there was a time when a friend of mine (she's a local from yogyakarta) told me about the fried meatball here. she said it's the best she's ever tasted. so then i came to this place during my visit to yogyakarta. this place isn't hard to find, but the taste is not as special as i thought. the soup is ok, but i've tasted some more tasty ones in the other cities. and the fried meatball was really hard. it was really tough and hard to chew, even when i put it inside my soup bowl. it's good to taste this food once, but i guess i won't have that desperate feeling...
Read morePas di depan Ibis Style hotel, lokasi strategis dengan tempat parkir nyaman untuk mobil & motor---bus masih mikir ya?!!
Tempat kecil tidak terlalu luas, namun tetap nyaman dan kebersihan tetap terjaga. Gerobak pemesanan didepan, kasir dibelakang.
Seporsi baso komplit, seperti yang terlihat pada gambar dibandrol Rp. 20.000,- (cukup mahal untuk foody_gadungan seperti saya), tapi jangan khawatir. Statemen 'Ada harga, ada rasa' berlaku di sini. Segelas teh /jeruk (panas atau dingin) dihargai sama Rp. 3000,- dalam ukuran gelas yang pas (gak lebih, gak kurang).
Enaknya tak terbantahkan. Baso Kasar & halus benar-benar baso daging bukan dominan tepung. Baso gorengnya lembut dan tentunya bulatan daging, Guys. Mie, seledri, tahu, tetelan hanya pelengkap saja (bisa request lebih walaupun cuman seledri).
Jangan underistimate dengan rasa awal - - - plain banget, dengan konsentrasi kuah yang encer dan rasa kaldu Light. Coba lihat di atas meja (garam, cuka, kecap, sambal, saus - - - harusnya tomat kenapa cabe lagi) combine aja sampai kamu nemu rasa yang pas.
Semangkuk, cukuplah!! Buat nikung rasa lapar jadi kenyang sebelum akhirnya aku kecewa karena pengen nyoba ice cream om Ronald yang ada pie apel, pupus. Antrean panjang dan jam kantor...
Read moreWaktu datang kesini mepet banget menjelang tutup jam 18.00 WIY. Masnya bilang tinggal bakso kuah saja yang tersisa. Mie dan gorengannya habis. Ya gpp lah, toh niatnya makan bakso, bukan mie ayam. Kesan pertama waktu nyruput kuahnya cenderung manis.
Otak langsung mikir apa karena ini Jogja, apa-apa serba manis. Lagipula namanya memang bakso Jawi (baksonya orang Jawa). Ya wajar kalau manis yak. Begonya saya gak nanya aja sama mbaknya atau masnya disitu. Apa memang demikian?
Selain manis, kuahnya termasuk ringan karena tidak berminyak atau berlemak. Clear dan berasa kaldunya meskipun berhimpitan dengan rasa manisnya. Ok itu soal kuahnya. Ukuran baksonya besar lho. Sekira 2x ukuran bakso pada umumnya. Serat dagingnya berasa sekali.
Jadi jelas ini daging sapi tulen. Bukan tepung tapioka yang menyamar jadi daging. Ada 4 butir bakso halus besar dalam satu porsi. Mantaplah.. buat saya yang devotee bakso, saya kasih...
Read more