HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Monumen Perjuangan — Attraction in Jakarta

Name
Monumen Perjuangan
Description
Nearby attractions
Kebangkitan Nasional Museum
Jl. Abdul Rahman Saleh No.26, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Museum Sumpah Pemuda
Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420, Indonesia
Nearby restaurants
Solaria Plaza Atrium
Solaria Plaza Atrium, Jl. Senen Raya No.135 Lt 4, RT.9/RW.2, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Solaria - Stasiun Pasar Senen
Jl. Pasar Senen No.14, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Brooaster Chicken ST Senen
Jl. Letjen Suprapto No.32, RT.2/RW.3, Bungur, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10460, Indonesia
Sugakiya Stasiun Senen
Jl. Pasar Senen No.14, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Jurnal Risa Coffee Atrium
Jl. Senen Raya No.135, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Lapo Siboto Dai
Terminal Senen Dalam VIII No.13, RT.12/RW.4, Senen, Central Jakarta City, Jakarta 10410, Indonesia
CFC Stasiun Pasar Senen
St. Ps. Senen, RW.3, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Steak 21 Millennium Mall
Plaza Atrium, Jalan Senen Raya Lantai 3 No, Jl. Pasar Senen, RT.15/RW.2, Senen, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Amanaia Menteng (Ex Talaga Sampireun)
Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh I No.12, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
D'Cost Atrium Senen
Jl. Pasar Senen No.2, RW.2, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Nearby hotels
Hi Hotel Senen
Komplek, Ps. Senen, Jl. Pasar Senen No.3 Blok 3, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Lumire Hotel and Convention Center
Jl. Senen Raya No.135, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Hotel Senen Indah
Jl. Bungur Besar No.157, Bungur, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10460, Indonesia
Bungur Indah Inn
RRHX+7GV, Jl. Bungur Besar No.165, RT.11/RW.4, Bungur, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10460, Indonesia
HOTEL WITH OK
Jl. Tanah Tinggi III No.3, Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10540, Indonesia
WISMA RUMKA
Jl. Kramat Pulo No.12E, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 43441, Indonesia
Wisma Talenta Mitra RedDoorz
Jl. Tanah Tinggi 2 No.16, Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10540, Indonesia
Cove Accordia Residence - Coliving Senen
4, Jl. Kramat Soka No.5, RW.2, Kramat, Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450, Indonesia
Wisma Shalom
Jl. Kramat Pulo No.18A, RT.4/RW.2, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450, Indonesia
Hotel Mustika Senen
Jl. Pasar Senen No.17 19, RT.10/RW.4, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
Related posts
Keywords
Monumen Perjuangan tourism.Monumen Perjuangan hotels.Monumen Perjuangan bed and breakfast. flights to Monumen Perjuangan.Monumen Perjuangan attractions.Monumen Perjuangan restaurants.Monumen Perjuangan travel.Monumen Perjuangan travel guide.Monumen Perjuangan travel blog.Monumen Perjuangan pictures.Monumen Perjuangan photos.Monumen Perjuangan travel tips.Monumen Perjuangan maps.Monumen Perjuangan things to do.
Monumen Perjuangan things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Monumen Perjuangan
IndonesiaJakartaMonumen Perjuangan

Basic Info

Monumen Perjuangan

RRFV+FHW, Jalan Proyek Senen, RT.6/RW.3, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410, Indonesia
4.4(667)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Scenic
Family friendly
attractions: Kebangkitan Nasional Museum, Museum Sumpah Pemuda, restaurants: Solaria Plaza Atrium, Solaria - Stasiun Pasar Senen, Brooaster Chicken ST Senen, Sugakiya Stasiun Senen, Jurnal Risa Coffee Atrium, Lapo Siboto Dai, CFC Stasiun Pasar Senen, Steak 21 Millennium Mall, Amanaia Menteng (Ex Talaga Sampireun), D'Cost Atrium Senen
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Monumen Perjuangan

Kebangkitan Nasional Museum

Museum Sumpah Pemuda

Kebangkitan Nasional Museum

Kebangkitan Nasional Museum

4.7

(1.2K)

Closed
Click for details
Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda

4.7

(648)

