HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Al Irsyad Satya Mosque — Attraction in West Java

Name
Al Irsyad Satya Mosque
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Giggle Box Kota Baru Parahyangan - Bandung
Bumi Palangkawati, Jl. Parahyangan Raya No.6 Blok B5 Kav, Cipeundeuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
Royal Pho
Jonas, Parahyangan, Jl. Parahyangan Raya No.6 Lt. 3, Kota Baru, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
Samara Indonesian Dining
Mason Pine, Jl. Parahyangan Raya, Kota Baru, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
SANTAI - All Day Dining
Parahyangan St No.KM, RW.1, Cipeundeuy, Padalarang, West Bandung Regency, West Java 40553, Indonesia
Awan Eight Bar & Lounge
Cipeundeuy, Padalarang, West Bandung Regency, West Java 40553, Indonesia
Double Three Cafe
Jl. Pariwarna Niaga Wetan No.26, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
Photo Coffee
Ruko Pariwarna Niaga Kulon no 22, Kota Baru Parahyangan Cipeundeuy, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
Nearby hotels
Mason Pine Hotel
Parahyangan St No.KM 1, RW.8, Cipeundeuy, Padalarang, West Bandung Regency, West Java 40553, Indonesia
Haha house
Jl. Wangsamadya Kulon No.3, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
Studio7 Parahyangan - Guest House
Parahyangan St, Kertajaya, Padalarang, West Bandung Regency, West Java 40553, Indonesia
Related posts
Keywords
Al Irsyad Satya Mosque tourism.Al Irsyad Satya Mosque hotels.Al Irsyad Satya Mosque bed and breakfast. flights to Al Irsyad Satya Mosque.Al Irsyad Satya Mosque attractions.Al Irsyad Satya Mosque restaurants.Al Irsyad Satya Mosque travel.Al Irsyad Satya Mosque travel guide.Al Irsyad Satya Mosque travel blog.Al Irsyad Satya Mosque pictures.Al Irsyad Satya Mosque photos.Al Irsyad Satya Mosque travel tips.Al Irsyad Satya Mosque maps.Al Irsyad Satya Mosque things to do.
Al Irsyad Satya Mosque things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Al Irsyad Satya Mosque
IndonesiaWest JavaAl Irsyad Satya Mosque

Basic Info

Al Irsyad Satya Mosque

Jl. Parahyangan KM. 2,7, Kota Baru, Parahyangan, Cipeundeuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553, Indonesia
4.8(2.6K)
Closed
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Accessibility
attractions: , restaurants: Giggle Box Kota Baru Parahyangan - Bandung, Royal Pho, Samara Indonesian Dining, SANTAI - All Day Dining, Awan Eight Bar & Lounge, Double Three Cafe, Photo Coffee
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 22 6803956
Open hoursSee all hours
Fri3:30 AM - 9 PMClosed

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in West Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in West Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in West Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Al Irsyad Satya Mosque

Giggle Box Kota Baru Parahyangan - Bandung

Royal Pho

Samara Indonesian Dining

SANTAI - All Day Dining

Awan Eight Bar & Lounge

Double Three Cafe

Photo Coffee

Giggle Box Kota Baru Parahyangan - Bandung

Giggle Box Kota Baru Parahyangan - Bandung

4.5

(1.1K)

Click for details
Royal Pho

Royal Pho

4.8

(623)

Click for details
Samara Indonesian Dining

Samara Indonesian Dining

4.7

(62)

Click for details
SANTAI - All Day Dining

SANTAI - All Day Dining

4.8

(237)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Al Irsyad Satya Mosque

4.8
(2,629)
avatar
4.0
1y

Al Irsyad Satya Mosque in Bandung stands out for its stunning design and serene atmosphere, making it a notable place for worship and reflection. The mosque features a modern architectural style, blending contemporary aesthetics with traditional Islamic elements. Its spacious interior and beautifully crafted details create a welcoming environment for congregants. This Mosque was designed by Ridwan Kamil, an Indonesian architect and politician.

However, my connection to this mosque is complicated. My ex, an orthopedic surgeon, lives near here and prays here frequently, but he is also a pathological liar. Known for his manipulative behavior toward women, he has earned a reputation as a player and womanizer, which many in the community are aware of. This duality creates an unsettling dynamic, as I navigate the contrast between the mosque’s tranquility and the chaos he brings.

The mosque embodies a sense of community and spirituality, yet it serves as a reminder that even in sacred spaces, personal histories can complicate our experiences.

But overall, Al Irsyad Satya Mosque is undoubtedly a beautiful...

   Read more
avatar
5.0
7y

Masjid Al-Irsyad merupakan sebuah masjid yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar laiknya bentuk bangunan Kubah di Arab Saudi. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.

Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia.

Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Pembangunan masjid ini diarsiteki oleh Ridwan Kamil. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.

Dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya, dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa.

Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak dipandang mata.

Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang sebanyak 99 buah sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu, memiliki sebuah tulisan nama Allah. Tulisan pada lampu-lampu itu dapat dibaca secara jelas dimulai dari sisi depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada sisi kiri bagian belakang masjid.

Ruang salat di masjid mampu menampung sekitar 1.500 jamaah ini. Masjid ini tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya.

Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga tidak terasa gerah atau panas meski tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding artinya menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah.

