HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Kedai Kopi Kimteng — Restaurant in Pekanbaru

Name
Kedai Kopi Kimteng
Description
Nearby attractions
Masjid Raya Kota Pekanbaru
Jl. Senapelan No.128, Kp. Bandar, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Masjid Senapelan
Jl. Riau No.73a, Padang Terubuk, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Nearby restaurants
ISTANA KOPI KING PEKANBARU
Jl. Riau No.70-78, Padang Terubuk, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Meatnight Steak Pekanbaru
di depan Harmony Decor / Holland Bakery, Jl. Riau, Padang Terubuk, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28152, Indonesia
Rumah Makan Sederhana
Jl. Jend. Ahmad Yani No.20, Padang Terubuk, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Bar Bar Steak and Sweets
Jl. Dr. Samratulangi No.15, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28151, Indonesia
Sop & Sate Kambing Pak Kumis Legend Suka Senang
GCPW+JWV, Jl. Khadijah Ali, Kp. Dalam, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Kedai Kopi Sinar Pagi
Jl. M. Yamin No.55A, Kota Baru, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Jajanan Bandung SAYA SUKA & Warunk Teteh
Kampung Baru, Senapelan, Pekanbaru City, Riau 28155, Indonesia
Ibu Laling Restaurant
Jl. Ir. H. Juanda No.61, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Twin Burger & Steak House
Pasar Raya Food Court, JL. Jenderal Ahmad Yani, Kota Baru, Pekanbaru Kota, Pekanbaru City, Riau 28155, Indonesia
Nearby hotels
OYO 889 Edotel Amanah Hotel Syariah By Smk Muhammadiyah 1
Jl. Senapelan No.10a, Kp. Bandar, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Marcopolo Homestay
ABCDE, Jl. Riau No.40, Kp. Bandar, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28292, Indonesia
Hotel Mutiara Merdeka
Jalan Yos Sudarso No.12-A Kampung Bandar, Kp. Baru, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28154, Indonesia
Winstar Hotel Pekanbaru
Jl. Moh. Ali No.118, Padang Terubuk, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Metro Homestay
Jl. Khadijah Ali No.1, Kp. Dalam, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Hotel Furaya
Jl. Jend. Sudirman No.72, Sago, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28151, Indonesia
OYO 542 Majestiq Hotel
Jl. Ir. H. Juanda No.52 No. 48, Kp. Dalam, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Ameera Hotel Pekanbaru
Jl. Jend. Ahmad Yani No.42A, Tanah Datar, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28156, Indonesia
Wisma Rainbow Pekanbaru
GCPW+HHP, Jl. Khadijah Ali, Kp. Dalam, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Bono by Artotel
Jl. Riau No.Kav. 22, RW.No. 103, Padang Terubuk, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia
Related posts
Keywords
Kedai Kopi Kimteng tourism.Kedai Kopi Kimteng hotels.Kedai Kopi Kimteng bed and breakfast. flights to Kedai Kopi Kimteng.Kedai Kopi Kimteng attractions.Kedai Kopi Kimteng restaurants.Kedai Kopi Kimteng travel.Kedai Kopi Kimteng travel guide.Kedai Kopi Kimteng travel blog.Kedai Kopi Kimteng pictures.Kedai Kopi Kimteng photos.Kedai Kopi Kimteng travel tips.Kedai Kopi Kimteng maps.Kedai Kopi Kimteng things to do.
Kedai Kopi Kimteng things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Kedai Kopi Kimteng
IndonesiaRiauPekanbaruKedai Kopi Kimteng

Basic Info

Kedai Kopi Kimteng

Jalan Senapelan No 22 A-B-C, Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru City, Riau 28153, Indonesia
4.4(1.6K)
order
Order
delivery
Save
spot