Open 24 hours
Click for details

Things to do nearby

Explore Jakartas layers
Explore Jakartas layers
Tue, Dec 9 • 8:00 AM
Menteng, Jakarta, 10350, Indonesia
View details
Jakarta Social and Political Walk
Jakarta Social and Political Walk
Mon, Dec 8 • 3:00 PM
Sawah Besar, Jakarta, 10710, Indonesia
View details
Batik Story: Craft Your Own Piece
Batik Story: Craft Your Own Piece
Mon, Dec 8 • 11:00 AM
Kaum Jakarta Menteng, Jakarta, 10310, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Monumen Perjuangan

Solaria Plaza Atrium

Solaria - Stasiun Pasar Senen

Brooaster Chicken ST Senen

Sugakiya Stasiun Senen

Jurnal Risa Coffee Atrium

Lapo Siboto Dai

CFC Stasiun Pasar Senen

Steak 21 Millennium Mall

Amanaia Menteng (Ex Talaga Sampireun)

D'Cost Atrium Senen

Solaria Plaza Atrium

Solaria Plaza Atrium

4.2

(881)

Click for details
Solaria - Stasiun Pasar Senen

Solaria - Stasiun Pasar Senen

2.6

(177)

Click for details
Brooaster Chicken ST Senen

Brooaster Chicken ST Senen

3.9

(138)

Click for details
Sugakiya Stasiun Senen

Sugakiya Stasiun Senen

4.7

(117)

Closed
Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

Ā© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Monumen Perjuangan

4.4
(667)
avatar
5.0
22w

Nilai Sejarah dan Nasionalisme Monumen ini memperingati perjuangan heroik rakyat Jakarta, khususnya pertempuran melawan pasukan Sekutu pada 29 September dan Oktober 1945 di kawasan Senen . Bagi para penggemar sejarah atau pelajar, ini adalah tempat belajar yang penuh makna.

Karya Seni yang Mengena Mengusung gaya realis, patung-patungnya — terdiri atas figur pejuang, pemudi, dan anak-anak — dibuat dari beton cor Sleman berkualitas dan berdiri megah di atas kolam berbentuk amfiteater . Sentuhan seniman Sadiman, Suhartono, Haryang Iskandar, dan pelukis Suyono Palal memberikan nuansa kuat dan menginspirasi .

Tata Letak dan Akses yang Strategis Terletak tepat di Plaza Stasiun, monumen ini mudah diakses, cocok untuk penghuni kota yang ingin singgah sejenak. Setelah penataan ulang oleh KAI, kawasan ini terlihat lebih bersih, tertata, dan ramah pengunjung .

Ruang Publik yang Ramah Area sekitarnya difungsikan layaknya taman dan amphiteater publik. Lokasinya cocok untuk foto, berkumpul, atau menikmati suasana kota yang sibuk namun bersemangat .

Akses 24 Jam dan Nyaman Monumen bisa dikunjungi kapan saja, bahkan malam hari. Banyak penjaja kuliner kaki lima di dekatnya menambah keasyikan berkunjung, terutama saat sore hingga malam .

Tips Kunjungan

Waktu terbaik: sore atau malam, ketika lampu penerangan menambah suasana dramatis.

Aktivitas: belajar sejarah sambil foto di patung realistik, atau sekadar santai mengamati kehidupan kota berlalu.

Tambahan: setelah mampir monumen, bisa lanjut ke Stasiun Pasar Senen, cicipi kuliner lokal, atau ke destinasi dekat seperti Taman Lapangan Banteng dan Monas .

Monumen Perjuangan Senen adalah destinasi mini berwawasan sejarah dan seni urban yang memberikan inspirasi. Dengan akses mudah, nilai estetika kuat, dan nuansa kota yang dinamis, tempat ini menjadi alternatif menarik bagi warga dan turis yang ingin meresapi semangat perjuangan dalam...

Ā Ā Ā Read more
avatar
4.0
6y

Monumen Perjuangan Senen diresmikan pembangunannya pada tanggal 2 Mei 1982 oleh Walikota Jakarta PusatĀ A. Munir. Dibangun untuk mengenang peristiwa pergolakan perjuangan rakyat dan tentara melawan sekeutu yg terjadi di wilayah Senen dan sekitarnya setelah mendaratnya pasukan sekeutu di tekuk Jakarta 29 September 1945.

Tentara didukung laskar-laskar kerakyatan, pemuda-pemudi bahkan anak-anak turut berjibaku sesuai kemampuan melawan sekeutu yang diboncengi Belanda yang ingin membatalkan kemerdekaan RI.

