Filosofi tentang Soto Ambengan Surabaya
Kalau kata netijen, nama Ambengan jadi viral karena dipelopori oleh Pak Hasni Sadi. Ceritanya berawal dari depot soto ayam Pak Sadi yang terletak di jalan Ambengan Surabaya. Soto Pak Sadi di jalan Ambengan ini termasuk legendaris lho guys, soalnya Pak Sadi sudah melayani pelanggannya sejak tahun 1970. Siapa sangka, Pak Sadi yang berjualan hanya dengan memikul dagangannya keliling kampung, sanggup membawa Soto Ambengannya meraih penghargaan World Street Congress Food sebagai Master of the Year di tahun 2013!
uah soto menjadi golden treasure-nya nih, guys. Soto Ambengan memiliki ciri khas kuah berwarna bening dan sedikit kuning. Selain itu, bumbu rempah kunyit, lengkuas, dan serai cukup menonjol dalam aroma kuahnya. Daging ayam dan beragam bagian ayam lainnya dipakai sebagai isian dalam soto ini. Tak lupa menambahkan telur rebus, bihun, kubis, dan nasi putih sebagai pelengkap.
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, ada satu pelengkap utama yang bikin soto ini gak sah disebut Soto Ambengan. Apalagi kalau bukan Koya! Koya adalah pelengkap spesial semangkok sotomu. Terbuat dari campuran kerupuk udang, parutan kelapa dan bawang putih yang ditumbuk halus. Kawasan Jawa Timur, khususnya Surabaya terkenal dengan oleh-oleh serba kerupuk terutama kerupuk ikan. Tak heran, Koya benar-benar tumbuh dari bahan-bahan lokal favorit masyarakatnya.
Biasanya Koya akan disediakan dalam wadah tersendiri atau terkadang ada juga yang menyajikannya sebagai topping dalam satu porsi soto. Menambahkan Koya dalam seporsi soto, akan memberikan sensasi gurih umami. Khusus kalian penggemar kuah kental akan ketagihan dengan menambahkan banyak-banyak koya nih. Soalnya konsistensi kuah akan lebih mengental sehingga memberikan sensasi comfort food.
(Source : Cerita Kulina)
Untuk tempatnya cukup luas dan ada lantai 2nya yang suasanya cukup rindang ditemani tanaman hijau disekitarnya, cocok buat makan siang maupun sore bareng rekan kerja maupun keluarga disini.
Semoga kedepannya selalu konsisten dalam hal rasa agar pelanggan setia bisa menikmati Soto Ambengan Surabaya ini....
Read moreI used to enter the Soto Ambengan Restaurant anxiously everytime I found one anywhere and always loved the authenticity of especially its Soto Daging. But not at this restaurant unfortunately, I didn't recall the authentic taste on their Soto menus ; Their Soto Ayam was no delicious at all, the soup tasted bland really, and full of bones too. how disappointing. The only reason I gave 4 star for this restaurant was only because they sell many kinds of good old time snacks...
Read moreJust one thing "real javanese soto". I ordered "soto ayam komplit" and of course "teh manis". If you dont mind with any part of chicken then order "soto ayam komplit", then put "koya powder" and mix together with rice , yummy. One thing I like about java tea is the taste of jasmine mixed with fine roast of black tea. Ask the waiter not to put sugar, unless they will add sugar without asking (this is common in every local...
Read more