Ratings & Description

Info

attractions: Masjid Raya Kota Pekanbaru, Masjid Senapelan, restaurants: ISTANA KOPI KING PEKANBARU, Meatnight Steak Pekanbaru, Rumah Makan Sederhana, Bar Bar Steak and Sweets, Sop & Sate Kambing Pak Kumis Legend Suka Senang, Kedai Kopi Sinar Pagi, Jajanan Bandung SAYA SUKA & Warunk Teteh, Ibu Laling Restaurant, Twin Burger & Steak House
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 761 853300

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Pekanbaru
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Pekanbaru
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Pekanbaru
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Featured dishes

View full menu
Soup Ikan
Soup Seafood
Soup Bakso Ikan
Soup Udang
Soup Mie Ikan

Reviews

Nearby attractions of Kedai Kopi Kimteng

Masjid Raya Kota Pekanbaru

Masjid Senapelan

Masjid Raya Kota Pekanbaru

Masjid Raya Kota Pekanbaru

4.7

(700)

Open 24 hours
Click for details
Masjid Senapelan

Masjid Senapelan

4.7

(71)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Kedai Kopi Kimteng

ISTANA KOPI KING PEKANBARU

Meatnight Steak Pekanbaru

Rumah Makan Sederhana

Bar Bar Steak and Sweets

Sop & Sate Kambing Pak Kumis Legend Suka Senang

Kedai Kopi Sinar Pagi

Jajanan Bandung SAYA SUKA & Warunk Teteh

Ibu Laling Restaurant

Twin Burger & Steak House

ISTANA KOPI KING PEKANBARU

ISTANA KOPI KING PEKANBARU

4.5

(398)

Click for details
Meatnight Steak Pekanbaru

Meatnight Steak Pekanbaru

4.5

(62)

Click for details
Rumah Makan Sederhana

Rumah Makan Sederhana

4.1

(411)

Click for details
Bar Bar Steak and Sweets

Bar Bar Steak and Sweets

4.5

(390)

