Brawijaya Edupark — Attraction in Malang

Nama Brawijaya Edu Park (BEP) mungkin masih asing bagi telinga warga Kota Malang. Beda lagi kalau ditanya soal Taman Rekreasi Senaputra, nyaris semua orang Malang pernah mengunjunginya. Tak banyak yang tahu jika BEP merupakan reinkarnasi dari taman dan kolam renang Senaputra.

Sengketa lahan yang sempat terjadi beberapa tahun lalu, memaksa pengelola Taman Rekreasi Senaputra (termasuk pula Radio Senaputra FM) angkat kaki meninggalkan tempat tamasya yang terletak di belakang Rumah Sakit Umum dokter Saiful Anwar tersebut. Kemudian, pengelola baru, Kodam V Brawijaya datang, dan mengubahnya menjadi Brawijaya Edu Park dengan mengusung konsep taman rekreasi buatan yang tak jauh beda. Kalau Anda mencari referensinya di internet, mungkin masih jarang sekali. Pasalnya, tempat wisata di tengah kota ini tergolong baru.

Tampilan depan Senaputra “baru” ini tampak dirombak total dari disain gerbang sebelumnya. Kini, gerbangnya tampak lebih catchy dan modern. Anda diwajibkan membeli tiket masuk sebelum melintasi gerbang tersebut. Murah, cuma 10 ribu saja per orang. Begitu masuk ke dalam BEP ini, Anda bakal langsung bisa melihat keseluruhan isi taman rekreasi anyar tersebut.

Sebuah food court bakal menyambut pengunjung bagitu masuk gerbang. Dari food court tersebut Anda dapat melihat seluruh area kolam renang, wahana bermain, sebagian taman hijau dan panggung hiburan yang berada di bawah. Anda bisa mencoba beberapa wahana bermain, seperti bom-bom car, bianglala, dan lain-lain. Wahana-wahana bermain ini kebanyakan seperti wahana yang biasa ada di pasar malam.

Kolam renang BEP terbilang cukup luas, dengan disain yang tak jauh beda dengan kolam renang lama Senaputra. Airnya yang bersih seolah memanggil-manggil siapa pun untuk segera menjajal kesegarannya. Kolam renang tersebut dilengkapi oleh beberapa perosotan dan sebuah ember raksasa yang akan terbalik secara tiba-tiba ketika airnya penuh.

Terdapat panggung hiburan yang cukup besar di samping kolam renang. Di atas panggung ini dilengkapi juga oleh electone sekaligus pemain musik dan penyanyinya. Mereka biasa menyanyikan lagu-lagu dangdut populer untuk para pengunjung yang bisa bersantai di deretan tribun di depan panggung.

Taman-taman tematik menghiasi area belakang panggung. Taman ini tampil lebih segar ketimbang konsep taman Senaputra yang lama, karena dihiasi beberapa bangunan buatan yang membuatnya terkesan lebih modern. Bangunan-bangunan baru itu berupa replika bangunan seperti rumah tradisional Jawa, rumah kuno zaman penjajahan Belanda, rumah yang hancur karena tertimpa roket, rumah sederhana, penjara dan rumah terbalik. Konsep bangunan-bangunan ini rupanya disiapkan untuk mereka yang berburu spot bernarsis ria. Selain itu, ada pula spot-spot lain, seperti Museum 3D Art Trick yang bisa dikunjungi.

Sayangnya, Brawijaya Edu Park ini buka tak sampai petang. Pukul 15.00 WIB, pengunjung tempat wisata ini harus sudah mengakhiri kunjungannya. Jadi, jika ingin memuaskan waktu kunjungan, Anda harus datang...

Tak banyak yang tahu jika BEP merupakan reinkarnasi dari taman dan kolam renang Senaputra.

Sengketa lahan yang sempat terjadi beberapa tahun lalu, memaksa pengelola Taman Rekreasi Senaputra (termasuk pula Radio Senaputra FM) angkat kaki meninggalkan tempat tamasya yang terletak di belakang Rumah Sakit Umum dokter Saiful Anwar tersebut. Kemudian, pengelola baru, Kodam V Brawijaya datang, dan mengubahnya menjadi Brawijaya Edu Park dengan mengusung konsep taman rekreasi buatan yang tak jauh beda. Kalau Anda mencari referensinya di internet, mungkin masih jarang sekali. Pasalnya, tempat wisata di tengah kota ini tergolong baru.

Tampilan depan Senaputra “baru” ini tampak dirombak total dari disain gerbang sebelumnya. Kini, gerbangnya tampak lebih catchy dan modern. Anda diwajibkan membeli tiket masuk sebelum melintasi gerbang tersebut. Murah, cuma 10 ribu saja per orang. Begitu masuk ke dalam BEP ini, Anda bakal langsung bisa melihat keseluruhan isi taman rekreasi anyar tersebut.

Sebuah food court bakal menyambut pengunjung bagitu masuk gerbang. Dari food court tersebut Anda dapat melihat seluruh area kolam renang, wahana bermain, sebagian taman hijau dan panggung hiburan yang berada di bawah. Anda bisa mencoba beberapa wahana bermain, seperti bom-bom car, bianglala, dan lain-lain. Wahana-wahana bermain ini kebanyakan seperti wahana yang biasa ada di pasar malam.

Kolam renang BEP terbilang cukup luas, dengan disain yang tak jauh beda dengan kolam renang lama Senaputra. Airnya yang bersih seolah memanggil-manggil siapa pun untuk segera menjajal kesegarannya. Kolam renang tersebut dilengkapi oleh beberapa perosotan dan sebuah ember raksasa yang akan terbalik secara tiba-tiba ketika airnya penuh.

Terdapat panggung hiburan yang cukup besar di samping kolam renang. Di atas panggung ini dilengkapi juga oleh electone sekaligus pemain musik dan penyanyinya. Mereka biasa menyanyikan lagu-lagu dangdut populer untuk para pengunjung yang bisa bersantai di deretan tribun di depan panggung.

Taman-taman tematik menghiasi area belakang panggung. Taman ini tampil lebih segar ketimbang konsep taman Senaputra yang lama, karena dihiasi beberapa bangunan buatan yang membuatnya terkesan lebih modern. Bangunan-bangunan baru itu berupa replika bangunan seperti rumah tradisional Jawa, rumah kuno zaman penjajahan Belanda, rumah yang hancur karena tertimpa roket, rumah sederhana, penjara dan rumah terbalik. Konsep bangunan-bangunan ini rupanya disiapkan untuk mereka yang berburu spot bernarsis ria. Selain itu, ada pula spot-spot lain, seperti Museum 3D Art Trick yang bisa dikunjungi.

Sayangnya, Brawijaya Edu Park ini buka tak sampai petang. Pukul 15.00 WIB, pengunjung tempat wisata ini harus sudah mengakhiri kunjungannya. Jadi, jika ingin memuaskan waktu kunjungan, Anda harus datang...

Not the best place to travel in the city of Malang, but if you want to know the old-fashioned tourist attractions, this might be a good place.The facilities are poorly maintained, incomplete, and seem improper.The place is dirty and untidy.Some damaged equipment is quite dangerous for children.The swimming pool is quite dirty, if you are a person who is not easily disgusted, maybe you want to try it.Entrance ticket offered is 18,000 rupiah for adults and children 80cm and above. the rating I give is based on the conditions when I visited there. Apart from the ongoing development process, this rating may change after the construction is...