D2 DONUTS Kramat Raya — Restaurant in Jakarta

Jika kalian ingin membeli donat dengan pelayanan yang buruk disinilah tempatnya! Saya datang hari sabtu tanggal 30/11 pukul 17.25 ingin membeli donat 6 pcs. Sejak awal pramusaji laki-laki tidak benar memberi informasi saat saya tanya tentang promosi hari ini. Lalu digantikan oleh pramusaji wanita yang menjelaskan tentang informasi promosi yang berlaku hari itu.

Lalu berlanjut sampai pembayaran di meja kasir, pramusaji laki-laki melayani pembayaran sambil terus mengobrol dengan rekannya, dengan nada bicara yang lebih tinggi dari suara obrolan pengunjung, saya perhatikan mulutnya tidak berhenti mengoceh seperti manusia yang sudah lama sekali bahkan bertahun-tahun tidak bertemu dengan temannya, sangat seru ocehannya!

Bisa saya gambarkan posisi pramusaji laki-laki berada dibelakang mesin kasir sambil tangan berada di atasnya menginput pembelian, lalu kepalanya hanya sesekali saja menoleh ke arah muka saya sebagai pelanggan, karna kepalanya sibuk mengarah ke sebelah kiri kearah rekan kerjanya sambil dengan mulut penuh ocehan tidak berhenti, sampai sejauh ini saya masih perhatikan tingkahnya…. Dalam hati saya menduga dan berkata ke diri saya sendiri, “saya berani bertaruh setelah proses pembayaran selesai pasti tidak akan di ucapkan terimakasih” ….. lalu mesin edc berbunyi tanda struk nota pembayaran tercetak, dan apa yang saya dapatkan dugaan saya ternyata benar !!!!!

Sekalagi saya gambarkan posisi pramusaji laki-laki itu dengan menyodorkan tangan kanan yang memegang nota pembayaran serta kartu atm saya, tangan kiri masih dimesin pembayaran dan KEPALANYA TETAP MENOLEH KE ARAH REKAN KERJANYA disebelah kiri, tanpa sedikitpun melihat kearah saya, MULUTNYA PENUH DENGAN OBROLAN, tidak ada sepatah katapun dari mulutnya yang keluar untuk ucap TERIMAKASIH ke saya sebagai pelanggan.

WOW ini benar-benar sikap pramusaji yang membuat nama besar resto tercoreng, kasihan owner punya karyawan dengan sikap seperti ini. Untuk manajemen coba periksa lagi cctv di waktu tsb mungkin kalian bisa menyingkirkan pramusaji kalian yang mempunyai kemauan NGOBROL lebih besar daripada kemauan untuk bekerja, jangan halangi mereka dengan membebaninya pekerjaan, biarkan pramusaji seperti itu memulai karirnya dengan OCEHANNYA diluar sana, bukan di resto anda.

FYI manajemen, diluar sana masih banyak sdm yang lebih berkompeten pada bidangnya. Dan diluar sana banyak customer yang memilih tempat untuk membeli makanan bukan cuma mempertimbangkan rasanya saja tapi juga pelayanannya. Semoga ulasan ini bisa dibaca, diterima, dan dipahami, walaupun cuma hal kecil tapi itu bisa berdampak sangat besar. Ingat nokia tidak pernah berbuat salah pada pelanggannya, tapi hari ini kalian membaca tulisan ini bukan dengan hp merk nokia karna ia sudah kalah tanpa tau apa...

The Tuna spaghetti was absolutely horrid, the pasta was overcooked and the tuna looked like it came from a can now this wouldn't be a problem if the seasonings didn't just taste like salt and pepper, though i suppose I shouldn't have expected much from a doughnut cafe.

The donuts though were amazing especially the honey dipped doughnut the glaze was perfectly sweet and flaky but not too flaky that it left a mess everywhere, the crust was slightly crisp and had a beautiful light brown color and the texture wasn't chewy like most doughnut (s)/(donuts) but rough and soft and left a slight aftertaste of bread. Great place too the room wasn't hot and the...

Udah lama jadi pecinta Dunkin Donuts dari masih tahun 90an sampe sekarang, apalagi waktu keluar triple choco donuts. Sumpah enak banget. Sampai akhirnya tadi malam ke gerai Dunkin di Kramat dan ketemu sama salah satu crew store yang bersikap ngga sopan. Waktu itu udah milih donat dan kebetulan mau nyobain slice cake matcha. Tiba tiba crew store ini (bapak bapak) ngomong kalau itu mahal harganya (apa coba maksudnya?). Saya balik nanya terus kenapa? Kan saya memang mau nyobain cakenya (kenapa dia jadi bahas harga?). Saya sempat mikir, crew store ini mau basa basi atau mengejek ya? Kalau basa basi pun saya kira sangat tidak sopan. Belum lagi saya sempat diliatin saat saya minum. Saya kebetulan pesan hot tiramisu dan minum di tempat. Crew store (masih bapak yang sama) ini ngeliatin saya dan pas saya lihat balik dia langsung nunduk, sibuk ngga jelas. Saya ngga nyaman. Maksudnya apa ya seperti itu? Tolong dong crew yang bersangkutan diberi pembinaan atau training supaya tidak asal bicara. Beda banget sama pelayanan crew di Dunkin Stasiun Manggarai (sayang udah tutup karena pandemi). Intinya saya ngga nyaman dengan perlakukan salah satu crew store Dunkin Kramat Raya....