Nama Bakso Jawir berawal dari panggilan orang orang kampung tempat Pak Tukino berjualan keliling pada tahun 1989 di daerah kalideres Jakarta Barat. Karena seringnya di panggil dengan sebutan JAWIR oleh penduduk kampung , maka pak tukino mulai berpikir untuk memakai nama Jawir sebagai merek Baksonya.
Dengan ide cemerlangnya itu dia mencantumkankan nama JAWIR di gerobak dorongnya.dan tidak disangka – sangka nama Bakso Jawir mulai dikenal luas oleh masyarakat sekitar kalideres.
Pada tahun 1994 Berbekal nama bakso JAWIR Pak Tukino akhirnya memberanikan diri berjualan mangkal di pelataran parkir ruko perumahan Citra 2. Disaat berjualan di pelataran parkir itu perjuangan Pak Tukino di uji, sering kali Pak Tukino di usir oleh satpol PP dan tidak boleh berjualan di area parkir karena dianggap mengganggu kenyamanan. Akan tetapi pak tukino tidak menyerah dengan banyaknya hambatan hambatan yang dialami, beliau tetap tekun dan ulet menghadapi rintangan itu semua.
Tahun 1999 adalah awal dari kesuksesan Bakso Jawir, disaat banyak orang menutup usahanya akibat imbas dari kerusuhan pada saat itu, pak Tukino justru berani mengembangkan usahanya dengan menyewa sebuah kios di daerah kalideres tepatnya di depan pasar swalayan Hari-Hari. Setelah itu outlet outlet yang lainnya mulai mengikuti.
Berbekal pengalaman yang beliau miliki serta tekad yang kuat dan tidak cepat berpuas diri Pak tukino memberanikan diri untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas dengan cara membuat sebuah restoran Bakso, tidak tanggung tanggung beliaupun mulai membuka outlet di Daan Mogot Mall. Di situlah pertama kali Bakso JAWIR membuka outlet di dalam mall, dan sejak saat itu Pak Tukino berslogan“Dimana ada mall di situ ada Bakso JAWIR “.
Memasuki Tahun 2016 dengan berbagai perhitungan dan strategi bisnis Bakso Jawir berubah nama menjadi Bakso JWR
Bakso JWR bertekad akan menjadi Resto Bakso Nomor 1, terdepan dan terpercaya di Indonesia. Berkembangnya Bakso jawir bukan hanya hasil kerja keras individual saja tetapi berkat Doa dan kerja keras pantang menyerah serta kerja sama dari semua elemen yang...
Read morePelayannya serempak gak jujur. Perkara sepele tp kalo udah gak jujur mah malesin ya. Kata si A baksonya gak bisa dicampur, pesenlah bakso urat tp pas dimakan ada keselip 2 bakso halus, tanya ke B yg membenarkan kalo itu bnr bakso halus terus B masuk laporan ke temenn2nya dan gak balik lagi. Padahal gw liat mereka huru hara di dapur. Pas bayar, iseng tanya kasir kok bisa kecampur kan harganya beda, terus alasannya “kalo bikin bakso kan uratnya gak rata”, elaaaah gw juga tau tp ini kan jelas beda. Terus si kasir mukanya sungut sambil lempar bon + pulpen. Gak sopan banget aih padahal nanyanya baik2. Padahal baksonya enak walau agak overprice. Balik lagi? Malesin sih, masih banyak bakso yg enak...
Read moreGreat taste Bakso and the price is not so expensive. However, the place is not so cozy. Parking area is also crowded, especially during weekends. For someone looking only for the food or Bakso, this is a highly...
Read more