Bangunan Masjid Agung Palapa memiliki desain bangunan yang sederhana tetapi menawarkan kesan yang megah. Kesederhanaan tersebut dilihat pada desain arsitektur masjid yang sengaja dibangun dengan desain terbuka. Anda tidak akan mendapati keberadaan dinding penutup di sekeliling bangunan. Sebagai gantinya, Anda akan menjumpai beberapa pilar berukuran besar yang menopang bagian atap masjid. Desain bangunan yang sengaja dibuat dengan tanpa dinding, memberikan kesan bahwa Masjid Agung Palapa terlihat luas. Selain itu, Anda juga dapat melaksanakan ibadah salat dengan nyaman karena memperoleh suasana sejuk dengan semilir angin yang dapat dirasakan secara langsung. Hanya saja, Anda bakal merasa suasana yang sangat dingin kalau singgah ke Masjid Agung Palapa pada malam hari. Di bagian depan, Anda akan menjumpai motif poleng atau kotak hitam putih yang mewarnai bagian luar masjid. Sementara itu, pada bagian atapnya, Masjid Agung Palapa menggunakan desain arsitektur berupa atap limas berundak yang merupakan desain atap yang banyak dijumpai pada bangunan masjid di Jawa yang telah berakulturasi dengan budaya Hindu. Mengenai fasilitas yang tersedia, Masjid Agung Palapa memberi kenyamanan bagi para pengunjung. Masjid Agung Palapa kerap digunakan sebagai tempat beristirahat para wisatawan muslim yang datang dari berbagai wilayah di nusantara. Saat berkunjung ke masjid ini, Anda tak perlu khawatir dengan ketersediaan area parkir. Pihak pengelola masjid telah menyediakan lahan terbuka berukuran cukup luas yang berguna sebagai area parkir. Kebersihan masjid juga terjaga dengan baik. Anda dapat menemukan area wudhu yang disertai dengan banyak keran air. Ketersediaan keran air dalam jumlah banyak tersebut, membuat para jamaah yang ingin melakukan salat secara bersamaan, tidak perlu antre terlalu lama saat mengambil wudhu. Selepas salat berjamaah, Anda dapat menghabiskan waktu dengan beristirahat di masjid yang memiliki desain seperti...
Read moreFeel great and blessed to be in this Grand Masjid. The building is designed without the wall, allowing the wind to cool down the prayer hall, in addition to all the marble floors. After performing Friday prayer, I was offered fresh lunch which consists of white rice, sayur lodeh (a soup made from various vegetables with coconut milk) boiled chicken, and corn fritters. It tasted delicious, but it was the warm welcome and solidarity that make the whole...
Read moreWhat a spring to me! Because Spot to pray is always a concern to me when going out. Located only a few miles away from Suluban beach, Uluwatu. Suppose you are trying to catch friday prayers. Spare 35 minutes riding with motorbike (includes map reading). It can handle more than 500 people I would say. And the restrooms are also clean.. Good experience to have my dzuhur and 'Asr prayers here...
Read more