Kedatangan pasukan sekutu dari awal sudah menimbulkan kecurigaan rakyat Jakarta bahwa sekutu akan mengembalikan penjajahan Belanda, terlebih lagi saat Belanda tak mengindahkan perintah Panglima Sekutu Letjen Christison yang memerintahkan para tawanan dan interniran sekutu yang dibebaskan tetap tinggal di kamp demi keselamatan mereka.

Benar saja dalam waktu yg singkat di Jakarta mulai muncul komunitas2 Belanda persis seperti keadaan kolonialisme sebelum datangnya pasukan Jepang. Orang2 kulit putih Belanda, indo dan Ambon yang mengaku sebagai centeng dan penjaga keamanan mulai berkeliaran di Jakarta dan itu sering meresahkan dan tak jarang menimbulkan ketegangan.

Dalam masa pergolakan di wilayah Senen ini muncullah nama-nama seperti Bang Pi’i dan Bang Amat Bey atau yang lebih beken dipanggil Mat Bendot. Mereka sejatinya adalah para berandalan Jakarta dan tetua para copet. Bang Pi’i punya pasukan yang diberi nama Sebenggol. Anggota pasukan itu semuanya tukang copet.

Mungkin karena alasan tekanan Belanda yang kian hari kian arogan membuat para jagoan Betawi ini bergabung dengan...

Ā Ā Ā Read more
avatar
5.0
6y

Monumen ini menggambarkan perjuangan rakyat dan tentara dalam mempertahankan kemerdekaan. Dahulu kala wilayah Senen dan sekitarnya adalah daerah yang pernah menjadi lokasi pertempuran para pejuang-pejuang Indonesia saat terjadi serangan fisik di Kota Jakarta setelah mendaratnya kapal perang pasukan sekutu tiba di Teluk Jakarta pada tanggal 29 September 1945. Jelas sekali terlihat Monumen Perjuangan Senen menggambarkan perjuangan massa revolusi fisik semua golongan masyarakat, yaitu rakyat, pemuda, pemudi, dan anak-anak. Para pemudi berjuang di garis belakang, membantu kebutuhan logistik dapur umum dan pertologan palang merah. Seniman Pematung Monumen Senen terdiri dari tiga orang yaituĀ Sadiman,Ā SuhartonoĀ danĀ Haryang Iskandar, dibantu oleh pelukisĀ Suyono Palal.

Patung Monumen Perjuangan Senen ini dibuat dengan beton cor bubut batu semen yang didatangkan dari Kabupaten Sleman, Jawa Tengah serta dibuat gaya realistis dengan skala patung sosok orang dewasa setinggi 2 meter dan sosok anak-anak setinggi 1 meter. Pada saat pembuatan patung ini dilakukan di Sanggar Pucuk Citra hingga diresmikan pembangunannya pada tanggal 2 Mei 1982 oleh Walikota Jakarta PusatĀ A. Munir.

Nama/Lokasi:Monumen Perjuangan Senen Kategori:Monumen, Taman dan Prasasti, Taman Lokasi Alamat:Jl. Letjen R suprapto, Senen, Jakarta...