Lanskap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang mengelilingi masjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang...

   Read more
avatar
5.0
8y

Lot of people come to visit this mosque as it has an 'unconventional' design as a typical mosque. Dominated by squeareish shape instead of roundish. Perforated wall using texturized hollow bricks eliminating the needs of air conditioning without sacrificing fresh air circulation. As a matter of fact, the air is always fresh here.

One notable feature & became everyone's favorite would be the unrestricted direct real view towards the hilly scenery as the backdrop of the khatib podium. Probably one of its kind in this region or even the whole country.

Just still couldn't understand there are still some people went there as a picnic after taking pray & left the...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

J. LepiandaJ. Lepianda
Al Irsyad Satya Mosque in Bandung stands out for its stunning design and serene atmosphere, making it a notable place for worship and reflection. The mosque features a modern architectural style, blending contemporary aesthetics with traditional Islamic elements. Its spacious interior and beautifully crafted details create a welcoming environment for congregants. This Mosque was designed by Ridwan Kamil, an Indonesian architect and politician. However, my connection to this mosque is complicated. My ex, an orthopedic surgeon, lives near here and prays here frequently, but he is also a pathological liar. Known for his manipulative behavior toward women, he has earned a reputation as a player and womanizer, which many in the community are aware of. This duality creates an unsettling dynamic, as I navigate the contrast between the mosque’s tranquility and the chaos he brings. The mosque embodies a sense of community and spirituality, yet it serves as a reminder that even in sacred spaces, personal histories can complicate our experiences. But overall, Al Irsyad Satya Mosque is undoubtedly a beautiful gem in Bandung.
Ikhwan Setiawan PranataIkhwan Setiawan Pranata
Masjid Al-Irsyad merupakan sebuah masjid yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar laiknya bentuk bangunan Kubah di Arab Saudi. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid. Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia. Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Pembangunan masjid ini diarsiteki oleh Ridwan Kamil. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu. Dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya, dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa. Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak dipandang mata. Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang sebanyak 99 buah sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu, memiliki sebuah tulisan nama Allah. Tulisan pada lampu-lampu itu dapat dibaca secara jelas dimulai dari sisi depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada sisi kiri bagian belakang masjid. Ruang salat di masjid mampu menampung sekitar 1.500 jamaah ini. Masjid ini tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya. Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga tidak terasa gerah atau panas meski tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding artinya menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah. Lanskap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang mengelilingi masjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Kakbah.
Estetika Jami'atiEstetika Jami'ati
I do love this mosque. Every inch of the building has different characters with other mosques. Nothing's dome, but square. It's authentic. People will do worship solemnly since the rooms are well taken care. Toilet and ablution place are clean. The amenities inside also well prepared and nice designed. A water reservoir and a stacked stone written 'Allah' in arabic stands in front of Imam that raise your humble before God. And, the main facade is embedded with Islamic calligraphy. The name of Allah (Asmaul husna) also written in the ceiling. That's cool!
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in West Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Al Irsyad Satya Mosque in Bandung stands out for its stunning design and serene atmosphere, making it a notable place for worship and reflection. The mosque features a modern architectural style, blending contemporary aesthetics with traditional Islamic elements. Its spacious interior and beautifully crafted details create a welcoming environment for congregants. This Mosque was designed by Ridwan Kamil, an Indonesian architect and politician. However, my connection to this mosque is complicated. My ex, an orthopedic surgeon, lives near here and prays here frequently, but he is also a pathological liar. Known for his manipulative behavior toward women, he has earned a reputation as a player and womanizer, which many in the community are aware of. This duality creates an unsettling dynamic, as I navigate the contrast between the mosque’s tranquility and the chaos he brings. The mosque embodies a sense of community and spirituality, yet it serves as a reminder that even in sacred spaces, personal histories can complicate our experiences. But overall, Al Irsyad Satya Mosque is undoubtedly a beautiful gem in Bandung.
J. Lepianda

J. Lepianda

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in West Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Masjid Al-Irsyad merupakan sebuah masjid yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar laiknya bentuk bangunan Kubah di Arab Saudi. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid. Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia. Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Pembangunan masjid ini diarsiteki oleh Ridwan Kamil. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu. Dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya, dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa. Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak dipandang mata. Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang sebanyak 99 buah sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu, memiliki sebuah tulisan nama Allah. Tulisan pada lampu-lampu itu dapat dibaca secara jelas dimulai dari sisi depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada sisi kiri bagian belakang masjid. Ruang salat di masjid mampu menampung sekitar 1.500 jamaah ini. Masjid ini tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya. Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga tidak terasa gerah atau panas meski tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding artinya menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah. Lanskap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang mengelilingi masjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Kakbah.
Ikhwan Setiawan Pranata

Ikhwan Setiawan Pranata

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in West Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

I do love this mosque. Every inch of the building has different characters with other mosques. Nothing's dome, but square. It's authentic. People will do worship solemnly since the rooms are well taken care. Toilet and ablution place are clean. The amenities inside also well prepared and nice designed. A water reservoir and a stacked stone written 'Allah' in arabic stands in front of Imam that raise your humble before God. And, the main facade is embedded with Islamic calligraphy. The name of Allah (Asmaul husna) also written in the ceiling. That's cool!
Estetika Jami'ati

Estetika Jami'ati

See more posts
See more posts