Sudah beberapa kali kesini dan yang hari ini lumayan mengecewakan.
Saya pesan 15 tusuk sate ayam kacang, 10 tusuk sate ayam asin pedas, 35 tusuk sate ayam kecap, 10 tusuk sate kambing kecap, 1 porsi nasi, dan 1 porsi lontong untuk dua orang dan habis sekitar Rp80.000 (harga sate pertusuknya Rp1.000). Saya paham untuk harga yang super murah ini memang wajar kalau mendapatkan ukuran daging yang kecil tapi hari ini ukurannya jauh lebih kecil daripada yang biasanya, mungkin faktor naiknya harga ayam di pasar. Namun untuk rasa masih enak. Bumbu kacangnya lumayan medok, bumbu kecapnya biasa saja, dan favorit saya adalah bumbu asin pedasnya. Tidak terlalu pedas, masih bisa dinikmati, dan bumbu asinnya yang gurihnya pas serta tidak terlalu asin.
Untuk makan dine in, saya sarankan untuk makan di mobil saja apabila membawa mobil karena entah mengapa hari ini saya lihat di tempat makannya banyak sekali lalat dan sangat mengganggu karena memang banyak sekali, bukan hanya satu atau dua ekor saja. Selama makan saya menjadi tidak fokus karena harus terus menerus mengusir lalat dari makanan saya.
Ketika makanan belum datang, saya memilih tempat duduk yang bersih dan tidak ada lalatnya dengan harapan bisa makan dengan tenang namun ternyata ketika makanan disajikan lalat langsung berterbangan ke sekitar saya dan mengerubungi makanan. Saya tidak bermaksud menjelek jelekkan hanya saja ini patut dijadikan evaluasi bagi pemilik usaha.
Tempat ini kalau malam (apalagi weekend) sangat amat penuh dan mengantre jadi saran saya datang sebelum waktu maghrib karena biasanya belum terlalu ramai. Di atas jam 7 malam cukup ramai dan harus menunggu.
Untuk pemesanan saya lihat ada QR Code untuk QRIS dan lebih baik langsung memesan banyak karena kalau mau pesan lagi harus mengantre lagi dan harus...
Read moreKaciwwww, Pertama kali nyobain Sate Bu Ngantuk. Tau tempat ini karena sering banget denger dari temen temen ngomong "bu ngantuk, bu ngantuk, bu ngantuk".
Tempatnya oke, ternyata tempatnya ada di sisi jalan yang cuma cukup 1 mobil, sebenernya cukup mungkin 2 mobil, tapi sebagian jalannya dijadiin tempat parkir motor. Tukang parkirnya keren, ramah, kalau ada mobil atau motor mau lewat, dia langsung ngasih tau "hati hati mobil lewat" Keren!
Saya gatau sosok "Ibu Ngantuk" nya itu yang mana, tapi di tempat kita mesen (cashier) juga ada ibu ibu yang sama ramahnya dengan si mamang parkir. Jadi saya lumayan berspekulasi kalau sosok "ibu ngantuk" itu dia. Kalau mau tanya tanya tentang menu, langsung tanyain aja ke si ibu itu.
Tadi ketika saya datang, tempatnya lumayan rame. Untuk tempat duduk, terbatas untuk yang lesehan. Tapi santai, disediain kursi tambahan juga kok (tapi ya ga pake meja makannya).
Untuk harga, harga per tusuknya itu 1rb, tapi untuk satu porsinya yang bisa kita pesen itu minimal 10 tusuk (10rb). Bisa request juga kalau mau 15 tusuk, atau 20 tusuk. Ini gatau firasat saya aja atau gimana, tapi saya ngerasa pertusuknya itu dagingnya kecil kecil, ya reasonable sih orang harga setusuk nya 1rb, jadi yaudah aja. Makanya mungkin sekali pesen saya rekomendasiin belinya 15 tusuk / 20 tusuk + 1 Nasi kalau mau kenyang. Itu saya yang di foto pesen 15 tusuk sate asin + Nasi totalnya habis 20rb. Okelah ya.
Oh iya, ini lucu nih. Nanti setiap masakan kalian beres, si ibunya bakal manggil teriak nama kalian. Jadi pas nunggu juga kalian harus sambil pasang telinga ya, nanti di panggil panggil malah ga nyautin.
Udah saya gatau mau ngebahas apa lagi, Kesimpulannya...
Read moreThe place was small and there's not much of a space for dine in. If you want to dine on site, you can eat on your car, but they don't have much space for parking either. However, if we're talking about the taste, it was all worth it. The price is 1k/piece for the satay, with the minimum order of 10 pieces. The price is flat for the chicken, beef, and goat meat. They sprinkled the satay with their signature 'koya' that's often used for soto instead of satay. Overall, it was tasty and affordable. Totally...
Read more