Bakso gini "Amat" ya. Saya berpikir banyak orang merekomendasikan bakso yang cukup terkenal di kota Medan ini. Mulai dari tempat yang menurut saya kurang strategis namun pemiliknya tidak berpindah dari tempat itu karena tidak layak dan membuat sering macet. Namun kesampingkan hal tersebut mungkin sebagian dari anda hal tersebut tidak menjadi masalah. Setelah masuk yang saya rasakan tidak lain seperti warung bakso biasa namun saja lebih ramai. Para pelanggan rela berdesakan duduk di bangku panjang dan meja panjang yang disediakan tidak sedikit yang bersenggolan karena ukuran tempat yang dibuat sangat terbatas sekali. Kata mereka bakso ini enak sekali namun memang benar adanya pernyataan bahwa lidah setiap orang berbeda-beda dan hal tersebut saya rasakan karena saya merasa bakso ini biasa saja namun karena kekuatan dari para netizen(re:masyarakat) sehingga bakso ini melejit pamornya. Tapi menyoroti dari segi pelayanan dan tempat saya berpikir 2x untuk kembali ke sini karena pada saat saya makan disana ya karena mungkin ramai atau memang pramusajinya lelah sehingga saya dibiarkan terlantar bersama teman saya untuk memesan bakso dimana meja kami masih berisi mangkok dan sisa makanan dari pelanggan sebelum kami sehingga saya berinisiatif bersihin sendiri. Dan hal yang menurut saya kurang sesuai pada saat saya ingin membayar makanan di kasir saya tidak menemukan mesin kasir apalagi edc ya Jangan sekali-sekali kesini tanpa membawa uang cash dan kasirnya hanya menggunakan kertas untuk menghitung makanan kami semua. Untuk bakso yang terkenal dan dibanderol lumayan mahal untuk sebagian orang dari segi pelayanan harusnya bisa ditingkatkan. Under expectation I guess. Many people recommend this meatballs which quite famous in Medan. Starting from a place that I think is less strategic but the owner does not move from that place because it is not feasible and makes it often jammed. But putting it aside it may be some of you it does not matter. After the entrance that I feel is nothing like the ordinary meatball stall but it is more crowded. Customers are willing to sit on long benches and long tables provided not a few who brushed because the size of the place made very limited. They say this meatballs are delicious but it is true that everyone's tongue is different and because I feel this meatball is normal but because the power of the netizens (re: community) so that this meatball skyrocketed. But highlighting in terms of service and where I think 2x to come back here because when I eat there yes because it may be crowded or indeed tired waiter so I was left stranded with my friend to order the meatballs where our table still contains a bowl and leftovers from customers before us so I took the initiative to clean myself. And the thing that I think is less appropriate when I want to pay for food at the cashier I did not find a cashier machine and edc machine. Yes you never come here without cash and the cash cashier only use paper to calculate our food. For the famous meatballs and priced quite expensive for some people in terms of service should...
Read moreCeritanya gini saya kan dari dulu kemana2 selalu sendiri nggk ada teman, pacar apalagi ya kan ,kemana2 jalan ya selalu sendiri . Suatu ketika saya jalan2 kebrastagi naik motor bebek butut kesayangan saya walaupun motor butut ketangguhan mesinnya nggk usah diragukan kalo cuma tanjakan berastagi entenglah, diperjalanan sambil liat2 pemandangan saya juga liat banyak orang yang berboncengan dengan mesra ntah dengan pacar ntah sm temannya ada juga yg suami istri yah pokoknya mesralah mereka2 itu, saya jadi minder melihat2 orang itu tapi ya enjoy ajalah.. singkat cerita ni sesudah sampe berastagi mau balek kemedan hujan turun dengan derasnya untung saya bawa mantel jadi nggk perlu numpang2 berteduh kayak orang2 yang nggk bawa mantel saya bisa melanjutkan perjalanan kemedan dibawah guyuran hujan yg cukup deras. Singkat cerita setelah beberapa lama diperjalanan diguyur hujan akhirnya sampe juga dimedan rupanya hujannya merata sampe medan karna kedinginan kena hujan perut saya lapar keroncongan terus teringat ada teman cerita kalo ada bakso sapi yg enak nama baksonya "BAKSO AMAT" kebetulan lagi lapar langsung aja saya cari lokasi tempat jualan baksonya akhirnya ketemu juga tempatnya langsung cari tempat parkir motor agak sempit sih tempat parkirnya tapi bisa juga kok motor saya parkir. Setelah parkir buka mantel terus mantelnya saya tarok dimotor langsung cari tempat duduk dapat juga tempat duduk agak kepojok soalnya lagi rame mungkin karna hujan kali ya makanya banyak yang makan bakso. Dsni lagi2 saya yang sendirian yang lain ada sm pasangannya sm teman2nya ntah sm keluarga tapi biar dah peduli amat yang penting saya makan bakso soalnya dah keroncong bamget ni perut.. langsung dah pesan satu porsi bakso plus teh manis hangat menuggu beberapa lama pesanan saya pun akhirnya datang begitu baksonya ditarok didepan saya aroma baksonya benar2 sedap menggugah selera khas aroma daging sapi langsung dah saya cicipi rasa kuahnya benar2 gurih rasa baksonya kenyal enak dan lezat langsung tarok sambal saos dan kecap tambah nikmat dan maknyos rasanya semangkok bakso ludes dalam sekejab lanjut minun teh manis hangat langsung hilang lapar dan kedinginan saya..
