HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Tahu Gimbal Haji Edy — Restaurant in Semarang

Name
Tahu Gimbal Haji Edy
Description
Nearby attractions
Indonesia Kaya Park
Jl. Menteri Supeno No.11 A, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
Nearby restaurants
Pizza Hut Pandanaran
Jl. Pandanaran No.115, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
Atsushi
Jl. Erlangga Barat 7 No.10A, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Shabu Zen
Jl. Tri Lomba Juang No.16A, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
Chanadia Cipta Rasa Erlangga
Jl. Erlangga Barat 7 No.14, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Soto Ayam Pak Wit Gubernuran
Jl. Taman Menteri Supeno, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
KOCHI Authentic Korean Chicken
Jl. Menteri Supeno No.6, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Sate Sayang Semarang
sebelah pecel mbok sador, Pujasera simpang lima - pojok, Jl. Pahlawan, Simpang lima, Semarang City, Central Java 50144, Indonesia
The Carpenters Steak & Pepper Rice Erlangga
Jl. Erlangga Raya No.10, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Kampung Nasi - Nasi Kotak dan Tumpeng Semarang
Jl. Erlangga Raya No.5, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Seoul Palace
Jl. Pandanaran No.109, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50243, Indonesia
Nearby hotels
ibis Styles Semarang Simpang Lima
Jl. Pahlawan Jl. Simpang Lima No 2-2A, Pleburan, Semarang Selatan, Semarang City, Central Java 50241, Indonesia
Hotel @HOM Semarang by Horison
Jl. Pandanaran No.119, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
Hotel Santika Premiere Semarang
Jl. Pandanaran No.116-120, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Hotel Ciputra Semarang managed by Swiss-Belhotel International
Jl. Simpang Lima No.1, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134, Indonesia
Louis Kienne Hotel Simpang Lima
Jl. Ahmad Yani No.137, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
RedDoorz @ Hotel Artama Pandanaran Semarang
Jl. Tri Lomba Juang, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
LUVIDO Residence
Jl. Erlangga Barat 7 No.6, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Holiday Inn Express Semarang Simpang Lima by IHG
Jl. Ahmad Yani No.145, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Aruuman Hotel Simpang Lima
Jl. Erlangga Barat VI No.11a, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241, Indonesia
Hotel Tentrem Semarang
Jl. Gajahmada No.123, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134, Indonesia
Related posts
Keywords
Tahu Gimbal Haji Edy tourism.Tahu Gimbal Haji Edy hotels.Tahu Gimbal Haji Edy bed and breakfast. flights to Tahu Gimbal Haji Edy.Tahu Gimbal Haji Edy attractions.Tahu Gimbal Haji Edy restaurants.Tahu Gimbal Haji Edy travel.Tahu Gimbal Haji Edy travel guide.Tahu Gimbal Haji Edy travel blog.Tahu Gimbal Haji Edy pictures.Tahu Gimbal Haji Edy photos.Tahu Gimbal Haji Edy travel tips.Tahu Gimbal Haji Edy maps.Tahu Gimbal Haji Edy things to do.
Tahu Gimbal Haji Edy things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Tahu Gimbal Haji Edy
IndonesiaCentral JavaSemarangTahu Gimbal Haji Edy

Basic Info

Tahu Gimbal Haji Edy

Jl. Pandanaran No.2, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249, Indonesia
4.4(969)
Save
spot

Ratings & Description

Info

attractions: Indonesia Kaya Park, restaurants: Pizza Hut Pandanaran, Atsushi, Shabu Zen, Chanadia Cipta Rasa Erlangga, Soto Ayam Pak Wit Gubernuran, KOCHI Authentic Korean Chicken, Sate Sayang Semarang, The Carpenters Steak & Pepper Rice Erlangga, Kampung Nasi - Nasi Kotak dan Tumpeng Semarang, Seoul Palace
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 813-2940-7509

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Semarang
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Semarang
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Semarang
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Tahu Gimbal Haji Edy

