HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum H. O. S. Tjokroaminoto — Attraction in Surabaya

Name
Museum H. O. S. Tjokroaminoto
Description
Nearby attractions
Siola Surabaya Museum
Jl. Tunjungan No.1, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Museum Dr. Soetomo
Jl. Bubutan No.85-87, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Gedung Cak Durasim
Jl. Genteng Kali No.85, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya
Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Taman Gantung Tunjungan
Jl. Tunjungan No.3-9, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Museum Pendidikan Surabaya
Jl. Genteng Kali No.10, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Kampoeng Lawas Maspati
QP3P+26H, Jl. Maspati Gg. VI, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Taman Buah Undaan
Jl. Undaan Kulon No.7, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60274, Indonesia
Taman Ekspresi Dan Perpustakaan
Jl. Genteng Kali No.67, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Tunjungan Romansa
PPQQ+RRR, Jl. Tunjungan, Kedungdoro, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Nearby restaurants
Warung Kongdhe Mbak May
PPXP+FHX, Jl. Bubutan II, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Rumah Makan Baliwerti
Jl. Pahlawan No.3, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Depot Pahlawan
Jl. Pahlawan No.8, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
OTE OTE PORONG YANG ASLI
Jl. Makam Peneleh Jl. Peneleh Gg. 1 No.33, RT.001/RW.04, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60274, Indonesia
Bima Restaurant (Genteng Kali)
Jl. Genteng Kali No.97-99, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Nasi Telur Cak Roni
PPXQ+MPF, Jl. Peneleh, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Rumah Makan Nam Cheong
Jl. Pahlawan No.58, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Tong Tji Tea House BG Junction
Jl. Bubutan No.1-7, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Depot Soto Banjar Achmad Jais
No Jl. Achmad Jais No.6, RT.001/RW.02, Peneleh, Genteng, Surabaya, East Java 60274, Indonesia
Ayam Goreng & Burung Dara Pahlawan
Jl. Pahlawan No.80, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Nearby hotels
Super OYO Capital O 614 Graha 8 Syariah
Jl. Bubutan IV No.8, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
DoubleTree by Hilton Surabaya
Jl. Tunjungan No.12, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Losmen Puri
Jl. Makam Peneleh No.92-94, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60274, Indonesia
RedDoorz @ Genteng Surabaya 2
Jl. Achmad Jais No.5, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60175, Indonesia
Platinum Hotel
Jl. Tunjungan No.11 - 21, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
Hotel Griyo Mulyo
Jl. Achmad Jais No.5, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60175, Indonesia
Choice City Hotel BG Junction
BG Junction Mall, Jl. Bubutan No.1 - 7 Lantai L9, Bubutan, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur 60174, Indonesia
Surabaya River View Hotel
60275, Jl. Genteng Kali No.73-75, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275, Indonesia
The Empire Hotel
Blauran St No.57-75, Genteng, Surabaya, East Java 60262, Indonesia
JW Marriott Hotel Surabaya
Jl. Embong Malang No.85-89, Kedungdoro, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60261, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum H. O. S. Tjokroaminoto tourism.Museum H. O. S. Tjokroaminoto hotels.Museum H. O. S. Tjokroaminoto bed and breakfast. flights to Museum H. O. S. Tjokroaminoto.Museum H. O. S. Tjokroaminoto attractions.Museum H. O. S. Tjokroaminoto restaurants.Museum H. O. S. Tjokroaminoto travel.Museum H. O. S. Tjokroaminoto travel guide.Museum H. O. S. Tjokroaminoto travel blog.Museum H. O. S. Tjokroaminoto pictures.Museum H. O. S. Tjokroaminoto photos.Museum H. O. S. Tjokroaminoto travel tips.Museum H. O. S. Tjokroaminoto maps.Museum H. O. S. Tjokroaminoto things to do.
Museum H. O. S. Tjokroaminoto things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum H. O. S. Tjokroaminoto
IndonesiaEast JavaSurabayaMuseum H. O. S. Tjokroaminoto

