Bismillah Nemu BADAK disini Yes, saya nemu badak disini, tapi bukan literally badak. Di daftar minuman, ada tercantum ICE BADAK, dan itu menarik perhatian saya. Karena baru nemu disini, dengan gambar botol soft drink ( seperti botol minuman soda pada umumnya, tapi lebih klasik, old style), dan bertulis BADAK serta gambar kepala badak bercula. Saya tanya ke mbaknya, dan di jelaskan itu es badak sarsaparilla. Saya masih belum paham apa itu, tapi tetap pesan saja. Saya minta tanpa es, hanya menurut mbaknya dan juga teman di samping saya, tidak enak kalau minuman ini di minum tanpa es. Baik, saya menyerah, meskipun saya selalu menghindari minum dingin untuk alasan kesehatan, tapi kali ini saya beranikan diri minum es karena penasaran dengan minuman ini. setelah minuman datang dan langsung saya minum, memamg enak, seenak itu. Ini semacam root beer, tapi dengan rasa yg lebih khas. Di tambah saya jarang minum es, jadi sekalianya minum es rasanya segerrrr sekali ( dan bersiap2 kemungkinan efek samping setelah minum es ini, he he). Saya hanya campurkan dengan 2 potong es kristal, itu pun sudah sedap. Coba kalau es satu gelas saya pakai semua, pasti lebih mantabbb 😊
Sepulang dari resto, saya coba googling apa Badak Sarsaparila. Ahh…. Ternyata ini adalah minuman soft drink yang Legend dari Sumatera Utara, tepatnya dari Pematang Siantar. Sudah di produksi sejak jaman Belanda, skitar tahun 1920an, oleh seorang penguasaha dari Swiss. Minuman ini menjadi pioneer soft drink local, yang tetap bertahan meski di kemudian hari harus bersaing dengan brand raksasa seperti coca cola dan fanta. Badak Sarsaparila pernah mencapai masa kejayaan hingga di export ke negara2 eropa. Tetapi kini produksinya terbatas, dan biasanya tersaji di lapo medan, dengan nama minuman susu badak ( sperti es soda gembira, campuran susu dan badak sarsaparilla ini).
Pantas kalau saya pun baru tahu tentang minuman ini. Mungkin piknik saya kurang jauh atau kurang literasi. Anyway, saya seneng sekali ketemu minuman ini dan ingin balik lagi ke Baba Kopitiam untuk menikmati susu badak 😊 Sayang di kemasan / botol tidak ada logo halal, tetapi insyaAlloh ini halal, karena ini adalah minuman berkarbonat seperti minuman soda pada umumnya, hanya diberi perasa sarsaparilla ( sebuah tanaman merambat dan akarnya dimanfaatkan untuk pembuatan minuman serta obat tradisional).
Baik, tentang Baba Kopitiam, sudah banyak yang review disini. Overall saya suka kopitiam ini, layak dapat rating 5. Menu lebih beragam dari konsep KOPITIAM, berbagai menu sarapan khas kopitiam, hinggan makanan besar khas menu peranakan. Saya pesan Singapore Laksa dan itu enak. Soal tempat, pelayanan, vibes, parkir, dll, semuanya OK. Ada outdoor yang posisinya berada di tengah2 antara BABA Kopitiam dan D' Kambodja, sepertinya outdoor ini bisa di pergunakan selain oleh pengunjung BABA juga oleh pengunjung DKamboja. Toh kedua RM ini dimiliki oleh ibu dan anak. DKamboja milik Ibu Anne Avantee dan BABA Kopitiam milik putranya ( mohon koreksi jika salah)
Soal harga, worthed untuk tempat senyaman dengan menu2 seenak ini. Kami makan bertiga dan membayar skitar 400k.
Noted : kunjungan Kamis tgl...
Read morethe pictures were taken when we have eaten half of it (sorry for that hehe) When i walked in and saw the menu, I was soo excited because of the variety, and it reminded me of a popular kopitiam in KL. But food came, and I was quite let down. The fried kwetiaw had an overwhelming smokiness that doesn’t balance the dish at all. It was also swamped in oil and mushy, which didnt help with the texture of the dish.
I might be a little subjective for this, but the sauce on the chicken cutlet egg rice (i forgot the menu name), tasted odd and doesnt quite fit with the overall flavor of the dish. It felt like a gooey starch with a dash of chili oil (did not elevate the dish in any way at all) and i cant even describe how it tastes. P.S. I removed the sauce from the rice and chicken to another plate before taking the photo.
Place wise, nice place to have a family brunch/lunch/dinner, with lots of different seating opts. Both indoor...
Read morePositifnya: Tempatnya bagus, nyaman dan kids friendly ada mainan buat anak2. rasa makanan juga lumayan enak. Saya pesan bubur hainan, mie charsiu, fried mantao, roti bakar nutella cheese, kopi tarik, teh tarik n ice tea. Dr semua ini yg rasanya plg ok menurut saya di buburnya n kopi tarik 👍
Negatifnya: saya agak kecewa sama pelayanan disini sih, pertama kita dtg jam 8.20 pagi which is ini jam sarapan, awalnya pelayan lgs nyambut n kasih menu.Fyi kita dr luar kota jd emg blm pernah kesini sebelumnya. Setelah kita pesen, saya tanya disini ada paket bfast gak, baru dia ambilin menu yg khusus paket bfast yg ternyata jauh lebih ekonomis dan lengkap isinya. Saya tanya knp gak dikasih dr awal menu ini, pelayannya bilang emg biasanya org nanya dulu br dikasih.. aneh ya ngapain bikin menu paket tp ga dikasihin.. pas saya bilang bisa gak diganti, dia bilang ga bisa krn udah diinput. Yaudahlah ya. Terus saya kan pesen mie yg manis, tp setelah dtg, rasa mie nya asin gurih. Saya tanya sama mba2 yg sama, ini mie yg manis? Terus dia bilang iya, warnanya putih tp rasanya manis kan? Saya bilang engga. Terus dia bilang mau make sure ke kitchen, setelah itu kedengeran dia nanya2 ke temennya terus dia ga nyamperin lagi buat infoin ini salah pesenan atau engga. Mondar mandir dpn kita kayak ga ada apa2. Haha lucu juga. pas bayar ketemu mba yg sama saya make sure itu salah apa engga, dia bilang engga krn yg manis jg tetep asin. Intinya sih klo sy bkn masalah salah atau benernya, cm etika pelayanannya aja yg bikin gemes.
Insight nya klo kalian kesini mau makan tanya dulu ada menu paket apa engga krn ga akan dikasih klo ga...
Read more