Pempek Ny. Kamto Beskalan 3 — Restaurant in Yogyakarta

At the first time, I was wondering, is there any delicious mpek2 outside Palembang? My husband tell me, yes there is a delicious mpek2 in Yogya. But I wasn't so sure. Then finally, my husband proved it to me. Wow...yes indeed, it's very delicious mpek2 in Yogya area! So, after he showed me this mpek2, whenever I visit Yogya, eating this mpek2 is a must. This restaurant is located at the back of Ramai shop. There's a small road just right beside the Ramai shop. From the gate of the small road you can easily see the board showing this mpek2 logo. You just have to walk not more than 30 m. Very close to the main road of Malioboro. When you come here on the meal time, don't be surprise of the crowdness. If you want the enjoy the mpek2, come beyond the meal time. But there's no parking lot in front of the restaurant. So you must walk here. The portion of mpek2 come with affordable price, so, don't worry about the price. No wonder that this restaurant is always full of people buying for mpek2. Another thing is, it may be slightly different from the Palembang original mpek2 which has no cucumber and white noodle on it, this Yogya's version of mpek2 come with the light taste of the sauce with cucumber and white noodle. I will come here again someday. So the mpek2 can be repeated for...

Since childhood in the 90s, I have frequently visited Pempek Kamto, located near Ramai Mall in Malioboro. Even during my college years, I never forgot to take my friends to this place. Over the years, this establishment has undergone a revamp, starting from a very small spot to now having a spacious layout. My favorite item on the menu has always been pempek kapal selam with its white noodle topping, and the pempek lenjer and tekwan are also incredibly delicious. The taste has remained consistent, and they continue to excel.

Pempek Kamto holds a special place in my heart, and it's not just about the food. The nostalgic atmosphere, the friendly staff, and the enduring quality of their dishes make it a must-visit spot whenever I'm in the area. It's a slice of my childhood that has grown and evolved, just like the city itself. If you're ever in Malioboro and want to experience a taste of traditional Indonesian flavors with a touch of history, I highly recommend paying a visit to Pempek Kamto. It's a testament to the timelessness of good food and warm...

Lama tak jumpa, ada yang berbeda.

Setelah sekian lama, saya iseng mampir ke kedai pertama Ny. Kamto yang terletak di Jl. Beskalan 3, tepatnya di seberang Ramai Mall. Tempat ini sudah ada sejak tahun 1984 dan selalu jadi kedai favorit alm. Ibu saya jika kami mampir ke malioboro.

Setidaknya sejak 15 tahun lalu, nuansa interior kedai seingat saya mirip dengan yang sekarang. Warna2 coklat tua gelap yang membuat suasana hangat dan tenang. Bedanya, saat ini penataan cahaya nya sangat diperhatikan. Menambah kenyamanan saat menyantap hidangan di kedai ini.

Ada berbagai hidangan yang ditawarkan, mulai dari beragam pempek, tekwan, hingga mie celor. Dari sekian banyak hidangan, saya mencoba paket mini supaya bisa menyicip berbagai jenis pempek tanpa takut perut terasa begah. Namun, karena merasa kurang, saya menambah 1 porsi kulit.

Satu paket mini terdiri dari selam, lenjer, bulat, dan kulit. Tentu dengan ukuran yang kecil. Buat saya, kulit tetap jadi yang favorit. Terasa paling "ngikan" dari yang lainnya. Setelah saya bandingkan dengan kulit ukuran biasa, rasanya juga sama. Tidak ada bedanya mini dengan standar. Untuk 3 jenis pempek lainnya pun terasa ikannya, gurih. Semua digoreng dengan sempurna. Garing di luar, kenyal di dalam.

Untuk cuko, mereka punya 2 macam. manis dan pedas. Untuk cuko yang manis saya kurang suka karena terlalu dominan manis sehingga rasa gurihnya tertutupi. Sementara untuk yang pedas, buat saya tidak kalah dengan cuko asli di palembang sana. Gurih, pedas, cukup kental karena ampas bumbu & cabai yang berlimpah.

Setelah iseng cek menu di Google Maps, ternyata peningkatan harga nya lumayan. Selama 6 tahun terakhir rata-rata sudah naik 4 ribu. Mungkin normal, tetapi melihat seporsi kulit seharga 12.000 dari sebelumnya 8.000 cukup mengagetkan berhubung saya terkahir kali ke sini mungkin 5-7 tahun lalu. Apalagi kapal selam yang naik dari 14.000 ke 21.500. Rata-rata menu naik 50%. Inflasi mau tak mau memang harus dihadapi.

Untuk pelayanan tidak ada yang spesial. Hidangan datang juga tidak lama. Tetapi saya ingin mengapresiasi para pegawai yang setelah pelanggan pergi langsung membersihkan meja sehingga suasana tetap bersih dan nyaman untuk pelanggan yang sedang makan maupun akan makan. Toilet pun bersih meskipun sangat sempit

Area makan sebetulnya cukup lega. Ada sekitar 6 meja panjang yang setiap meja bisa diisi oleh 8 orang. Ada kipas juga di kedua sisi dinding. Penerangan yang baik membuat kesan kedai ini sangat memerhatikan kenyamanan pelanggan. Jarang bisa menemukan kedai yang sudah melegenda, tidak pindah lokasi, namun dengan suasana senyaman ini di tengah keriweuhan jalanan malioboro.

Menurut saya, makanan 8.7 pelayanan 8 suasana 8.5 worth buying 8.2

Nilai keseluruhan...