Indonesia Kaya Park

Indonesia Kaya Park

Indonesia Kaya Park

4.6

(6.3K)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Tahu Gimbal Haji Edy

Pizza Hut Pandanaran

Atsushi

Shabu Zen

Chanadia Cipta Rasa Erlangga

Soto Ayam Pak Wit Gubernuran

KOCHI Authentic Korean Chicken

Sate Sayang Semarang

The Carpenters Steak & Pepper Rice Erlangga

Kampung Nasi - Nasi Kotak dan Tumpeng Semarang

Seoul Palace

Pizza Hut Pandanaran

Pizza Hut Pandanaran

4.7

(3.5K)

$$

Click for details
Atsushi

Atsushi

4.8

(880)

Click for details
Shabu Zen

Shabu Zen

4.5

(541)

$$$

Click for details
Chanadia Cipta Rasa Erlangga

Chanadia Cipta Rasa Erlangga

4.5

(955)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Tahu Gimbal Haji Edy

4.4
(969)
avatar
5.0
1y

Terpopuler detikJateng Kuliner Sama-sama Klaim Asli, Ini Asal Usul Tahu Gimbal Pak Edy dan Pak Edi Semarang Afzal Nur Iman - detikJateng Sabtu, 19 Agu 2023 16:32 WIB Sederet lapak tahu gimbal Pak Edy/Edi di kawasan PKL Taman Indonesia Kaya di Semarang, (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng) Semarang - Nama tahu gimbal Pak Edy dan Pak Edi begitu tersohor hingga saat ini digunakan oleh delapan pedagang yang menggelar lapak berjejer di Taman Indonesia Kaya Semarang. Dua pedagang mengklaim mereka yang asli. Begini versi keduanya. Tahu Gimbal Pak Haji Edy 1972 Lapak tahu gimbal tersebut bernama Pak Haji Edy. Di spanduk lapaknya, tertulis bahwa mereka sudah berdiri sejak 1972 dan menampilkan foto dari pemilik lapak.

Terlihat juga piagam kuliner legendaris dari dua lembaga berbeda. Lapak itu dimiliki oleh Pak Kamsani (72) atau Pak Edy Kamsani. Dia juga masih aktif berjualan di lapaknya.

detikJateng sempat berbincang dengan anaknya, Dona (38) pada Jumat (18/8). Dia menyebut bahwa ayahnya memang sudah berjualan sejak 1972 dan merupakan pencetus sajian khas Semarang tahu gimbal.

"Dulu itu bapak ikut orang jualan tahu campur, tahu campur itu nggak ada gimbalnya (bakwan dengan udang di tengahnya) terus dia berdikari sendiri, coba-coba dikasih istilah di Jawa kan gimbal," katanya.

Awalnya, Pak Edy berjualan di sekitar Gor Pancasila yang saat ini berubah menjadi Ciputra. Dona menjelaskan bahwa Pak Edy sempat berpindah-pindah jualan hingga akhirnya mendapat lapak di seberang Taman Indonesia Kaya pada tahun 2018.

"Dari 72 Bapak pertama jualan itu di Gor Pancasila sekarang jadi Ciputra, dari Gor situ direlokasi ke Simpang Lima itu sekitar tahun 1980-an, terus mulai beberapa tahun direlokasi lagi ke Jalan Pahlawan depannya Depsos," jelasnya.

Baca juga: Sederet Lapak Tahu Gimbal Pak Edy/Edi di Semarang, Mana yang Asli? Versi Dona, di tempat itulah mulai pedagang-pedagang lain menggunakan nama-nama yang mirip. Masalah muncul karena mereka berdagang sejajar.

"Itu dulu yang jual pakai nama sendiri-sendiri, mulai 2018 karena sejajar gini to, pelanggan kan pada datang itu ramainya jadi kecemburuan sosial," lanjutnya.

Dona menyebut dagangan ayahnya memang sejak dulu menjadi incaran. Hal itu dimulai sejak jualannya diliput oleh mendiang Bondan Winarno dalam acara Wisata Kuliner yang tayang di TV pada tahun 2009.

Acara itu, ternyata juga ditayangkan di dalam kereta-kereta karena menunjukkan makanan khas Semarang. Dari situ, banyak yang mencari tahu gimbal yang dijual ayahnya.

"Pertama kali masuk TV itu, sekitar tahun 2009 masih harga Rp 9.000, nah dari Pak Bondan itu ditayangkan di kereta, kereta kan ada TV-nya nah dari situ mulai booming, banyak dari luar kota itu cari-cari nama Pak Edy," jelasnya.