$$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

josuahtb 17josuahtb 17
Berkunjung ke Kedai Kopi Kim Teng laksana sebuah ritual wajib bagi wisatawan yang datang ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Ibaratnya, jangan mengaku pernah ke Pekanbaru jika belum mencicipi kopi dan makanan di kedai kopi yang berdiri pada 1950 itu. Bekas Ketua Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Pekanbaru Fakhrurrozi Baidi mengatakan, Kedai Kopi Kim Teng begitu populer Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Hampir setiap hari kedai ini penuh pembeli. Bukan cuma masyarakat biasa, pejabat pemerintahan, petinggi tentara dan polisi, sampai bos perusahaan ngopi di sana. "Kalau datang kesiangan, bisa tidak kebagian tempat di sini. Di akhir pekan, tempat ini ramai sekali sampai orang-orang antre,” kata Fakhrurrozi pada Selasa, 10 Mei 2022. Tersedia sekitar 25 meja di Kedai Kopi Kim Teng yang jembar. Setiap meja dilengkapi empat kursi plastik. Masuk Kedai Kopi Kim Teng, pengunjung lebih dulu melewati enam gerai dagangan berjejer di bagian depan. Pengelola Kedai Kopi Kim Teng memang menyediakan tempat bagi para pedagang dengan skema kerja sama sewa maupun bentuk lain. Sembari minum kopi, pengunjung bisa menyantap sate padang, mi ayam, soto medan, sop ikan, dan banyak lagi. Suasana Kedai Kopi Kim Teng, kedai kopi legendaris di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono Advertising Advertising Hampir seluruh dinding ruang kedai ditempeli 27 papan iklan. Ada iklan konvensional sampai iklan digital dengan isi promosi perbankan hingga alat pertanian. Pada sisi kanan atas dinding terpasang foto besar berlatar biru, berbingkai hitam, dan berlapis kaca. Bingkai foto ini berisi gambar seorang pria tua Cina dalam balutan jas warna pastel. Sang pria berkacamata dan berpeci veteran. Di bagian kiri dada tergantung Bintang Gerilya dan tiga tanda kehormatan lain. Seluruh tanda kehormatan pun disatukan dalam satu bingkai kaca ukuran kecil berwarna emas, persis di bawah foto besar. “Itu bapak saya, Kim Teng yang punya kedai ini. Saya anaknya, generasi kedua yang mengelola kedai ini setelah bapak wafat," kata Liong alias Kaliono Tenggana seraya menunjuk foto. Kaliono adalah sulung dari tujuh bersaudara, hasil pernikahan Kim Teng (1921-2003) dengan Fei Poan. Lelaki kelahiran 1945 itu, kini berusia 78 tahun. Dia tampak ligat atau tangkas bekerja, bersikap hangat, terbuka meski sibuk melayani pesanan bergelas-gelas kopi. Kaliono memastikan resep kopi tetap sama sejak kedai berdiri. Kaliono Tenggana (kanan), 78 tahun, anak pertama Kim Teng saat melayani pesanan di Kedai Kopi Kim Teng, Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono Kopi yang dipakai jenis kopi arabika dari dataran tinggi Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Biji-biji kopi dipanggang, digiling, dan diseduh oleh Kim Teng. Kaliono mewarisi keahlian meracik kopi lantaran sejak remaja terbiasa membantu orang tuanya di kedai. "Kalau kopi di sini tidak enak, tentu usaha kami sudah tutup sejak lama," ujar Kaliono seraya menambahkan kopi susu dan roti bakar srikaya yang menjadi menu sarapan khas terlaris. Selain menawarkan hidangan kopi yang khas dan sedap, Kedai Kopi Kim Teng punya sejarah panjang. Kim Teng bernama lengkap Tan Kim Teng. Dia lahir di Singapura, Maret 1921, sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, hasil perkawinan Tan Lung Chiu dan Tan Mei Liang. Profil Kim Teng Kehidupan keluarga Kim Teng sangat miskin di Singapura. Saat Kim Teng berusia 4 tahun, ayahnya membawa keluarga menyeberang dari Singapura ke Pulau Padang, Riau, untuk mengubah nasib. Secara administratif, pulau seluas 986 kilometer persegi ini dulu masuk wilayah Kabupaten Bengkalis dan sekarang masuk wilayah Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Keluarga Kim Teng berpindah tempat tinggal beberapa kali hingga akhirnya menetap di Bengkalis sejak 1934. Di Bengkalis, Tang Tjun Lan (anak tertua) menikahi Bok Tong An, seorang pedagang kelontong yang sering berdagang ke Kota Melaka, Malaysia dan Singapura. Tong An juga punya toko di Pekanbaru sehingga Tjun Lan pindah ke Pekanbaru pada 1935. Tjun Lan mengajak Kim Teng. Seluruh anggota keluarga kel
Stephan AdityaStephan Aditya
AUTHENTIC!! FOOD : Good! PLACE : Authentic! SERVICE : Good! TOILET : Good! PRICE : Fair! This Kopi Tiam is a must visit place when we are in Pekanbaru. Lot of people here, for chit chat, business and family. Always order the Kopi Susu and Half Cooked Boiled Egg. This time I ordered the Mie Ayam for my breakfast. Still delicious from time to time. The staffs are very fast and responsive. They served the customers good. The toilet is clean, dry and no smell. Its not expensive here for a breakfast. The price was fair.
Otoko OtokoOtoko Otoko
I walked 30 mins to try this local coffee place, only to be served by staff who didn't bother to make proper coffee... Didn't even brew for 3 mins, just added condensed milk and ice. Most expensive local coffee at RP13,000. I was certainly expecting better coffee than this. Great disappointment Picture taken after requesting staff to top up black coffee as I felt like I was drinking condensed milk rather than coffee. I still have a spoonful of condensed milk undissolved below after finishing the "coffee".
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Pekanbaru

