Rumah jadul yang dijadikan resto, yang sebelumnya adalah resto Herbal. Area parkir sangat terbatas, hanya untuk sekitar 4-5 mobil. Tapi ada layanan valet parking.
Untuk vibes restonya menarik dan cukup artistik. Pilihan meja juga banyak, ada indoor dan outdoor. Di area outdoor disediakan piano yang boleh dimainkan. Area outdoor cukup asyik untuk gathering. Ada ruang meeting juga di area indoor dengan kapasitas 10 orang dan minimum order 1.5K
Variasi menu makanan dan minuman cukup beragam. Untuk minuman khas dari resto ini adalah jamu dan jus. Untuk kopi dan teh dipesankan dari Call Me Bro coffee shop yang ada disamping resto.
Kami memesan light meals Tahu Lada Garam dan menu yang menurut kami unik adalah Combro Gulung. Combronya tidak seperti combro pada umumnya, yaitu oncom dikerok, tapi bentuk combro seperti sushi roll dengan lapisan luarnya singkong, lapisan dalamnya nori, dan dibagikan tengahnya oncom yang seperti pasta. (Bisa dilihat fotonya)
Untuk minuman kami pesan teh tawar hangat, teh sereh madu dan teh camomile. Untuk minuman ini diantar oleh waiters dari coffee shop. Teh tawarnya menggunakan teh celup. Teh sereh madunya dipisah madunya, jadi manisnya bisa disesuaikan. Tapi tidak disediakan sendok pengaduk dan batang serehnya tenggelam, jadi susah untuk dijadikan pengaduk. Untuk teh tawar dan teh camomile bisa refill.
Walaupun vibesnya sangat OK tapi untuk makanan kami sedikit kecewa dan akhirnya kami memutuskan untuk sekali ini saja ke resto ini dan rencana mengadakan gathering di tempat ini kami batalkan. Makanan amat sangat lama keluarnya, padahal mereka hanya melayani 2 meja. Pas disajikan kondisi makanan berkuahnya, Mie Tek Tek, juga sudah dingin. Mungkin tenaga yang masaknya terbatas, jadi perlu waktu yang sangat lama untuk menyiapkan 6 makanan sekaligus untuk kami. Untuk Mie Tek Tek mienya masih keras dan sangat tidak direkomendasikan. Untuk kwetiau tidak seperti yang kami bayangkan dan rasanya aneh. Untuk kwetiau mereka menggunakan irisan wortel dan kol merah dengan daging iris yang asanya seperti ham.
Kami memesan beberapa jenis nasi, yaitu Nasi Rempah, Nasi Kecombrang dan Nasi Daun Jeruk. Dari ke-3 jenis nasi ini yang cukup OK rasanya hanya yang Nasi Kecombrang. Nasi Rempah bumbunya cukup terasa, tapi untuk bumbu Nasi Daun Jeruk agak flat. Kondisi nasinya tidak pulen. Untuk setiap menu mereka beri sambal matah yang cukup menghibur...
Read moreMampir ke SuJiVa Resto nih guys, kayanya si rebrandingnya dari Herbal House gitu yaa, dan aku memesan makanan dan minumannya sambil menikmati suasana art space yang menjadi dasar konsep restonya.
Aku pesan :
Nasi Rempah - berdasarkan menu campuran utama rempahnya itu di basil dill sereh, daun jeruk nipis, dan bumbu merah. Tidak lupa juga dilengkapi dengan potongan ayam panggang. Asli buat aku pribadi rasa nasinga emang rempah gurih gitu aku sukaa serta ayam panggangnya juga enak si bumbunya meresap dan tingkat kematangannya pas. Nasi Rempah ini juga dilengkapi dengan sambal matah ya guys dan menurut aku cocok banget dimakan bersama nasi rempahnya.
Jamu Kunyit Lemon Jahe - ini jamu banget sih aku sukaa, sesuai harapanku rasanya rempah2 Indonesia gitu nyegerin dan bikin hangat di dada.
Pelayanan Bagus & Ambiencenya kaya di Spanyol sih, karena lagi ada event salsa dance juga dan semua alunan musicnya bertemakan...
Read moreLove the place, quite cozy for hangout
Ordered bistik sapi, taste was not like i expected, the meat was very rubery and has kinda artificial taste :) and the portion was also quite small, but the plating was very nice
Lemon madu was superb! Love it
Coffee...
Read more