Kemudian, entah apa sebabnya, tahun 2018 mulai banyak pembuat konten di YouTube ikut datang ke tempatnya. Saat itu, dagangan Pak Edy sudah berada di sekitar Taman Indonesia Kaya.

"Sekarang viral juga kan sederet Pak Edy semua," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu membuat pelanggan jadi bingung. Dia juga pernah menegur pedagang lain terkait penggunaan nama Pak Edy, namun, hal itu tak berdampak besar.

Meski begitu, Dona mengatakan bahwa dirinya telah memiliki pelanggan tetap yang sekali waktu datang ke tempatnya.

"Kita nggak buka cabang, satu saja, ini yang jual masih Pak Edy sendiri, bapak setiap hari jualan tapi kalau malam pulang. Kan kalau rasa enggak bisa bohong kalau, bapak kan pelanggannya sudah banyak dari jualan Rp 50 perak sampai sekarang Rp 25 ribu," terangnya.

Suami Dona, Ary Toro menambahkan, saat ini yang sudah banyak dikenal merupakan tahu gimbal Pak Haji Edy. Dicari di berbagai platform di Internet, tahu gimbal Pak Haji Edy akan jadi pertama yang muncul.

"Sudah ramai cari TikTok aja Pak Haji Edy ketemunya di sini," katanya.

Dia menyampaikan bahwa dagangannya juga memiliki bumbu rahasia yang menurutnya sudah menjadi cita...

   Read more
avatar
5.0
5y

The best, original, legendary and the pioneer of Tahu Gimbal in Semarang. Your journey to this city is not complete without it.

There are few others with the same name, but look for it, find the one with the photo of Pak Edy himself on the stall and some of the certificate appreciations. This one is actually the real one, not the others. The stall was first at the Jalan Pahlawan, but now moving here for city restructuring.

Generous portion, if you eat only small each time you eat, ask for half portion, because the portion of this Tahu Gimbal is huge! There are tofu, prawn gimbal, lontong, fried sunny side up and absolutely peanut sauce.

Their Es Durian and Es Teler is a great desserts to cooling down the Semarang...

   Read more
avatar
4.0
5y

Pusat kuliner tahu gimbal khas Semarang ada di area Taman Indonesia Kaya, dekat Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pandanaran 2. Pemilik usaha tahu gimbal yang terkemuka di antaranya adalah Pak Edy. Namun jika kamu berkunjung ke sana pasti akan bingung karena semua kedai di lokasi kuliner tersebut bernama Pak Edy/Edi. Sepertinya Pak Edy sangat baik sehingga mempersilakan pesaing bisnisnya juga menggunakan nama Edy/Edi sebagai penarik pengunjung. Lalu di mana kedai Tahu Gimbal Pak Edy yang asli, yang original, yang terkemuka, yang bukan kaleng-kaleng? Jika kamu dari arah GOR Tri Lomba Juang, maka kedai Pak Edy ada di kiri jalan dan merupakan kedai pertama yang kamu temuai dari belasan kedai di area tersebut. Jika kamu dari arah Telkom Semarang, maka kamu harus memutari terlebih dulu Taman Indonesia kaya dan menemukan kedai Pak Edy di Jalan Pandanaran 2, di sisi kiri jalan dan kedai pertama dari belasan kedai yang ada di sana. Kedai Pak Edy yang asli memiliki ciri khusus: nama kedainya adalah "Tahu Gimbal Pak H. Edy" bukan Pak Edi, bukan Pak Edy, bukan Pak Haji Edi, namun "Pak H. Edy" terdapat foto berwarna Pak Edy dengan bingkai oval di kedainya terdapat banyak bingkai penghargaan dari lembaga-lembaga pegiat kuliner Tadinya area kuliner ini berada di sisi barat Taman KB yang sekarang berubah menjadi Taman Indonesia Kaya. Lokasi sebelumnya membuat masing-masing kedai memiliki luas yang memadai dengan hampir 4 meja tamu. Setelah direlokasi di sisi utara taman, setiap kedai menjadi berukuran lebih kecil dan maksimal mampu menampung 2 meja tamu. Selain menyajikan tahu gimbal, Pak Edy juga menyediakan es campur dan es buah sebagai teman makan. Aku belum pernah mencoba Pak Edi lainnya di area kuliner ini, namun kedai Pak Edy yang asli memiliki citarasa tahu gimbal yang seimbang. Tidak terlalu manis dan tidak terlalu pedas. Bumbu kacangnya halus dengan kekentalan yang wajar. Sayurnya segar, tahunya masih panas karena baru digoreng ketika dipesan, serta gimbalnya...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