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Berkunjung ke Kedai Kopi Kim Teng laksana sebuah ritual wajib bagi wisatawan yang datang ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Ibaratnya, jangan mengaku pernah ke Pekanbaru jika belum mencicipi kopi dan makanan di kedai kopi yang berdiri pada 1950 itu. Bekas Ketua Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Pekanbaru Fakhrurrozi Baidi mengatakan, Kedai Kopi Kim Teng begitu populer Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Hampir setiap hari kedai ini penuh pembeli. Bukan cuma masyarakat biasa, pejabat pemerintahan, petinggi tentara dan polisi, sampai bos perusahaan ngopi di sana. "Kalau datang kesiangan, bisa tidak kebagian tempat di sini. Di akhir pekan, tempat ini ramai sekali sampai orang-orang antre,” kata Fakhrurrozi pada Selasa, 10 Mei 2022. Tersedia sekitar 25 meja di Kedai Kopi Kim Teng yang jembar. Setiap meja dilengkapi empat kursi plastik. Masuk Kedai Kopi Kim Teng, pengunjung lebih dulu melewati enam gerai dagangan berjejer di bagian depan. Pengelola Kedai Kopi Kim Teng memang menyediakan tempat bagi para pedagang dengan skema kerja sama sewa maupun bentuk lain. Sembari minum kopi, pengunjung bisa menyantap sate padang, mi ayam, soto medan, sop ikan, dan banyak lagi. Suasana Kedai Kopi Kim Teng, kedai kopi legendaris di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono Advertising Advertising Hampir seluruh dinding ruang kedai ditempeli 27 papan iklan. Ada iklan konvensional sampai iklan digital dengan isi promosi perbankan hingga alat pertanian. Pada sisi kanan atas dinding terpasang foto besar berlatar biru, berbingkai hitam, dan berlapis kaca. Bingkai foto ini berisi gambar seorang pria tua Cina dalam balutan jas warna pastel. Sang pria berkacamata dan berpeci veteran. Di bagian kiri dada tergantung Bintang Gerilya dan tiga tanda kehormatan lain. Seluruh tanda kehormatan pun disatukan dalam satu bingkai kaca ukuran kecil berwarna emas, persis di bawah foto besar. “Itu bapak saya, Kim Teng yang punya kedai ini. Saya anaknya, generasi kedua yang mengelola kedai ini setelah bapak wafat," kata Liong alias Kaliono Tenggana seraya menunjuk foto. Kaliono adalah sulung dari tujuh bersaudara, hasil pernikahan Kim Teng (1921-2003) dengan Fei Poan. Lelaki kelahiran 1945 itu, kini berusia 78 tahun. Dia tampak ligat atau tangkas bekerja, bersikap hangat, terbuka meski sibuk melayani pesanan bergelas-gelas kopi. Kaliono memastikan resep kopi tetap sama sejak kedai berdiri. Kaliono Tenggana (kanan), 78 tahun, anak pertama Kim Teng saat melayani pesanan di Kedai Kopi Kim Teng, Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono Kopi yang dipakai jenis kopi arabika dari dataran tinggi Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Biji-biji kopi dipanggang, digiling, dan diseduh oleh Kim Teng. Kaliono mewarisi keahlian meracik kopi lantaran sejak remaja terbiasa membantu orang tuanya di kedai. "Kalau kopi di sini tidak enak, tentu usaha kami sudah tutup sejak lama," ujar Kaliono seraya menambahkan kopi susu dan roti bakar srikaya yang menjadi menu sarapan khas terlaris. Selain menawarkan hidangan kopi yang khas dan sedap, Kedai Kopi Kim Teng punya sejarah panjang. Kim Teng bernama lengkap Tan Kim Teng. Dia lahir di Singapura, Maret 1921, sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, hasil perkawinan Tan Lung Chiu dan Tan Mei Liang. Profil Kim Teng Kehidupan keluarga Kim Teng sangat miskin di Singapura. Saat Kim Teng berusia 4 tahun, ayahnya membawa keluarga menyeberang dari Singapura ke Pulau Padang, Riau, untuk mengubah nasib. Secara administratif, pulau seluas 986 kilometer persegi ini dulu masuk wilayah Kabupaten Bengkalis dan sekarang masuk wilayah Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Keluarga Kim Teng berpindah tempat tinggal beberapa kali hingga akhirnya menetap di Bengkalis sejak 1934. Di Bengkalis, Tang Tjun Lan (anak tertua) menikahi Bok Tong An, seorang pedagang kelontong yang sering berdagang ke Kota Melaka, Malaysia dan Singapura. Tong An juga punya toko di Pekanbaru sehingga Tjun Lan pindah ke Pekanbaru pada 1935. Tjun Lan mengajak Kim Teng. Seluruh anggota keluarga kel
josuahtb 17

