For the food i ordered: nasi uduk ayam penyet negeri ("smashed" chicken with coconut rice) added with orange juice. The rice portion was really small, the chicken was not the juicy kind, bihun (noodles), tempe orek, sambal were average, the tofu was smelly and super thin, no kidding it was as thin as a paper. Juice was okay.
Service did make a mistake, mistaken us buying 16 portion while we only ordered 15 portion. The cashier seems pissed by US. Yes, she was confuse but she made it seems like it was our fault...
The place is much bigger than years ago, theres lesehan, regular ones on first floor - second floor. Real good is you need a restaurant for event with your big family, office dinner, or break fast with your friends. It also have a very big mushola/mosque,...
Read moreVery good. Probably the best Indonesian meal my family and I have had in Medan on our 11-day trip! Best dish is Mee Goreng. It is the best Mee Goreng we've ever had so far. Other must-try dishes are Nasi Goreng, Balado Cumi, Ayam Sate and Gurami Goreng. The others we tried are Cah Kang-Kung, Ayam Bakar. They are great too!
The place is very big and spacious. Atmosphere is nice and the place is clean too. Service staff are friendly and patient with us even though we are not good in speaking or understanding Bahasa at all.
If you do go to Medan, do not miss...
Read moreSejarah Ayam Bakar Wong Solo Pendiri Ayam Bakar Wong Solo adalah Haji Puspo Wardoyo. Usaha kuliner dimulai pada tahun 1991 di Kota Medan, Sumatra Utara. Awalnya, Puspo Wardoyo merantau ke Medan dan memulai bisnis kuliner dengan menjual masakan khas Jawa, terutama ayam bakar dengan resep keluarga. Ayam Penyet Wong Solo menjadi salah satu menu andalan dan mulai dikenal luas karena rasa sambalnya yang khas dan penyajian ayam yang digeprek (penyet).
Dalam waktu beberapa tahun, bisnisnya berkembang pesat dan membuka banyak cabang, terutama di kota-kota besar di Indonesia.
Tidak hanya menjual ayam penyet, jaringan Wong Solo Group juga mengembangkan berbagai merek kuliner lain seperti:
Ayam Bakar Wong Solo
Ayam Goreng Fatmawati
Bebek Goreng H. Slamet (diakuisisi di beberapa wilayah)
D’Penyetz (di luar negeri)
Masakan Padang Garuda
Ayam Penyet Ria (franchise internasional)
🌍 Ekspansi Internasional Wong Solo Group telah berkembang ke luar negeri, dengan beberapa cabang di:
Malaysia
Singapura
Arab Saudi (terutama melayani jamaah umrah dan haji)
UEA (Dubai)
👑 Ciri Khas Ayam Penyet Wong Solo Ayam digoreng garing kemudian "dipenyet" bersama sambal khas.
Sambalnya terkenal pedas dan menggunakan bahan-bahan segar.
Biasanya disajikan dengan lalapan seperti timun, kol, dan kemangi.
Harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
🙌 Nilai Unik dan Branding Wong Solo dikenal sebagai jaringan kuliner yang menonjolkan nuansa Islami, mulai dari nama, logo, hingga lingkungan restoran yang ramah muslim (beberapa cabang bahkan menyediakan tempat sholat).
Sering kali menonjolkan jargon seperti “Restoran Muslim...
Read more