OscarOscar
Terpopuler detikJateng Kuliner Sama-sama Klaim Asli, Ini Asal Usul Tahu Gimbal Pak Edy dan Pak Edi Semarang Afzal Nur Iman - detikJateng Sabtu, 19 Agu 2023 16:32 WIB Sederet lapak tahu gimbal Pak Edy/Edi di kawasan PKL Taman Indonesia Kaya di Semarang, (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng) Semarang - Nama tahu gimbal Pak Edy dan Pak Edi begitu tersohor hingga saat ini digunakan oleh delapan pedagang yang menggelar lapak berjejer di Taman Indonesia Kaya Semarang. Dua pedagang mengklaim mereka yang asli. Begini versi keduanya. Tahu Gimbal Pak Haji Edy 1972 Lapak tahu gimbal tersebut bernama Pak Haji Edy. Di spanduk lapaknya, tertulis bahwa mereka sudah berdiri sejak 1972 dan menampilkan foto dari pemilik lapak. Terlihat juga piagam kuliner legendaris dari dua lembaga berbeda. Lapak itu dimiliki oleh Pak Kamsani (72) atau Pak Edy Kamsani. Dia juga masih aktif berjualan di lapaknya. detikJateng sempat berbincang dengan anaknya, Dona (38) pada Jumat (18/8). Dia menyebut bahwa ayahnya memang sudah berjualan sejak 1972 dan merupakan pencetus sajian khas Semarang tahu gimbal. "Dulu itu bapak ikut orang jualan tahu campur, tahu campur itu nggak ada gimbalnya (bakwan dengan udang di tengahnya) terus dia berdikari sendiri, coba-coba dikasih istilah di Jawa kan gimbal," katanya. Awalnya, Pak Edy berjualan di sekitar Gor Pancasila yang saat ini berubah menjadi Ciputra. Dona menjelaskan bahwa Pak Edy sempat berpindah-pindah jualan hingga akhirnya mendapat lapak di seberang Taman Indonesia Kaya pada tahun 2018. "Dari 72 Bapak pertama jualan itu di Gor Pancasila sekarang jadi Ciputra, dari Gor situ direlokasi ke Simpang Lima itu sekitar tahun 1980-an, terus mulai beberapa tahun direlokasi lagi ke Jalan Pahlawan depannya Depsos," jelasnya. Baca juga: Sederet Lapak Tahu Gimbal Pak Edy/Edi di Semarang, Mana yang Asli? Versi Dona, di tempat itulah mulai pedagang-pedagang lain menggunakan nama-nama yang mirip. Masalah muncul karena mereka berdagang sejajar. "Itu dulu yang jual pakai nama sendiri-sendiri, mulai 2018 karena sejajar gini to, pelanggan kan pada datang itu ramainya jadi kecemburuan sosial," lanjutnya. Dona menyebut dagangan ayahnya memang sejak dulu menjadi incaran. Hal itu dimulai sejak jualannya diliput oleh mendiang Bondan Winarno dalam acara Wisata Kuliner yang tayang di TV pada tahun 2009. Acara itu, ternyata juga ditayangkan di dalam kereta-kereta karena menunjukkan makanan khas Semarang. Dari situ, banyak yang mencari tahu gimbal yang dijual ayahnya. "Pertama kali masuk TV itu, sekitar tahun 2009 masih harga Rp 9.000, nah dari Pak Bondan itu ditayangkan di kereta, kereta kan ada TV-nya nah dari situ mulai booming, banyak dari luar kota itu cari-cari nama Pak Edy," jelasnya. Kemudian, entah apa sebabnya, tahun 2018 mulai banyak pembuat konten di YouTube ikut datang ke tempatnya. Saat itu, dagangan Pak Edy sudah berada di sekitar Taman Indonesia Kaya. "Sekarang viral juga kan sederet Pak Edy semua," ungkapnya. Menurutnya, hal itu membuat pelanggan jadi bingung. Dia juga pernah menegur pedagang lain terkait penggunaan nama Pak Edy, namun, hal itu tak berdampak besar. Meski begitu, Dona mengatakan bahwa dirinya telah memiliki pelanggan tetap yang sekali waktu datang ke tempatnya. "Kita nggak buka cabang, satu saja, ini yang jual masih Pak Edy sendiri, bapak setiap hari jualan tapi kalau malam pulang. Kan kalau rasa enggak bisa bohong kalau, bapak kan pelanggannya sudah banyak dari jualan Rp 50 perak sampai sekarang Rp 25 ribu," terangnya. Suami Dona, Ary Toro menambahkan, saat ini yang sudah banyak dikenal merupakan tahu gimbal Pak Haji Edy. Dicari di berbagai platform di Internet, tahu gimbal Pak Haji Edy akan jadi pertama yang muncul. "Sudah ramai cari TikTok aja Pak Haji Edy ketemunya di sini," katanya. Dia menyampaikan bahwa dagangannya juga memiliki bumbu rahasia yang menurutnya sudah menjadi cita rasa khas tahu