josuahtb 17

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Pekanbaru

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
AUTHENTIC!! FOOD : Good! PLACE : Authentic! SERVICE : Good! TOILET : Good! PRICE : Fair! This Kopi Tiam is a must visit place when we are in Pekanbaru. Lot of people here, for chit chat, business and family. Always order the Kopi Susu and Half Cooked Boiled Egg. This time I ordered the Mie Ayam for my breakfast. Still delicious from time to time. The staffs are very fast and responsive. They served the customers good. The toilet is clean, dry and no smell. Its not expensive here for a breakfast. The price was fair.
Stephan Aditya

Stephan Aditya

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Pekanbaru

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

I walked 30 mins to try this local coffee place, only to be served by staff who didn't bother to make proper coffee... Didn't even brew for 3 mins, just added condensed milk and ice. Most expensive local coffee at RP13,000. I was certainly expecting better coffee than this. Great disappointment Picture taken after requesting staff to top up black coffee as I felt like I was drinking condensed milk rather than coffee. I still have a spoonful of condensed milk undissolved below after finishing the "coffee".
Otoko Otoko

Otoko Otoko

See more posts
See more posts

Reviews of Kedai Kopi Kimteng

4.4
(1,570)
avatar
4.0
1y

Berkunjung ke Kedai Kopi Kim Teng laksana sebuah ritual wajib bagi wisatawan yang datang ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Ibaratnya, jangan mengaku pernah ke Pekanbaru jika belum mencicipi kopi dan makanan di kedai kopi yang berdiri pada 1950 itu.

Bekas Ketua Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Pekanbaru Fakhrurrozi Baidi mengatakan, Kedai Kopi Kim Teng begitu populer Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Hampir setiap hari kedai ini penuh pembeli. Bukan cuma masyarakat biasa, pejabat pemerintahan, petinggi tentara dan polisi, sampai bos perusahaan ngopi di sana.

"Kalau datang kesiangan, bisa tidak kebagian tempat di sini. Di akhir pekan, tempat ini ramai sekali sampai orang-orang antre,” kata Fakhrurrozi pada Selasa, 10 Mei 2022. Tersedia sekitar 25 meja di Kedai Kopi Kim Teng yang jembar. Setiap meja dilengkapi empat kursi plastik.

Masuk Kedai Kopi Kim Teng, pengunjung lebih dulu melewati enam gerai dagangan berjejer di bagian depan. Pengelola Kedai Kopi Kim Teng memang menyediakan tempat bagi para pedagang dengan skema kerja sama sewa maupun bentuk lain. Sembari minum kopi, pengunjung bisa menyantap sate padang, mi ayam, soto medan, sop ikan, dan banyak lagi.

Suasana Kedai Kopi Kim Teng, kedai kopi legendaris di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Advertising

Advertising

Hampir seluruh dinding ruang kedai ditempeli 27 papan iklan. Ada iklan konvensional sampai iklan digital dengan isi promosi perbankan hingga alat pertanian. Pada sisi kanan atas dinding terpasang foto besar berlatar biru, berbingkai hitam, dan berlapis kaca. Bingkai foto ini berisi gambar seorang pria tua Cina dalam balutan jas warna pastel.

Sang pria berkacamata dan berpeci veteran. Di bagian kiri dada tergantung Bintang Gerilya dan tiga tanda kehormatan lain. Seluruh tanda kehormatan pun disatukan dalam satu bingkai kaca ukuran kecil berwarna emas, persis di bawah foto besar. “Itu bapak saya, Kim Teng yang punya kedai ini. Saya anaknya, generasi kedua yang mengelola kedai ini setelah bapak wafat," kata Liong alias Kaliono Tenggana seraya menunjuk foto.

