This cafe is a good example why instagram popular places should be avoided, esp at peak hours (weekend). We really liked the cafe because: Conceptually very interesting, kids were 100% occupied with the games available in cafe. Friendly and helpful staff members. Love the attention they paid on every table to make sure at least kids were enjoying themselves.
Will not return because: cafe exterior looked dirty and under maintained. overstimulation the moment we stepped in. Lights, noises, crowd and the cafe is completely indoors. Felt stuffed and overstimulated, it was hard to hold a decent conversation. understaffed cafe. Ordered 2 sphagetti bombs. Staff refused to create the bomb experience for 1 order and the sphagetti came back twice (without any cover). Unhygenic. Refused to pay without the whole experience and then only they obliged. Son got stomach flu the next day, fever for 3 nights and had to take antibiotics to flush out bacteria. Suspect its from the sphagetti that we returned twice, not sure if they handled the food in waiting hygenically. Another friend (adult) also had fever and upset stomach the next day (same symptomps). She couldnt finish her meals coz the steak seemed uncooked. food standards is just low. Milo was so sweet. Horrible. Dont come for food.
I feel really sorry to write this review, we had an OK time in the cafe but meal experience was...
Read moreGenuinely. The concept is cool, the place is playful and fun however it is very unsanitary. The entire place smells like a market, the board games are very dirty, and there was mold or rust on the decor. The atmosphere also felt off. The service was playful but wasn't friendly. Some staff would hide in the corners rather than tend to your table. The "shows" that these staff do is very catered to children and baby adults. Not good for those that are prone to heart attacks since they often do shock pranks at random without informing the customer prior to entering.
Now the main reason you'd go to a cafe is to get a drink or eat. The food here is mediocre. All the dishes are clearly instant or frozen foods and is DROWNING in sauce or artificial sweetener. The drinks were in cute strawberry cups however is overly sweet. After eating I had food poisoning for 2 days. Which shows how unsanitary they handle food in the kitchen. Food is bad, place stinks, and the staff are weird.
Concept is amazing however requires high maIntenance due to the excessive decor or even a full renovation since the building seemed old. Please have a sanitary policy to prevent your customers and staff from...
Read moreMaaf karena saya harus kasih bintang 1. Tapi ini terpaksa harus saya sampaikan. Semoga owner membaca ya..
Dear owner, Dulu waktu strawberry cafe baru buka di tanjung duren, saya cukup sering berkunjung. Pesanan andalan dulu itu serabi sama nasi goreng stroberi. Emang dari dulu ya ambiencenya ya begitu. Dulu, tempatnya packed, rame pol, tapi ya buat seru2an cukup oke.
Kembali lagi ke sini setelah sekian belas tahun. Ga punya ekspektasi apa2 sih selain emang untuk ajak anak2 main board game. Tapi, kesan pertama masuk itu adalah: BAUUU! Lantai kotor dan debu di mana2. Itu weekday. Lantai 1 even kosong ga ada orang. Sesuram itu kesan pertama yang saya dapat.
Naik ke lantai 2, oke, baunya ga setajam di lantai 1. Tapi tetap bikin ga nyaman. Lantai keliatan banget ga dibersihin. Bekas2 makanan dan tisu di lantai juga ga dibersihin. Pas duduk, meja lengket.
Sambil nunggu makanan keluar, main game. Pelayanannya oke dan atentif. Mungkin untuk sebagian orang kurang berkenan dan terkesan rude. Tapi untuk yang saya alami semua pelayan masih oke, ramah, dan playful.
Penyajian makanan semua menarik. Emang sejak dulu poin ini salah satu yg jadi ciri khas kalian. Saya salut dengan kekreatifannya. Tapi tolong juga dibarengi dengan memperhatikan kebersihan. Aksesoris2 yang dipakai untuk penyajiannya itu, mostly oily. Ya, saya juga ga yakin sih dengan demikian banyak pretelannya akan dibersihkan 1 per 1 setiap selesai dipakai. Beberapa kali malah saya nemuin semut di kapal2an, di sendok.
Untuk rasa makanan dan minuman, standar aja, ga ada yang spesial. Harga masih tergolong standar untuk ukuran kafe.
Kebetulan saya duduk bisa lihat langsung ke area servis di lantai 2. Itu gelap, barang berantakan banget, dan jujur saya ga berani lihat lebih jeli ke sana. Takut banget nemu temennya ratatouile dan sejenisnya.
Waktu turun dari lantai 2 ke lantai 1, disambut dengan pemandangan rak area servis yang super duper messy dan kotor. Beneran ga layak banget untuk jadi sebuah area servis tempat makan. Di bawah rak2 itu, debu super tebal, tumpukan kotoran yang kayak udah puluhan tahun ga terurus. Bahkan saya makan di tendaan aja ga pernah ngerasain perasaan kayak gini. Sebelah tangga itu sepertinya dapur, tapi jujur saya ga berani liat ke dalem. Beneran, takut. Ke wc juga ga berani.
Menuju meja kasir, ada piagam acrylic ditempel di sana. Penghargaan 50 resto terbersih. Plis. Kalian masa ga malu sih nempelin piagam itu, tapi kalian juga nampilin kesuper-kotoran tempat makan kalian. Lalu, di samping meja kasir, di pojokan, ada tumpukan barang2 yang ditutup kain. Itu super berantakan dan kotor banget.
Keluar dari pintu, lega banget bisa hirup udara segar.
Dear owner, jujur saya ga pernah loh tulis review sepanjang dan sedetail ini. Boleh deh dilihat postingan2 saya. Sekarang saya tulis begini karena beneran mengharapkan perubahan dari kalian. Harusnya dari sekian banyak review bintang kecil yang kalian dapat selama bertahun2, kalian bisa memperbaiki itu. Saya yakin tempat bisnis kalian akan bisa lebih maju dan berkembang pesat andaikan setiap kritik yang masuk itu diperhatikan dengan baik dan diperbaiki. Kreatifitas dalam penyajian dan konsep kalian udah oke. Tapi, apakah kalian ga punya standar dalam menjaga kebersihan? Saya berharap sekali ke depannya akan ada perubahan besar di tempat kalian. Buatlah first timer yang dateng itu amazed, bukan yang hanya datang sekali dan kapok. Please, kalian punya potensi untuk semakin berkembang...
Read more