Rotowijayan Mosque — Attraction in Yogyakarta

Masjid Rotowijayan atau juga disebut masjid Keben, salah satu masjid di lingkungan Kraton Yogyakarta

Masjid Panepen yang sudah ada sejak pemerintahan HB I ini menjadi tempat kegiatan abdi dalem Punokawan Kaji yang jumlahnya 12 orang.

Selain itu, pengurusan Masjid Panepen juga dibantu abdi dalem Suronoto yang dulunya berada di masjid Surowinatan atau lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kagungan Rotowijayan.

Masjid yang terletak di Jalan Rotowijayan pada sisi timur dan tepat berada di depan tempat tinggal Ngarso Dalem (sebutan nama dari Sri Sultan Hamengkubuwono di lingkungan kraton dan sekitarnya).

Jama’ah dari masjid Kagungan nDalem Rotowijayan dalam keseharian jama’ahnya terdiri dari warga RW 11 s/d RW 15 Kelurahan Kadipaten yang tempat tinggalnya berdekatan dengan masjid, dan pula warga Panembahan yang dekat dengan Keben, serta para wisatawan muslim yang menikmati wisata di Kraton Yogyakarta.

Masjid ini dikenal pula dengan masjid Keben, pemberian nama ini karena berdekatan dengan pohon Keben.

Masjid Keben yang relatip mungil ini terawat dengan bersih dan asri tentu didukung oleh segenap ta’mir masjid dan para pengunjung yang tetap menjaga kebersihan masjid.

Untuk mengambil air wudlu terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Laki-laki disebelah utara dan perempuan di sebelah selatan.

Dekat masjid Keben tepatnya di dalam tempat tinggal Ngarso Dalem juga terdapat Masjid Panepen yang jarang orang awam tau sebab letaknya ada di dalam dan nampaknya tidak untuk umum tetapi untuk shalat keluarga Ngarso Dalem diikuti oleh para abdi dalem kraton, lihat saja pada denah kraton Yogyakarta pada D 13 tentu bisa dilihat posisi tepatnya Masjid...

Masjid tua dg bangunan khas keraton. Tinggi tembok bangunannya tdk ada 2 meter.

Kalau jalan masuk, diharuskan hati-hati dg bagian atas kusen pintunya. Kemarin, aku jalan masuk agak tricky karena tingginya enggak ada 170 cm yaa.

Meski begitu, bagian dalamnya sangat tinggi dg atap linmas kayu, spt joglo. Lalu, di tengahnya diberi sekat pendek sebagai penanda pembatas antara shaf perempuan dan pria.

Untuk mukenah, sajadah, juga alat witir. Bisa diambil di sisi kana dari pintu masuk ketika pertama kali memijakkan kaki di dalam ruangan. Ada di dalam lemari kaca.

Semua peralatan sholat terawat, wangi, dan bersih. Alhamdulillah yaa. Sayang sekali untuk shaf perempuan ini kecil dan sedikit sempit.

Sementara, tempat wudhu pria ada di sisi kanan dan kiri dari gerbang masuk. Kanan-laki, kiri-perempuan.

Masing-masing pasti ada kamar mandinya. Ya, kecil sekali tapi bersih. Juga lagi-lagi, tinggi temboknya tdk ada 2 meter 😭👍🏻

Untuk pelataran di depan masjid, sangat luas, buat yg tdk sholat bisa menunggu...

This is one of Mosque located inside the complex of Kraton Ngayogyakarta, and this mosque is adjacent to the entrance gate of the Kraton. The place is beautiful and it feels cool to be near this place because of many trees. The mosque can...