Oke masih dalam rangka paket Private Tour Joglowisata trip to Dieng (2 hari 1 malam) pada tanggal 5-6 November 2023, setelah mengisi perut sebentar pasca dari Museum Kailasa maka kami bertiga tibalah pada destinasi yang ketiga yakni kompleks Candi Gatotkaca. Saya beberapa hari sebelum menuju destinasi ini telah menggali informasi terlebih dahulu dari beberapa literatur dan video YouTube Asisi Channel agar lebih mendalami sejarah dari objek yang akan kami kunjungi ini. Sebenarnya kata "Dieng" merupakan gubahan dari bahasa sanskerta yang merujuk pada wilayah suci "Pegunungan Dahiyang". Mengenai Candi Gatotkaca, sama halnya dengan yang terjadi di Candi Arjuna, yaitu penamaannya bukanlah nama asli dari candi itu sendiri karena tidak ada bukti berupa inskripsi yang otentik dan kuat, sekedar penamaan berdasar tokoh² wayang yang telah merebak pada masa kejayaan Mataram Islam. Secara koordinat, Kompleks Candi Gatotkaca terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, pas banget di depan Museum Kailasa. Kompleks Candi Gatotkaca bisa disebut sebagai "kompleks" karena pada dasarnya terdiri dari lima bangunan, meliputi: Candi Gatotkaca, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk, dan Candi Gareng. Sayangnya, saat ini hanya bangunan Candi Gatotkaca yang masih berdiri dengan gagahnya walaupun dengan bagian atas yang telah hilang. Candi Nakula dan Candi Sadewa tak lebih hanya tinggal puing-puing tumpukan batu yang disusun seadanya. Tumpukan-tumpukan batu ini tertata di sekitar Candi Gatotkaca. Sementara itu, Candi Petruk dan Candi Gareng sudah tidak dapat ditemukan lagi sisanya alias hanya konon katanya. Kompleks Candi Gatotkaca ini sendiri diperkirakan dibangun hampir bersamaan dengan Candi Arjuna yang letaknya tidak jauh dari sekitarnya, diperkirakan didirikan sejak abad 8 Masehi. Candi ini pun digunakan untuk menyembah Dewa Syiwa. Awalnya kami sempat kebingungan mencari dimana sih letaknya candi ini kok gak ketemu, mana waktu sudah menunjukkan hampir makan siang, perut agak keroncongan, akhirnya mlipir ke warung sambil makan mendoan khas Dieng, sambil beli pernak pernik gantungan kunci dan lonceng mini yang nyaring (lihat video yang saya sertakan wkwk) lalu tanyalah pada pemilik warung, woalah ternyata letak Candi Gatotkaca hanya 50 meteran dari warung itu. Pantas saja kami gak menemukan, karena sepi poll, dan tidak dikenai tiket retribusi sama sekali lhoo. Agak miris sebenarnya kondisi dari Candi Gatotkaca ini, dikarenakan berbanding terbalik dengan kondisi Candi Arjuna yang ramai pengunjung, selain itu faktor kebersihan juga kurang terjaga, waktu kami tiba di sana tercium bau yang agak tidak sedap dan cukup menyengat. Singkatnya secara keseluruhan untuk pengelolaan candi ini saya kasih nilai 6/10, sedangkan untuk arsitektur dan histori dari Candi Gatotkaca ya jelas saya kasih 10/10. Pokoknya kalau kalian main liburan ke Dieng jangan hanya mampir ke Candi Arjuna tok, masih banyak candi yang bisa kalian explore, ya salah satunya Candi Gatotkaca ini (lihat foto-foto yang saya sertakan, bagus buanget kan). Dahlah cuss buktikan sendiri...
Catatan: Hei dinas terkait, mbok yo o diragati biar pengelolaannya adil dan gak jomplang dengam...
Read moreGatutkaca juga terdiri atas 5 candi, yaitu Candi Gatutkaca, Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk dan Candi Gareng, namun saat ini yang masih dapat dilihat bangunannya hanya Candi Gatutkaca. Keempat candi lainnya hanya tersisa tinggal reruntuhannya saja. Candi Gatutkaca. Batur candi setinggi sekitar 1 m dibuat bersusun dua dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar. Di pertengahan sisi selatan, timur dan utara terdapat bagian yang menjorok keluar, membentuk relung seperti bilik penampil. Pintu masuk terletak di sisi barat dan, dilengkapi dengan bilik penampil. Anak tangga di batur terlindung dalam dalam bilik penampil. Sepintas Candi Gatutkaca juga terlihat seperti bangunan bertingkat, karena bentuk atapnya dibuat sama dengan bentuk tubuh candi. Puncak atap sudah hancur, sehingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Di keempat sisi atap juga terdapat relung kecil seperti tempat menaruh arca. Sekitar setengah meter di luar kaki candi terdapat batu yang disusun berkeliling memagari kaki candi. Di halaman Kompleks Candi Gatutkaca terdapat tumpukan batu reruntuhan keempat candi lain yang belum dapat...
Read moreIts a small temple but worth to visit and take a look .. but first it is better if you take group picture in the parking lot with high hill across as the background ... this small temple is also good enough to take picture, although you'll find it is not too...
Read more