Khairul AnwarKhairul Anwar
The best, original, legendary and the pioneer of Tahu Gimbal in Semarang. Your journey to this city is not complete without it. There are few others with the same name, but look for it, find the one with the photo of Pak Edy himself on the stall and some of the certificate appreciations. This one is actually the real one, not the others. The stall was first at the Jalan Pahlawan, but now moving here for city restructuring. Generous portion, if you eat only small each time you eat, ask for half portion, because the portion of this Tahu Gimbal is huge! There are tofu, prawn gimbal, lontong, fried sunny side up and absolutely peanut sauce. Their Es Durian and Es Teler is a great desserts to cooling down the Semarang heat too! 👍
Alden Sinai Yudono (Alden)Alden Sinai Yudono (Alden)
Pusat kuliner tahu gimbal khas Semarang ada di area Taman Indonesia Kaya, dekat Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pandanaran 2. Pemilik usaha tahu gimbal yang terkemuka di antaranya adalah Pak Edy. Namun jika kamu berkunjung ke sana pasti akan bingung karena semua kedai di lokasi kuliner tersebut bernama Pak Edy/Edi. Sepertinya Pak Edy sangat baik sehingga mempersilakan pesaing bisnisnya juga menggunakan nama Edy/Edi sebagai penarik pengunjung. Lalu di mana kedai Tahu Gimbal Pak Edy yang asli, yang original, yang terkemuka, yang bukan kaleng-kaleng? Jika kamu dari arah GOR Tri Lomba Juang, maka kedai Pak Edy ada di kiri jalan dan merupakan kedai pertama yang kamu temuai dari belasan kedai di area tersebut. Jika kamu dari arah Telkom Semarang, maka kamu harus memutari terlebih dulu Taman Indonesia kaya dan menemukan kedai Pak Edy di Jalan Pandanaran 2, di sisi kiri jalan dan kedai pertama dari belasan kedai yang ada di sana. Kedai Pak Edy yang asli memiliki ciri khusus: - nama kedainya adalah "Tahu Gimbal Pak H. Edy" bukan Pak Edi, bukan Pak Edy, bukan Pak Haji Edi, namun "Pak H. Edy" - terdapat foto berwarna Pak Edy dengan bingkai oval - di kedainya terdapat banyak bingkai penghargaan dari lembaga-lembaga pegiat kuliner Tadinya area kuliner ini berada di sisi barat Taman KB yang sekarang berubah menjadi Taman Indonesia Kaya. Lokasi sebelumnya membuat masing-masing kedai memiliki luas yang memadai dengan hampir 4 meja tamu. Setelah direlokasi di sisi utara taman, setiap kedai menjadi berukuran lebih kecil dan maksimal mampu menampung 2 meja tamu. Selain menyajikan tahu gimbal, Pak Edy juga menyediakan es campur dan es buah sebagai teman makan. Aku belum pernah mencoba Pak Edi lainnya di area kuliner ini, namun kedai Pak Edy yang asli memiliki citarasa tahu gimbal yang seimbang. Tidak terlalu manis dan tidak terlalu pedas. Bumbu kacangnya halus dengan kekentalan yang wajar. Sayurnya segar, tahunya masih panas karena baru digoreng ketika dipesan, serta gimbalnya yang lembut.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Semarang

