Saat matahari terbenam di Kota Pahlawan, satu aroma khas mulai menyeruak di kawasan Jalan Walikota Mustajab, atau yang lebih dikenal dengan nama lamanya, Ondomohen. Aroma itu adalah perpaduan antara daging bakar, rempah, dan kelapa yang disangrai. Inilah panggilan dari salah satu ikon kuliner malam Surabaya yang paling legendaris: Sate Klopo Ondomohen Pojok Malam. Bagi warga Surabaya dan wisatawan kuliner, nama ini bukan sekadar hidangan. Ia adalah sebuah warisan, sebuah pengalaman, dan bukti bahwa kesederhanaan bumbu dapat menciptakan cita rasa yang tak terlupakan. Apa yang Membuatnya Istimewa? Sentuhan Ajaib "Klopo" Secara harfiah, "Sate Klopo" berarti Sate Kelapa. Inilah yang menjadi pembeda utama dari sate pada umumnya. Jika sate biasa (seperti Sate Madura) hanya mengandalkan marinasi bumbu pada daging sebelum dibakar, Sate Klopo memiliki satu langkah krusial tambahan. Potongan daging—biasanya daging sapi, ayam, atau jeroan (usus)—akan dilumuri atau dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui (sering disebut serundeng basah) sebelum ditusuk dan dibakar di atas bara arang. Hasilnya adalah sebuah keajaiban tekstur dan rasa. Saat dibakar, parutan kelapa itu akan ikut terpanggang, sebagian menjadi renyah, sebagian lagi sedikit hangus (karamelisasi), dan melepaskan minyak kelapa alami yang gurih. Proses ini menciptakan lapisan "kerak" tipis yang gurih dan manis di permukaan daging, sekaligus menjaga daging di dalamnya tetap empuk dan juicy. Ondomohen "Pojok Malam": Sebuah Panggung Kuliner Nama "Ondomohen" merujuk pada lokasi historisnya di Jalan Ondomohen. Sementara "Pojok Malam" dengan sempurna mendeskripsikan identitas warung ini. Biasanya, warung-warung legendaris Sate Klopo di area ini—salah satu yang paling terkenal adalah milik Ibu Asih—mulai beroperasi dari sore hari hingga larut malam, menempati posisi strategis di sudut jalan (pojokan). Pemandangan di "Pojok Malam" ini adalah sebuah atraksi tersendiri: Kepulan Asap: Asap tebal yang wangi adalah "papan reklame" terbaik mereka. Aroma daging dan kelapa bakar terbawa angin, menarik siapa saja yang lewat. Sang Pembakar: Para pembakar sate bekerja tanpa henti, mengipas bara, membolak-balik tusukan sate dengan cekatan di atas panggangan panjang yang khas. Antrean: Jangan kaget melihat antrean yang mengular. Kesabaran adalah bagian dari pengalaman menikmati sate legendaris ini. Penyajian Khas yang Menggugah Selera Satu porsi Sate Klopo Ondomohen biasanya disajikan dengan beberapa elemen pelengkap yang sempurna: Bumbu Kacang: Saus kacangnya memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa yang cenderung gurih-manis, berbeda dari bumbu sate Madura yang terkadang lebih kental dan pekat. Serundeng Kering: Sebagai pelengkap, sate yang sudah matang sering kali ditaburi lagi dengan serundeng kering (kelapa parut sangrai yang renyah) dan bawang goreng. Ini menambahkan dimensi tekstur crunchy yang kontras dengan daging yang empuk. Lontong atau Nasi: Sebagai sumber karbohidrat. Pelengkap: Irisan bawang merah segar dan cabai rawit utuh wajib hadir untuk memberikan sentuhan pedas dan segar, memotong rasa gurih yang kaya dari sate dan bumbunya. Kesimpulan: Bukan Sekadar Sate, Tapi Identitas Sate Klopo Ondomohen Pojok Malam lebih dari sekadar makanan pengisi perut. Ia adalah bagian penting dari identitas kuliner malam Surabaya. Rasanya yang khas—perpaduan sempurna antara gurihnya daging, manis-asin dari kelapa bakar, dan legitnya bumbu kacang—adalah cita rasa yang "Suroboyo banget". Bagi siapa pun yang berkunjung ke Surabaya, menyisihkan satu malam untuk duduk di warung tenda sederhana, menikmati kepulan asap, dan mencicipi sepiring Sate Klopo Ondomohen adalah sebuah ritual wajib yang melengkapi perjalanan kuliner di...
Read moreWaiting list is non existence. Basically just find empty seat and wait to be serve.
A little grumpy waitresses. For first timer kindda confusing. The waiting line can be long. But the food serve pretty quickly since its not made to order.
The seasoning has more flavor than average satay or sate madura with yellowish and use grated coconut meat. The peanut sauce is similar to other place, just the chili using cabe setan (chuncky and spicier version of chilipadi) And they have diffrent kind of satay. Chicken.beef. intestine .bone marrow and mixed. The intestine is so fatty but very sweet.
109.000 Idr for 2 people. 20satay: mix and Beef and rice. Considere the portion its super cheap.
Serving and table can be improved. Some share the table with Strangers. ( for some can be very uncomfortable, for me its an experience to...
Read moreToo overrated. The satay taste bland jusg abit of burnt coconut. The nut sauce is good but without it the taste is too bland. The service is bad, the waitress keeps on frowning and shouted when i didnt hear what she said. Also, the price is too expensive for it. Even if they decrease it, i wouldnt come back here tbh. Not...
Read more