Karna hujan dah berhenti dan perut udah kenyang langsung pergi kekasir untuk bayar totalnya 30ribu baksonya 25ribu teh manis 5ribu sampe tempat parkir bayar parkir 2ribu langsung hidupkan motor tancap gas pulang kerumah sampe rumah langsung mandi biar segar dan bersih habis isya nggk berapa lama langsung saya tidur dan bermimpi indah melupakan kesendirian dan...
Read moreKalau dari rasa bakso, baksonya kenyal dagingnya terasa dan kuahnya gurih. Kuahnya polos tanpa tambahan apapun sangat gurih, dan light. Tambahannya ada irisan daging, tapi sayang sepertinya irisan dagingnya rada alot. Tidak lembut dan ada yang dicampur lemak. Saya minta menu sama pegawainya untuk melihat menu yang dijual dan harganya. Tetapi pegawainya bilang cuma jual bakso dan mie ayam. Jadi kami pesan bakso dan bakso mie campur. Setelah bayar di kasir ternyata harganya satu porsi 33.000. menurut saya kurang worth it, karena sudah harga segitu tapi saos yang digunakan cenderung saus dengan harga "murah". Maaf mungkin ada yg suka dgn saos itu, tapi untuk harga segitu rasa"nya saos harus sesuai juga. Atau mungkin tidak apa harga naik, tapi saosnya lebih yg berkualitas. Rasanya nggak sebanding dengan harga bakso dan saus yang digunakan. Di meja hanya ada kecap yg kyknya bau kecap cap panah, saos, dan sambal, serta side dish lain seperti kerupuk jangek, dan peyek, dan akan ditambahkan sate kerang, dan bakso goreng. Di beberapa tempat bakso sapi terkenal seperti di simpang kayu besar tjg Morawa. Harganya skrg sudah 30rb, tetapi di mejanya lengkap, ada tisu, kecap rasa manis gurih,cuka,sambal,saos yang digunakan juga saos ABC. Dan beberapa tempat lain di kota Medan juga, saosnya sesuai harganya. Saat saya mencampur saos+kecap ke mangkok bakso saya, rasa kaldunya jadi hilang,ketutup rasa saos yg ntah merk apa dan rasa kecap panah, persis rasa mie sop yang dijual di warung biasa. Hanya ketutup bakso yang enak, dan tetelan yang agak alot, tapi lumayan banyak. Untuk bakso gorengnya juga tidak crispy, tidak garing. Rasanya juga alot, karna mungkin sudah dingin. Seharusnya mungkin bisa diakali agar baksonya gorengnya tetap crispy. Atau bisa Made by order atau apalah itu Untuk sate kerangnya rasanya enak, tidak alot, rasa jahenya lumayan strong, bumbunya manis, gurih, sedikiitttt pedas. Semoga menjadi bahan masukan untuk pihak owner agar mengganti saos yang digunakan, dan bisa menggunakan spanduk menu + harga. Jangan karena masuk dalam kata kuliner legend di kota Medan, sehingga tidak berbenah diri. Untuk parkir juga sulit, mepet antara mobil dan kereta, jadi sulit untuk keluar. Tapi petugas parkirnya baik dan sigap membantu. Untuk karyawannya,...
Read more