Chung Gi Wa - Gandaria City Mall — Restaurant in Jakarta

We love Chung Go Wa especially at Gandaria City. It is our family fun for sure place to eat. Everyone can find what they like. We've also had great dinner there with about 16 people.

Helpful staff and good food. Lots of little condiments, all good and if you ask they will bring more. Nice fresh lettuce and cabbage. The meat is nice with decent portions. Bibimbap is good. We've really enjoyed several other dishes, the names of which I don't know, like kimchi ramen and a brothy beef stew sort of soup. In the end it's the meat we go to eat. The ventilation is good so you can cook yourself or have the staff cook for you at your table workout smelling like a BBQ on your way out the door.

If your alone or with someone that's not so talkative, Chung Hi Wa in Gandaria City is a good place to sit and watch people walk by in the mall while you eat. Maybe that and the food will help you strike up a...

Karena biasa saya makan di chung gi wa cp, ini adalah review saya untuk cgw gancit sebagai perbandingan.

Poin pertama untuk service, 1 bintang Sedari datang dan melihat menu, saya memperhatikan orang yang menunggu (tidak ada waiting list), tampak ada yg sudah menunggu dan ada pihak yg baru datang berbicara sebentar dengan pihak cgw(mungkin owner karena orang korea atau mungkin spv), kemudian pihak yg baru datang menunggu sebentar dan dipersilahkan masuk duluan daripada yg memang sudah duduk disana. Dari melihat menu tidak ada 1 orangpun yg menghampiri sehingga saya memilih untuk duduk dan antri, baru ada dr pihak cgw (owner atau spv) yg menanyakan untuk berapa orang, selang sekitar 5 menit, ada yg datang (waiters) untuk menanyakan apakah saya ingin meja sharing atau tidak, saya jawab tidak. Tetapi ternyata tetap diberi meja sharing (cukup membingungkan untuk orang indonesia bisa tidak paham antara ya dan tidak). Setelah pesan makanan (tidak banyak karena untuk 2 orang dan kami makan tak banyak) yg lain datang sangat cepat, kecuali samgyeopsal.. (sebelum menulis review ini saya ada baca bbrp review dan ada yg menuliskan bahwa kalau pesan 3 porsi baru bisa bakar sendiri di meja), karena saya pesan 1 dibakar oleh koki dan itu sangat lama sekali.. bahkan meja yg datang setelah saya dapat dagingnya lebih dulu, ketika ditanya ke banyak pelayan semua seperti iya iya saja bahkan saling memanggil satu dengan yang lain.. Ketika samgyeopsal datang, tidak ada daun daunan untuk makan dagingnya (biasanya ketika ada pesan daging pasti langsung dikasih di awal, ini mesti diminta dulu) sekian dr segi service yg kurang begitu baik.

Dari segi makanan, 1 bintang.. *Sundubu jjigae hambar. **Pajeon dari banchan hambar, potongan sayur di dalamnya besar besar dan tidak merata. *Kimchi dari banchan hambar, potongannya juga besar besar. **Samgyeopsal yang dimasak oleh koki, rasa arang. (tidak tau karena alat panggangnya tidak diganti atau gimana.. tidak terasa dagingnya asin lemak, kalau pakai garam yang dikasih ya jd asin garam..) Dan ini untuk makanan yg kita tunggu 25 menit+. *Ocha.. bayar.. cuma 15rb free refill tp ya.. biasa sh engga, di cgw cp & pik ga kena charge untuk ocha.

Dari segi atmosphere, 5 bintang Ya cgw dimana mana bentukannya mirip kok 👌🏻

Secara keseluruhan cukup mengecewakan, mungkin karena memang jam makan malam jd lebih ramai dan lebih sibuk (sehingga dr segi service kurang) Tetapi dari segi makanan sangat mengecewakan dr segi rasa.

(Foto hanya sebagai bukti kalo saya memang makan...

I went to Chunggiwa with my sister and mother to celebrate my birthday. We ordered kimchi jjigae pork, dolsot bibimbap, bibimbap naengmyeon and jeyuk bokkeum. For the tea we ordered 1 hot and 1 cold jar of tea. It turned out that we had to pay for the hot tea, but the staff did not inform us when we placed the order, and we only found out when we tried to pay. It tastes more like brown fresh water than tea. The food tastes good but the bibimbap has very little rice and only vegetables. Jeyuk bokkeum contains more cabbage and onion than pork. The workers need to be more friendly and attentive. Our server seems indifferent. It is quite difficult to call the workers, the way to speak with the workers by paying them a visit or calling them when they pass by. The dining table was oily and...