Ā Ā Ā Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Iguana BuluxIguana Bulux
1. Nilai Sejarah dan Nasionalisme Monumen ini memperingati perjuangan heroik rakyat Jakarta, khususnya pertempuran melawan pasukan Sekutu pada 29 September dan Oktober 1945 di kawasan Senen . Bagi para penggemar sejarah atau pelajar, ini adalah tempat belajar yang penuh makna. 2. Karya Seni yang Mengena Mengusung gaya realis, patung-patungnya — terdiri atas figur pejuang, pemudi, dan anak-anak — dibuat dari beton cor Sleman berkualitas dan berdiri megah di atas kolam berbentuk amfiteater . Sentuhan seniman Sadiman, Suhartono, Haryang Iskandar, dan pelukis Suyono Palal memberikan nuansa kuat dan menginspirasi . 3. Tata Letak dan Akses yang Strategis Terletak tepat di Plaza Stasiun, monumen ini mudah diakses, cocok untuk penghuni kota yang ingin singgah sejenak. Setelah penataan ulang oleh KAI, kawasan ini terlihat lebih bersih, tertata, dan ramah pengunjung . 4. Ruang Publik yang Ramah Area sekitarnya difungsikan layaknya taman dan amphiteater publik. Lokasinya cocok untuk foto, berkumpul, atau menikmati suasana kota yang sibuk namun bersemangat . 5. Akses 24 Jam dan Nyaman Monumen bisa dikunjungi kapan saja, bahkan malam hari. Banyak penjaja kuliner kaki lima di dekatnya menambah keasyikan berkunjung, terutama saat sore hingga malam . Tips Kunjungan Waktu terbaik: sore atau malam, ketika lampu penerangan menambah suasana dramatis. Aktivitas: belajar sejarah sambil foto di patung realistik, atau sekadar santai mengamati kehidupan kota berlalu. Tambahan: setelah mampir monumen, bisa lanjut ke Stasiun Pasar Senen, cicipi kuliner lokal, atau ke destinasi dekat seperti Taman Lapangan Banteng dan Monas . Monumen Perjuangan Senen adalah destinasi mini berwawasan sejarah dan seni urban yang memberikan inspirasi. Dengan akses mudah, nilai estetika kuat, dan nuansa kota yang dinamis, tempat ini menjadi alternatif menarik bagi warga dan turis yang ingin meresapi semangat perjuangan dalam keseharian Jakarta.
GOLDEN OLDIESGOLDEN OLDIES
Monumen Perjuangan Senen diresmikan pembangunannya pada tanggal 2 Mei 1982 oleh Walikota Jakarta PusatĀ A. Munir. Dibangun untuk mengenang peristiwa pergolakan perjuangan rakyat dan tentara melawan sekeutu yg terjadi di wilayah Senen dan sekitarnya setelah mendaratnya pasukan sekeutu di tekuk Jakarta 29 September 1945. Tentara didukung laskar-laskar kerakyatan, pemuda-pemudi bahkan anak-anak turut berjibaku sesuai kemampuan melawan sekeutu yang diboncengi Belanda yang ingin membatalkan kemerdekaan RI. Kedatangan pasukan sekutu dari awal sudah menimbulkan kecurigaan rakyat Jakarta bahwa sekutu akan mengembalikan penjajahan Belanda, terlebih lagi saat Belanda tak mengindahkan perintah Panglima Sekutu Letjen Christison yang memerintahkan para tawanan dan interniran sekutu yang dibebaskan tetap tinggal di kamp demi keselamatan mereka. Benar saja dalam waktu yg singkat di Jakarta mulai muncul komunitas2 Belanda persis seperti keadaan kolonialisme sebelum datangnya pasukan Jepang. Orang2 kulit putih Belanda, indo dan Ambon yang mengaku sebagai centeng dan penjaga keamanan mulai berkeliaran di Jakarta dan itu sering meresahkan dan tak jarang menimbulkan ketegangan. Dalam masa pergolakan di wilayah Senen ini muncullah nama-nama seperti Bang Pi’i dan Bang Amat Bey atau yang lebih beken dipanggil Mat Bendot. Mereka sejatinya adalah para berandalan Jakarta dan tetua para copet. Bang Pi’i punya pasukan yang diberi nama Sebenggol. Anggota pasukan itu semuanya tukang copet. Mungkin karena alasan tekanan Belanda yang kian hari kian arogan membuat para jagoan Betawi ini bergabung dengan para pejuang.
Jovellina Verbi Dei MinisterJovellina Verbi Dei Minister
This monument near from Senen Train Station that is famous in Jakarta. This monument has dioramas in one side. It is interesting. Now it is better maintained, previously some people who has no house, usually sleep at night surrounding so it is messy. I am rare to take a picture there although often goes through but one moment I stopped by and had a look more detail. Nice ya especially if spending time here in the morning.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