Basic Info

Museum H. O. S. Tjokroaminoto

Jl. Peneleh Gg. VII No.29-31, Peneleh, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60274, Indonesia
4.8(549)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Siola Surabaya Museum, Museum Dr. Soetomo, Gedung Cak Durasim, Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya, Taman Gantung Tunjungan, Museum Pendidikan Surabaya, Kampoeng Lawas Maspati, Taman Buah Undaan, Taman Ekspresi Dan Perpustakaan, Tunjungan Romansa, restaurants: Warung Kongdhe Mbak May, Rumah Makan Baliwerti, Depot Pahlawan, OTE OTE PORONG YANG ASLI, Bima Restaurant (Genteng Kali), Nasi Telur Cak Roni, Rumah Makan Nam Cheong, Tong Tji Tea House BG Junction, Depot Soto Banjar Achmad Jais, Ayam Goreng & Burung Dara Pahlawan
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Surabaya
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Surabaya
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Surabaya
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Museum H. O. S. Tjokroaminoto

Siola Surabaya Museum

Museum Dr. Soetomo

Gedung Cak Durasim

Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya

Taman Gantung Tunjungan

Museum Pendidikan Surabaya

Kampoeng Lawas Maspati

Taman Buah Undaan

Taman Ekspresi Dan Perpustakaan

Tunjungan Romansa

Siola Surabaya Museum

Siola Surabaya Museum

4.6

(3.3K)

Open 24 hours
Click for details
Museum Dr. Soetomo

Museum Dr. Soetomo

4.7

(434)

Closed
Click for details
Gedung Cak Durasim

Gedung Cak Durasim

4.7

(364)

Open 24 hours
Click for details
Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya

Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya

4.7

(9.7K)

Open 24 hours
Click for details

Things to do nearby

Watch the sunrise at Mount Bromo
Watch the sunrise at Mount Bromo
Wed, Dec 10 • 12:00 AM
Tambaksari, East Java, 60281, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Museum H. O. S. Tjokroaminoto

Warung Kongdhe Mbak May

Rumah Makan Baliwerti

Depot Pahlawan

OTE OTE PORONG YANG ASLI

Bima Restaurant (Genteng Kali)

Nasi Telur Cak Roni

Rumah Makan Nam Cheong

Tong Tji Tea House BG Junction

Depot Soto Banjar Achmad Jais

Ayam Goreng & Burung Dara Pahlawan

Warung Kongdhe Mbak May

Warung Kongdhe Mbak May

4.6

(1.2K)

Click for details
Rumah Makan Baliwerti

Rumah Makan Baliwerti

4.4

(178)

$$

Click for details
Depot Pahlawan

Depot Pahlawan

4.1

(98)

