This restaurant is truly a gem, as it effortlessly combines the essence of nostalgia with its classic interior. The moment you step inside, you are transported to a bygone era, enveloped in an ambiance that exudes charm and elegance.
But it's not just the enchanting atmosphere that captivates me; it's the flavorsome culinary journey they offer. From the rich and aromatic Rawon to the refreshing Es Podeng, their extensive menu showcases a delightful array of Indonesian dishes that tantalize the taste buds. Each bite is a testament to their commitment to culinary excellence.
The best part? The prices are reasonable and well worth every penny. You can savor the delectable flavors without breaking the bank, making it a true value-for-money dining experience.
Moreover, this place is perfect for creating beautiful memories with your loved ones. The welcoming ambiance and cozy setting make it an ideal spot to spend quality time with family and friends, sharing hearty laughter and engaging conversations.
What truly sets this restaurant apart is their impeccable service. The staff members go above and beyond to ensure your dining experience is nothing short of exceptional. Their attentiveness, combined with their genuine warmth and politeness, adds an extra layer of enjoyment to your visit.
Needless to say, this place has become one of my absolute favorites. I find myself longing to return, eager to relish the delightful flavors, bask in the classic vibes, and indulge in the impeccable...
Read moreRestoran yang satu ini sudah beroperasi selama 1 tahun. Area parkirnya cukup luas & mampu menampung lebih dari 5 mobil. Suasananya sungguhan homey dengan berbagai perabot tradisional khas Jawa.
Untuk seating areanya ada di area indoor maupun outdoor. Bahkan ada meja yang diletakkan di teras, sehingga bisa menikmati suasana seolah makan di teras. Resto ini bisa digunakan untuk meeting, seminar hingga intimate wedding party.
Di Dapoer Oemoem ada 4 jenis private room yang tersedia. Ruangan yang tersedia :
Gareng : Ruangan yang satu ini bisa menampung maksimal 10 orang & satu-satumya ruangan yamg menyediakan private bathroom. Bahkan bisa masuk melalui pintu samping. Minimum payment 1,5 juta.
Semar : Ruangan ini bisa menampung maksimal 12 orang dan bisa menggunakan proyetor. Minimum payment 1,5 juta.
Bagong : Kalau ruangan yang ini bisa menampung maksimal 8 orang. Di dalam ruangan tersedia kaca & bisa digunakan buat makeup room. Minimum payment 1 juta.
Petruk : Ruangan ini bisa menampung maksimal 6 orang. Minimum payment 1 juta.
Selain itu di resto ini juga tersedia beberapa.jenis kopi yang available mulai dari 8 April. Saya mencoba :
Iga Bakar (IDR 250k)
Ini menu terfavorit saya di Dapoer Oemoem. Seporsi bisa share 4-6 orang dan iganya beneran empuk banget. Selain itu bumbu manisnya juga meresap ke dalam iganya.
Untuk sambalnya disajikan sambal terasi. Minyaknya lumayan banyak sehingga lebih gurih, namun nggak oily banget. Sedangkan sambalnya pas, nggak pedas berlebih.
Sup Buntut Bakar (IDR 115k)
Buntut bakarnya juga empuk dan manis. Rasanya sama dengan iga bakar, bedanya di daging saja. Sayangnya, supnya kurang gurih. Seandainya lebih gurih akan lebih nikmat.
Namun kalau kalian mau request lebih asin juga bisa.
Nasi Langgi (IDR 48k)
Kalau kalian suka manis, mungkin bakal suka sama nasinya. Isinya ada tempe orek kcang kering, daging empal, telur, kripik balado dan kerupuk udang.
Menurut saya ini worrh it dibanding harga. Keripik balado menggunakan kripik kentang yang dibuat sendiri. Keripiknya renyah dan potongannya nggak terlalu tebal. Namun rasanya manis pedas.
Untuk empalnya pun empuk. Sedikit.manis namun masih oke. Untuk tempe orek kacangnya agak over sweet menurut saya. Sedangkan untuk telur kecapnya tidak berbau amis dari telurnya. Rasa manisnya menyerap. Kerupuk udangnya remyah, meski sayangnya sedikit amis.
Ice Coffee Latte (IDR 27k)
Kopinya disajikan dalam kaleng dan kemasannya cantik. Jenis kopinya cenderung milky.
Pada tegukan pertama masih oke, setidaknya tidak meninggalkan after taste di mulut. Namun selanjutnya rasanya terlalu milky menurut saya dan meninggalkan after taste creamy.
Mungkin tergantung ke selera. Mungkin kalau kalian kurang tahan kopi, bakal suka latte ini. Namun saya sendiri biasa pesan latte, namun prefer yang kopinya lebih strong.
Ice Lychee Tea (IDR 25k)
Saya lebih suka ini ketimbang kopinya. Rasa tehnya segar dan wangi + nggak manis berlebih. Jarang menemukan lychee tea yang begini.
Namun rasa lycheenya masih terasa dan ada wangi lychee juga. Kalau kalian mau lebih manis, bisa request symple syrup tanpa additional charge. . . Overall, resto ini lebih condong ke kuliner khas Jawa yang lebih manis. Kalau kalian suka manis, saya rasa bakal suka sama hidangan di sini. Namun secara keseluruhan dari taste, ambience dan...
Read moreHomey Indonesian food. Felt a bit weird when walking through the front door as no one was greeting you. Finally I saw someone inside after walking past some rooms. This is a house converted into s restaurant. Very spacious indoor area with some private rooms. They do have a Courtyard if you fancy sitting in the sun. Food-wise most were good. I particularly liked their rawon: thick dark soup just the way I like it. Mendoan and tahu Pong were delightful also. I found their sate ayam a bit too sweet. Overall a good experience. They are offering some discount during lunch time on...
Read more