Kaliono adalah sulung dari tujuh bersaudara, hasil pernikahan Kim Teng (1921-2003) dengan Fei Poan. Lelaki kelahiran 1945 itu, kini berusia 78 tahun. Dia tampak ligat atau tangkas bekerja, bersikap hangat, terbuka meski sibuk melayani pesanan bergelas-gelas kopi. Kaliono memastikan resep kopi tetap sama sejak kedai berdiri.

Kaliono Tenggana (kanan), 78 tahun, anak pertama Kim Teng saat melayani pesanan di Kedai Kopi Kim Teng, Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 10 Mei 2022. TEMPO | Abdi Purmono

Kopi yang dipakai jenis kopi arabika dari dataran tinggi Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Biji-biji kopi dipanggang, digiling, dan diseduh oleh Kim Teng. Kaliono mewarisi keahlian meracik kopi lantaran sejak remaja terbiasa membantu orang tuanya di kedai. "Kalau kopi di sini tidak enak, tentu usaha kami sudah tutup sejak lama," ujar Kaliono seraya menambahkan kopi susu dan roti bakar srikaya yang menjadi menu sarapan khas terlaris.

Selain menawarkan hidangan kopi yang khas dan sedap, Kedai Kopi Kim Teng punya sejarah panjang. Kim Teng bernama lengkap Tan Kim Teng. Dia lahir di Singapura, Maret 1921, sebagai anak ketiga dari lima bersaudara, hasil perkawinan Tan Lung Chiu dan Tan Mei Liang.

Profil Kim Teng

Kehidupan keluarga Kim Teng sangat miskin di Singapura. Saat Kim Teng berusia 4 tahun, ayahnya membawa keluarga menyeberang dari Singapura ke Pulau Padang, Riau, untuk mengubah nasib. Secara administratif, pulau seluas 986 kilometer persegi ini dulu masuk wilayah Kabupaten Bengkalis dan sekarang masuk wilayah Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Keluarga Kim Teng berpindah tempat tinggal beberapa kali hingga akhirnya menetap di Bengkalis sejak 1934. Di Bengkalis, Tang Tjun Lan (anak tertua) menikahi Bok Tong An, seorang pedagang kelontong yang sering berdagang ke Kota Melaka, Malaysia dan Singapura. Tong An juga punya toko di Pekanbaru sehingga Tjun Lan pindah ke Pekanbaru pada 1935. Tjun Lan mengajak Kim Teng. Seluruh anggota...

   Read more
avatar
4.0
1y

Kimteng Milk Coffee offers a perfect balance of flavors. The strong and aromatic coffee blends harmoniously with the smooth and sweet milk. Every sip provides a satisfying warmth and enjoyment.

Srikaya Toast offers a soft texture and rich flavor. The bread is soft and slightly sweet, pairing perfectly with the rich and aromatic srikaya jam.

Sate Padang (Padang-style satay) presents a flavor rich in spices. The meat is tender and the seasoning is perfectly absorbed, providing a spicy and savory sensation that awakens the appetite.

Porridge comes with a smooth texture and a comforting taste. The porridge is cooked perfectly, neither too thick nor too runny. The toppings are diverse and delicious, adding touches of flavor and texture that further enrich this dish.

Overall, the dishes at Kedai Kopi Kimteng offer a satisfying dining experience. The rich and balanced flavors, perfect textures, and simple yet elegant presentation all blend harmoniously to create...

   Read more
avatar
4.0
2y

AUTHENTIC!! FOOD : Good! PLACE : Authentic! SERVICE : Good! TOILET : Good! PRICE : Fair!

This Kopi Tiam is a must visit place when we are in Pekanbaru. Lot of people here, for chit chat, business and family.

Always order the Kopi Susu and Half Cooked Boiled Egg. This time I ordered the Mie Ayam for my breakfast. Still delicious from time to time.

The staffs are very fast and responsive. They served the customers good.

The toilet is clean, dry and no smell.

Its not expensive here for a breakfast. The...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next