Click for details
OTE OTE PORONG YANG ASLI

OTE OTE PORONG YANG ASLI

4.5

(215)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

Kashif Abdul Razzaq MisidiaKashif Abdul Razzaq Misidia
Went to this amazing historical place with my friends from Google Maps Contributors community AKA Google Local Guides last month. Soekarno, the Father of Indonesian nation, used to live here. They've got pictures and stuff about the Sarekat Islam movement. If you want to know more, there's a guide at the museum. It's super close to H.O.S Cokroaminoto Museum, just a short 5-minute walk. ,And there's this old bookstore on the other side of the street. You can get in for free, just scan the code at the front. The building looks old but they keep it nice. If you climb some stairs, you can see where Soekarno stayed when he was young. I really liked it, it's like a small museum with a big history about Indonesia fighting for freedom. Good for people who love history, also students, and youngsters . You don't have to pay to get in, but guides can tell you more. And the best part is, anyone can easily get around this awesome old place, even if they have ♿different abilities.
Gani KurniawanGani Kurniawan
Resmi ditetapkan sebagai museum oleh Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal 27 Nopember 2017. Bangunan berlantai dua ini dulunya memiliki 10 kamar kecil kecil yang dibuat usaha kos-kosan untuk pelajar, termasuk ruang loteng yang ada di lantai dua. Di kemudian hari para muridnya berjuang untuk NKRI dengan pemikirannya masingmasing. Soekarno yang kental dengan paham nasionalisme jadi Presiden pertama Republik Indonesia. Semaoen, Alimin, Musso yang jadi pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kartosoewirjo jadi pendiri Negara Islam Indonesia (NII) pada tahun 1949. Museum HOS Tjokroaminoto buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai dari jam 9 pagi sampai 4 sore. Rumah yang terletak di Jalan Peneleh gang 7 nomer 29-31 ini mulai dihuni HOS Tjokroaminoto beserta istrinya, RA Suharsikin dan anak-anaknya, pada tahun 1907. Beberapa diantara mereka yang pernah indekos dan menjadi murid Tjokroaminoto adalah Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, dan Kartosoewirjo. HOS Tjokroaminoto yang dikenal sebagai pemimpin Sarekat Islam (SI) sering melakukan diskusi dan rapat dengan tokoh pergerakan pada masa itu. Di rumah sederhana itu pula, mereka biasa berkumpul untuk berdebat, bercengkerama maupun belajar ilmu agama dari sang mentor; yakni HOS Tjokroaminoto. Museum ini dilengkapi koleksi buku-buku bersejarah dan barangbarang peninggalan yang dijaga otentikasinya seperti mebel, baju, tempat tidur serta di lantai dua dimana tempat HOS Tjokroaminoto belajar melakukan pidato. Juga beberapa piagam dan kisah hidupnya yang terpajang di dinding museum.
AlifiaAlifia
Ketika sampai di jalan Peneleh VII, lokasi museumnya tidak jauh dari ujung jalan lokasinya berada disebelah kanan. Tidak ada biaya parkir. Saat masuk saya harus menaati Prokes, memakai masker, melewati pengecekan suhu dan tidak lupa scan peduli lindungi. Saya juga diarahkan dengan sangat baik dan ramah oleh penjaga museum. Beliau bahkan juga menanyakan bagaimana pendapat saya tentang museum ini dan lain-lain. Museum ini sendiri merupakan rumah tempat dimana HOS Tjokroaminoto tinggal. Ukuran museumnya memang tidak besar selayaknya hanya seukuran sepetak rumah, namun suasana di dalamnya benar benar tidak diubah, sehingga vibes jaman dulunya masih terasa. Di dalamnya hanya ada 4 ruangan, salah satunya adalah ruang kamar tidur. Selain dari interior dan suasananya yang tidak diubah sehingga membuat saya merasa seperti berada pada suasana zaman dulu, hal lainnya yang saya sukai adalah penyampaian sejarah dari tokoh HOS Tjokroaminoto yang tersampaikan dengan baik secara runtut. Diberikan penjelasan menggunakan dua bahasa/bilingual, disusun sesuai tahun, dan dilengkapi dengan banyak foto. Kemudian ada juga pengenalan profil tokoh tokoh lain yang berkaitan, salah satunya adalah tokoh Ir. Soekarno dan etalase pakaian yang pernah digunakan beliau. Museum ini sangat edukatif, sebagai salah satu saksi bisu yang menjelaskan sejarah kehidupan salah satu tokoh penting bangsa ini.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Surabaya

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Went to this amazing historical place with my friends from Google Maps Contributors community AKA Google Local Guides last month. Soekarno, the Father of Indonesian nation, used to live here. They've got pictures and stuff about the Sarekat Islam movement. If you want to know more, there's a guide at the museum. It's super close to H.O.S Cokroaminoto Museum, just a short 5-minute walk. ,And there's this old bookstore on the other side of the street. You can get in for free, just scan the code at the front. The building looks old but they keep it nice. If you climb some stairs, you can see where Soekarno stayed when he was young. I really liked it, it's like a small museum with a big history about Indonesia fighting for freedom. Good for people who love history, also students, and youngsters . You don't have to pay to get in, but guides can tell you more. And the best part is, anyone can easily get around this awesome old place, even if they have ♿different abilities.
Kashif Abdul Razzaq Misidia

