Rizen Padjadjaran Hotel — Hotel in Bogor

Tujuan kesini diklat, berdua dgn rekan kerja. Room yg kami terima adalah room yg seakan2 engga pernah digunakan sama tamu. Kondisi lantai sangat kotor, bed yg kotor dgn sprei bernoda coklat2 muda, handuk yg bernoda xan engga tau beraih apa engga dicucinya, bahkan kamar 403 yg kami terima, berbau rokok pekat di dalam ruangan. Jendela yg seakan2 engga pernah di bersigkan selama bertahun2, bahkan banyak bekas bercak2 sesuatu yg sudah lama mengering. Parahnya lagi kepala shower engga ada, kamar mandi bau amis. Fasilitas kamar itu seakan2 abis ditinggalkan sama tamu, tanpa di bersihkan oleh housekeeping lsg ditempati oleh kami, dimana ketel pemanas engga ada, pack minum nuga udah bsrkurang, dan pokoknya kamar engga ready lah..! Mandi pagi jangan tanya, keran di arahin ke air panas, air hilang g mengalir, jadi harus pakai air dingin. Mana air juga sangat kecil. Suasana kamar sangat singub, dan saya yakin anak indigo pasti g akan mau nempati itu kamar. Kalau malam sangat berisik, banyak sekali suara antara meja di geser2 dan orang berlarian kesana kesini entah di atas maupun di lorong. Padahal itu antara jam 11 malam sampai jam 3 pagi. Lift juga lantainya sangat kotor, pintu lift yg stickernya sobek2 dan tombol lift yg kotor banged, menjijikkan. Toilet umum di lobby, berbau sangat pesing dan lantai terkesaan basah menjijikkan. Penandaan toilet laki dan perempuan juga tidak terlihat jelas. Satu2nya yang terlihat bersih disana hanya petugas receptionist perempuan pagi, dan petugas resto perempuan berkacamata. Untuk FnB okeylah, cuman g tau kebersihan dapurnya. Mudah2an aja bersih sehingga makanan yg...

Pengalaman zonk menginap di Rizen Padjajaran di hari pertama lebaran 31 Maret 2025. Datang pukul 13.45 dan hotel super amat sangat sepi. Semalam sudah lewat ini hotel, sudah mau batalin dan pindah ke hotel lain, tapi karena tempat lain penuh, ya sudah pasrah saja. Dan saat pertama kali di berikan kunci kamar 307 dan 308 bersebelahan, ternyata 308 plafon ada bercak di mana², lalu tembok sudah pada gelembung catnya, dan AC tidak dingin (kondisi kamar buruk sekali). Lalu kunci 307 tidak bisa dibuka.

Alhasil ke resepsionis, komplain dan diberikan kunci 307 lainnya dan kamar 308 di ganti 306 di sebrangnya. 306 AC dingin, dan 307 AC kurang dingin, ya sudahlah capek komplain mulu, resepsionis malahan gak standby di depan juga. Hotel ini sudah terlihat tua dan banyak perabotan yang sudah usang, terlebih AC yang sudah tua sekali dan tidak maksimal. Dengan harga 315k per malam, sangat tidak direkomendasikan. Ini bintang 3 tapi jauh lebih proper hotel sebelumnya yang hanya bintang 2 saja.

Air minum tidak diberikan, amenitis gak lengkap, di telp gak diangkat, musti di datengin. Ini hotel butuh peremajaan, atau akan di tinggalkan orang. Foto di aplikasi sangat jauh berbeda dengan kenyataan. Intinya gak akan ngulang ke sini lagi, cukup sekali, padahal tadi sore ramai mobil parkir, ini sudah malam sisa 2 mobil saja di area parkir belakang, dan 1 mobil di depan lobby. Kapok wis, padahal lokasi sangat strategis. Air panas gak hidup, kamar mandi kotor, akhirnya jam 10 malam kita putuskan untuk pulang wkwkwk. Bener² creepy dan pengalaman yang tidak menyenangkan...

All staffs are so friendly. In this cov-19 situation, they concern for prevention and provide sanitizer everywhere needed. The room is cozy enough for short vacation. Don't worry about traffic sound. I tasted dinner & breakfast menu and happily give them 8/10, especially for breakfast. They buffet serve bread toast & cereal for children (or maybe people who like quick breakfast). I got an information about future swimming pool. It will be built...