Gunung Sempu Golgothanya Yogyakarta dari lereng Gunung Sempu ada Stasi jalan salib sampai dipuncak dan dipuncak gunung Sempu dulu ada salib tanpa Corpus dan di sampingnya ada patung porta bunda Maria memangku Tuhan Yesus filosofi salib tanpa Corpus di Golgothanya Yogyakata adalah untuk mengenang saat saat terakhir bunda Maria dan Tuhan bersama stelah Yesus diturunkan dari salib Tapi sekarang salib Tuhan Yesus sudah di ganti dan pake Corpus seperti pada umumnya saya selalu ziarah k Gunung Sempu naik k puncak Gologota lewat jalan salib sambil berdoa jalan salib di puncak Golgothanya aku berdiri di bawah salib berdoa Allaku jangan tinggalkan aku dan keluarga karena aku percaya Bapa Putera Roh Kudus Bunda Maria penuh kasih dan belaskasih Stelah itu aku mencium kaki Yesus di patung porta Tuhan Yesus dan bunda Maria menferita Krena mnuruti kehendak Bapa dan baladannya akan diangkat dan naik ke surga Sy juga mngikuti kehendak Bapa aku manusia lemah dan berdosa tapi aku kuat melaksanakan perintah mi terberat dan percaya akan masuk sugra karena belas kasih Allah Stelahberdoa didepan patung Porta aku berdoa di depan patung Bunda Maria Bunda Maria katakan PD Tuhan Yesus aku tdak kehabisan anggur aku dan keluarga mmpunyai kesedihan kesakitan dan kekurangan kasihanilah kami kalo bole apa yg paling kami dambahkan dikabulkan tapi bukan kehendak kali tapi kehendak Bpa Putera Roh Kudus Bunda Maria yg penuh kasih dan belaskasih Stelah itu aku pulang melanjutkan ziarah hidup tetap maturnuwun LAN nuwun belaskasih Allah sebelum bangun tidur dan sebelum lelap tertidur...
Read moreMinggu malam sekitar jam 18.30 kami berenam saudara seiman dari Semarang tepatnya pada tanggal 15 Juni 2025 berziarah ke Salib Suci Gunung Sempu , datang kesini pas sepi sekali tidak ada yang berziarah . Mungkin ramai kalau siang hari , karena kamipun tidak tanya sebelumnya apa penziarahan Salib Suci memang kalau malam hari sunyi sepi , tidak seperti di Gua Maria Kereb Ambarawa meskipun malam terlihat ramai penziarah . Waktu mau masuk kita melalui undakan tangga bersemen menuju tempat doa . Terasa sekali keheningan malam saat kami berdoa , dimana seperti tempat penziarahan yang lain ada Salib Kayu Yesus , patung Bunda Maria , pas disaat berdoa kita merasa terasing dalam kelamnya malam dan jauh dari keramaian . Saat hening memang kita lebih khusuk dalam doa , namun setelah selesai berdoa wah suasana yang sunyi sepi membuat kita berenam segera turun dan otw pulang...
Read moreWellll... Sebelum rencana kesini jauh2 hari olahraga dulu ya guys. Terutama lansia & remaja jompo.
Saya sudah 2 atau 3 kali kesini Pertama bersamaan saat taman doa dibangun Kedua misa Minggu pagi biasa Terahkir ke 3 waktu yubelium
Untuk bawa bis parkir bawah & jalan kaki menuju gereja (sedikit nanjak) Untuk bawa elf bisa naik tapi tolong palang kuncinya jgn di gembok (kuncinya disediakan/ standby) sewaktu-waktu tamu yubelium datang bisa masuk & naik di parkiran atas :) Untuk mobil gass naik aja :) Motor aman bgt lah
Dr parkiran menuju gereja naik tangga (itung2 jg olahraga sbg warlok) Lalu di pelataran gereja yg sederhana, adem.. sejuk tenang, alam bgt. Ada penjaga / omong tamunya ramah bgt, d sediakan minuman & Snack kecil ✌🏻 Lalu menuju taman doa naik tangga...
Read more