Kashif Abdul Razzaq Misidia

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Surabaya

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Resmi ditetapkan sebagai museum oleh Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal 27 Nopember 2017. Bangunan berlantai dua ini dulunya memiliki 10 kamar kecil kecil yang dibuat usaha kos-kosan untuk pelajar, termasuk ruang loteng yang ada di lantai dua. Di kemudian hari para muridnya berjuang untuk NKRI dengan pemikirannya masingmasing. Soekarno yang kental dengan paham nasionalisme jadi Presiden pertama Republik Indonesia. Semaoen, Alimin, Musso yang jadi pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kartosoewirjo jadi pendiri Negara Islam Indonesia (NII) pada tahun 1949. Museum HOS Tjokroaminoto buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai dari jam 9 pagi sampai 4 sore. Rumah yang terletak di Jalan Peneleh gang 7 nomer 29-31 ini mulai dihuni HOS Tjokroaminoto beserta istrinya, RA Suharsikin dan anak-anaknya, pada tahun 1907. Beberapa diantara mereka yang pernah indekos dan menjadi murid Tjokroaminoto adalah Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, dan Kartosoewirjo. HOS Tjokroaminoto yang dikenal sebagai pemimpin Sarekat Islam (SI) sering melakukan diskusi dan rapat dengan tokoh pergerakan pada masa itu. Di rumah sederhana itu pula, mereka biasa berkumpul untuk berdebat, bercengkerama maupun belajar ilmu agama dari sang mentor; yakni HOS Tjokroaminoto. Museum ini dilengkapi koleksi buku-buku bersejarah dan barangbarang peninggalan yang dijaga otentikasinya seperti mebel, baju, tempat tidur serta di lantai dua dimana tempat HOS Tjokroaminoto belajar melakukan pidato. Juga beberapa piagam dan kisah hidupnya yang terpajang di dinding museum.
Gani Kurniawan

Gani Kurniawan

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Surabaya

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Ketika sampai di jalan Peneleh VII, lokasi museumnya tidak jauh dari ujung jalan lokasinya berada disebelah kanan. Tidak ada biaya parkir. Saat masuk saya harus menaati Prokes, memakai masker, melewati pengecekan suhu dan tidak lupa scan peduli lindungi. Saya juga diarahkan dengan sangat baik dan ramah oleh penjaga museum. Beliau bahkan juga menanyakan bagaimana pendapat saya tentang museum ini dan lain-lain. Museum ini sendiri merupakan rumah tempat dimana HOS Tjokroaminoto tinggal. Ukuran museumnya memang tidak besar selayaknya hanya seukuran sepetak rumah, namun suasana di dalamnya benar benar tidak diubah, sehingga vibes jaman dulunya masih terasa. Di dalamnya hanya ada 4 ruangan, salah satunya adalah ruang kamar tidur. Selain dari interior dan suasananya yang tidak diubah sehingga membuat saya merasa seperti berada pada suasana zaman dulu, hal lainnya yang saya sukai adalah penyampaian sejarah dari tokoh HOS Tjokroaminoto yang tersampaikan dengan baik secara runtut. Diberikan penjelasan menggunakan dua bahasa/bilingual, disusun sesuai tahun, dan dilengkapi dengan banyak foto. Kemudian ada juga pengenalan profil tokoh tokoh lain yang berkaitan, salah satunya adalah tokoh Ir. Soekarno dan etalase pakaian yang pernah digunakan beliau. Museum ini sangat edukatif, sebagai salah satu saksi bisu yang menjelaskan sejarah kehidupan salah satu tokoh penting bangsa ini.
Alifia

Alifia

See more posts
See more posts

Reviews of Museum H. O. S. Tjokroaminoto

4.8
(549)
avatar
5.0
1y

Went to this amazing historical place with my friends from Google Maps Contributors community AKA Google Local Guides last month. Soekarno, the Father of Indonesian nation, used to live here. They've got pictures and stuff about the Sarekat Islam movement. If you want to know more, there's a guide at the museum. It's super close to H.O.S Cokroaminoto Museum, just a short 5-minute walk. ,And there's this old bookstore on the other side of the street.

