floor of the house, the part of our first president live (sleep) inside. The still have it and take care of this...
Read more