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Terpopuler detikJateng Kuliner Sama-sama Klaim Asli, Ini Asal Usul Tahu Gimbal Pak Edy dan Pak Edi Semarang Afzal Nur Iman - detikJateng Sabtu, 19 Agu 2023 16:32 WIB Sederet lapak tahu gimbal Pak Edy/Edi di kawasan PKL Taman Indonesia Kaya di Semarang, (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng) Semarang - Nama tahu gimbal Pak Edy dan Pak Edi begitu tersohor hingga saat ini digunakan oleh delapan pedagang yang menggelar lapak berjejer di Taman Indonesia Kaya Semarang. Dua pedagang mengklaim mereka yang asli. Begini versi keduanya. Tahu Gimbal Pak Haji Edy 1972 Lapak tahu gimbal tersebut bernama Pak Haji Edy. Di spanduk lapaknya, tertulis bahwa mereka sudah berdiri sejak 1972 dan menampilkan foto dari pemilik lapak. Terlihat juga piagam kuliner legendaris dari dua lembaga berbeda. Lapak itu dimiliki oleh Pak Kamsani (72) atau Pak Edy Kamsani. Dia juga masih aktif berjualan di lapaknya. detikJateng sempat berbincang dengan anaknya, Dona (38) pada Jumat (18/8). Dia menyebut bahwa ayahnya memang sudah berjualan sejak 1972 dan merupakan pencetus sajian khas Semarang tahu gimbal. "Dulu itu bapak ikut orang jualan tahu campur, tahu campur itu nggak ada gimbalnya (bakwan dengan udang di tengahnya) terus dia berdikari sendiri, coba-coba dikasih istilah di Jawa kan gimbal," katanya. Awalnya, Pak Edy berjualan di sekitar Gor Pancasila yang saat ini berubah menjadi Ciputra. Dona menjelaskan bahwa Pak Edy sempat berpindah-pindah jualan hingga akhirnya mendapat lapak di seberang Taman Indonesia Kaya pada tahun 2018. "Dari 72 Bapak pertama jualan itu di Gor Pancasila sekarang jadi Ciputra, dari Gor situ direlokasi ke Simpang Lima itu sekitar tahun 1980-an, terus mulai beberapa tahun direlokasi lagi ke Jalan Pahlawan depannya Depsos," jelasnya. Baca juga: Sederet Lapak Tahu Gimbal Pak Edy/Edi di Semarang, Mana yang Asli? Versi Dona, di tempat itulah mulai pedagang-pedagang lain menggunakan nama-nama yang mirip. Masalah muncul karena mereka berdagang sejajar. "Itu dulu yang jual pakai nama sendiri-sendiri, mulai 2018 karena sejajar gini to, pelanggan kan pada datang itu ramainya jadi kecemburuan sosial," lanjutnya. Dona menyebut dagangan ayahnya memang sejak dulu menjadi incaran. Hal itu dimulai sejak jualannya diliput oleh mendiang Bondan Winarno dalam acara Wisata Kuliner yang tayang di TV pada tahun 2009. Acara itu, ternyata juga ditayangkan di dalam kereta-kereta karena menunjukkan makanan khas Semarang. Dari situ, banyak yang mencari tahu gimbal yang dijual ayahnya. "Pertama kali masuk TV itu, sekitar tahun 2009 masih harga Rp 9.000, nah dari Pak Bondan itu ditayangkan di kereta, kereta kan ada TV-nya nah dari situ mulai booming, banyak dari luar kota itu cari-cari nama Pak Edy," jelasnya. Kemudian, entah apa sebabnya, tahun 2018 mulai banyak pembuat konten di YouTube ikut datang ke tempatnya. Saat itu, dagangan Pak Edy sudah berada di sekitar Taman Indonesia Kaya. "Sekarang viral juga kan sederet Pak Edy semua," ungkapnya. Menurutnya, hal itu membuat pelanggan jadi bingung. Dia juga pernah menegur pedagang lain terkait penggunaan nama Pak Edy, namun, hal itu tak berdampak besar. Meski begitu, Dona mengatakan bahwa dirinya telah memiliki pelanggan tetap yang sekali waktu datang ke tempatnya. "Kita nggak buka cabang, satu saja, ini yang jual masih Pak Edy sendiri, bapak setiap hari jualan tapi kalau malam pulang. Kan kalau rasa enggak bisa bohong kalau, bapak kan pelanggannya sudah banyak dari jualan Rp 50 perak sampai sekarang Rp 25 ribu," terangnya. Suami Dona, Ary Toro menambahkan, saat ini yang sudah banyak dikenal merupakan tahu gimbal Pak Haji Edy. Dicari di berbagai platform di Internet, tahu gimbal Pak Haji Edy akan jadi pertama yang muncul. "Sudah ramai cari TikTok aja Pak Haji Edy ketemunya di sini," katanya. Dia menyampaikan bahwa dagangannya juga memiliki bumbu rahasia yang menurutnya sudah menjadi cita rasa khas tahu
Oscar