You can get in for free, just scan the code at the front. The building looks old but they keep it nice. If you climb some stairs, you can see where Soekarno stayed when he was young. I really liked it, it's like a small museum with a big history about Indonesia fighting for freedom. Good for people who love history, also students, and youngsters . You don't have to pay to get in, but guides can tell you more. And the best part is, anyone can easily get around this awesome old place, even if they have...

   Read more
avatar
4.0
7y

Museum merupakan sebuah ruang yang diperuntukan sebagai ruang pembelajaran dimana umumnya ruang tersebut diatur sedemikian rupa agar menjadi bahan pembelajaran dari masa lampau. Rumah Haji Oemar Said Cokroaminoto yang sekarang menjadi museum mencoba menawarkan sebuah tapak tilas dari rumah yang mencetak para pemimpin bangsa Indonesia, di rumah tersebut disebutkan memiliki 6-10 kamar yang memang relatif kecil untuk dulunya digunakan sebagai tempat kost pada zamannya. Salah satu kamar itu juga pernah menjadi tempat kost salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia yaitu Ir. Soekarno, di situ juga Bung Karno mendapatkan pendidikan ideologis dari pemilik kost. Cerita tentang teman-teman Bung Karno dan yang berkaitan dengan Pak Cokro sebagai guru bangsa juga disajikan dalam bentuk poster maupun benda-benda yang menjadi bagian dari perjalanan sejarah Pak Cokro. Rumah ini terdiri dari 2 lantai, lantai satu adalah ruang tamu dan kamar Pak Cokro serta ada ruang khusus yang menampilkan layaknya perpustakaan mini Pak Cokro. Pada lantai 2 hanya terdapat kamar dengan lantai kayu dan tikar tempat tidur dari anyaman daun pandan. Disitu terdapat keterangan dimana Bung Karno tidur. Namun sangat disayangkan ketika masuk kita tidak mendapati rumah yang seperti saat ditempati Bung Karno, sebab bagian belakang sudah dibongkar dan dijadikan gedung sekolah. Sehingga yang terlihat hanya bekas pintu yang agak menjorok kedalam dan dinding pejal. Adapun isi perabotan menurut penjaga museum bukan merupakan benda asli peninggalan rumah tersebut. Sedikit cerita dari penjaga, bahwa rumah tersebut sebelum ditetapkan menjadi museum seperti sekarang adalah dimiliki seseorang yang malah bukan dari keturunan Pak Cokro atau lebih tepatnya orang Tionghoa. Beliau menghibahkan rumah tersebut atas dasar rela hati walaupun sebelumnya beliau juga mengetahui bahwa rumah tersebut punya sejarah bagi bangsa Indonesia. Keterangan lebih lanjut, bahkan lantai yang sekarang juga merupakan lantai tegel yang dibuat baru yang dulunya ketika dihibahkan masih berupa lantai dari semen. Penyesuaian ini tentu saja untuk membuat nyaman pengunjung dalam melakukan tur didalamnya. Terlepas dari semua kekurangan itu kita dapat menikmati dan merasakan bagaimana Bung Karno yang dulunya berjuang sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia pada umumnya bahkan mungkin lebih berat jika dibandingkan generasi sekarang. Ini terlihat pada kamarnya yang sangat sederhana serta bagaimana seorang Cokroaminoto hidup dalam rumah yang begitu sempit padahal beliau mendapat julukan Raja tanpa Mahkota. Akhirnya kurang rasanya ketika kita belajar hanya dari buku atau dari bacaan sedangkan saksi bisu bisa kita temui untuk sekedar merefleksikan pikiran yang bersumber dari buku sehingga mampu dirasakan dengan hati dan meresap dalam...

   Read more
avatar
5.0
9y

HOS Cokroaminoto, we called him the teacher of the Nation, one of the national hero of Indonesia who was a teacher of the first president of Indonesia. We also have the film of Cokroaminoto, Guru Bangsa Cokroaminoto, that shows many angles of the origins of his environment, such as house and other old part of Surabaya. There is a guide who can explain more about the house the the hero. Anyway, for all the visitors, please take a look the second floor of the house, the part of our first president live (sleep) inside. The still have it and take care of this...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next