1. Nilai Sejarah dan Nasionalisme Monumen ini memperingati perjuangan heroik rakyat Jakarta, khususnya pertempuran melawan pasukan Sekutu pada 29 September dan Oktober 1945 di kawasan Senen . Bagi para penggemar sejarah atau pelajar, ini adalah tempat belajar yang penuh makna. 2. Karya Seni yang Mengena Mengusung gaya realis, patung-patungnya — terdiri atas figur pejuang, pemudi, dan anak-anak — dibuat dari beton cor Sleman berkualitas dan berdiri megah di atas kolam berbentuk amfiteater . Sentuhan seniman Sadiman, Suhartono, Haryang Iskandar, dan pelukis Suyono Palal memberikan nuansa kuat dan menginspirasi . 3. Tata Letak dan Akses yang Strategis Terletak tepat di Plaza Stasiun, monumen ini mudah diakses, cocok untuk penghuni kota yang ingin singgah sejenak. Setelah penataan ulang oleh KAI, kawasan ini terlihat lebih bersih, tertata, dan ramah pengunjung . 4. Ruang Publik yang Ramah Area sekitarnya difungsikan layaknya taman dan amphiteater publik. Lokasinya cocok untuk foto, berkumpul, atau menikmati suasana kota yang sibuk namun bersemangat . 5. Akses 24 Jam dan Nyaman Monumen bisa dikunjungi kapan saja, bahkan malam hari. Banyak penjaja kuliner kaki lima di dekatnya menambah keasyikan berkunjung, terutama saat sore hingga malam . Tips Kunjungan Waktu terbaik: sore atau malam, ketika lampu penerangan menambah suasana dramatis. Aktivitas: belajar sejarah sambil foto di patung realistik, atau sekadar santai mengamati kehidupan kota berlalu. Tambahan: setelah mampir monumen, bisa lanjut ke Stasiun Pasar Senen, cicipi kuliner lokal, atau ke destinasi dekat seperti Taman Lapangan Banteng dan Monas . Monumen Perjuangan Senen adalah destinasi mini berwawasan sejarah dan seni urban yang memberikan inspirasi. Dengan akses mudah, nilai estetika kuat, dan nuansa kota yang dinamis, tempat ini menjadi alternatif menarik bagi warga dan turis yang ingin meresapi semangat perjuangan dalam keseharian Jakarta.
Iguana Bulux

Iguana Bulux

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Monumen Perjuangan Senen diresmikan pembangunannya pada tanggal 2 Mei 1982 oleh Walikota Jakarta PusatĀ A. Munir. Dibangun untuk mengenang peristiwa pergolakan perjuangan rakyat dan tentara melawan sekeutu yg terjadi di wilayah Senen dan sekitarnya setelah mendaratnya pasukan sekeutu di tekuk Jakarta 29 September 1945. Tentara didukung laskar-laskar kerakyatan, pemuda-pemudi bahkan anak-anak turut berjibaku sesuai kemampuan melawan sekeutu yang diboncengi Belanda yang ingin membatalkan kemerdekaan RI. Kedatangan pasukan sekutu dari awal sudah menimbulkan kecurigaan rakyat Jakarta bahwa sekutu akan mengembalikan penjajahan Belanda, terlebih lagi saat Belanda tak mengindahkan perintah Panglima Sekutu Letjen Christison yang memerintahkan para tawanan dan interniran sekutu yang dibebaskan tetap tinggal di kamp demi keselamatan mereka. Benar saja dalam waktu yg singkat di Jakarta mulai muncul komunitas2 Belanda persis seperti keadaan kolonialisme sebelum datangnya pasukan Jepang. Orang2 kulit putih Belanda, indo dan Ambon yang mengaku sebagai centeng dan penjaga keamanan mulai berkeliaran di Jakarta dan itu sering meresahkan dan tak jarang menimbulkan ketegangan. Dalam masa pergolakan di wilayah Senen ini muncullah nama-nama seperti Bang Pi’i dan Bang Amat Bey atau yang lebih beken dipanggil Mat Bendot. Mereka sejatinya adalah para berandalan Jakarta dan tetua para copet. Bang Pi’i punya pasukan yang diberi nama Sebenggol. Anggota pasukan itu semuanya tukang copet. Mungkin karena alasan tekanan Belanda yang kian hari kian arogan membuat para jagoan Betawi ini bergabung dengan para pejuang.
GOLDEN OLDIES

GOLDEN OLDIES

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

This monument near from Senen Train Station that is famous in Jakarta. This monument has dioramas in one side. It is interesting. Now it is better maintained, previously some people who has no house, usually sleep at night surrounding so it is messy. I am rare to take a picture there although often goes through but one moment I stopped by and had a look more detail. Nice ya especially if spending time here in the morning.
Jovellina Verbi Dei Minister

Jovellina Verbi Dei Minister

See more posts
See more posts