Oscar

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Semarang

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
The best, original, legendary and the pioneer of Tahu Gimbal in Semarang. Your journey to this city is not complete without it. There are few others with the same name, but look for it, find the one with the photo of Pak Edy himself on the stall and some of the certificate appreciations. This one is actually the real one, not the others. The stall was first at the Jalan Pahlawan, but now moving here for city restructuring. Generous portion, if you eat only small each time you eat, ask for half portion, because the portion of this Tahu Gimbal is huge! There are tofu, prawn gimbal, lontong, fried sunny side up and absolutely peanut sauce. Their Es Durian and Es Teler is a great desserts to cooling down the Semarang heat too! 👍
Khairul Anwar

Khairul Anwar

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Semarang

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Pusat kuliner tahu gimbal khas Semarang ada di area Taman Indonesia Kaya, dekat Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pandanaran 2. Pemilik usaha tahu gimbal yang terkemuka di antaranya adalah Pak Edy. Namun jika kamu berkunjung ke sana pasti akan bingung karena semua kedai di lokasi kuliner tersebut bernama Pak Edy/Edi. Sepertinya Pak Edy sangat baik sehingga mempersilakan pesaing bisnisnya juga menggunakan nama Edy/Edi sebagai penarik pengunjung. Lalu di mana kedai Tahu Gimbal Pak Edy yang asli, yang original, yang terkemuka, yang bukan kaleng-kaleng? Jika kamu dari arah GOR Tri Lomba Juang, maka kedai Pak Edy ada di kiri jalan dan merupakan kedai pertama yang kamu temuai dari belasan kedai di area tersebut. Jika kamu dari arah Telkom Semarang, maka kamu harus memutari terlebih dulu Taman Indonesia kaya dan menemukan kedai Pak Edy di Jalan Pandanaran 2, di sisi kiri jalan dan kedai pertama dari belasan kedai yang ada di sana. Kedai Pak Edy yang asli memiliki ciri khusus: - nama kedainya adalah "Tahu Gimbal Pak H. Edy" bukan Pak Edi, bukan Pak Edy, bukan Pak Haji Edi, namun "Pak H. Edy" - terdapat foto berwarna Pak Edy dengan bingkai oval - di kedainya terdapat banyak bingkai penghargaan dari lembaga-lembaga pegiat kuliner Tadinya area kuliner ini berada di sisi barat Taman KB yang sekarang berubah menjadi Taman Indonesia Kaya. Lokasi sebelumnya membuat masing-masing kedai memiliki luas yang memadai dengan hampir 4 meja tamu. Setelah direlokasi di sisi utara taman, setiap kedai menjadi berukuran lebih kecil dan maksimal mampu menampung 2 meja tamu. Selain menyajikan tahu gimbal, Pak Edy juga menyediakan es campur dan es buah sebagai teman makan. Aku belum pernah mencoba Pak Edi lainnya di area kuliner ini, namun kedai Pak Edy yang asli memiliki citarasa tahu gimbal yang seimbang. Tidak terlalu manis dan tidak terlalu pedas. Bumbu kacangnya halus dengan kekentalan yang wajar. Sayurnya segar, tahunya masih panas karena baru digoreng ketika dipesan, serta gimbalnya yang lembut.
Alden Sinai Yudono (Alden)

Alden Sinai Yudono (Alden)

See more posts
See more posts