Pantai Labuan Sait atau Pantai Padang-Padang adalah salah satu pantai di daerah Kuta Selatan yang seperti kebanyakan karakteristik pantai di wilayah itu, terletak tersembunyi di balik bukit. Untungnya, Pantai Labuan Sait sudah dikelola dengan baik seperti halnya Pandawa dan Melasti sehingga untuk menuju ke pantai tersebut, telah disediakan tangga yang nyaman beserta pegangan. Ada semacam pendopo atau pura pula setelah kita turun tangga tak jauh dari loket pembelian tiket. Perjalanan menuju pantai tidak terlalu melelahkan karena tangganya sudah bagus, nyaman, dan tidak terlalu panjang. Asyik juga karena kita akan melewati tebing berupa celah sempit. Pantai Labuan Sait sendiri tidak terlalu luas. Pantai berpasir putih ini diapit oleh tebing dengan laut yang super jernih, biru turqoise, namun ombaknya lumayan besar ya. Masih bisa buat mandi kok cuma paling pas emang buat surfing. Untuk berjemur, pilih-pilih waktu ya karena ombak bisa tiba-tiba menerjang hingga jauh sekali ke darat. Untuk toilet, ada toilet di area pantai dan ada pula toilet di bagian atas dekat loket dengan area wastafel yang bersih, kloset yang bersih, dan area mandi yang semuanya bisa dipakai secara gratis. Yang membedakan pantai ini dengan pantai-pantai lain di wilayah Kuta adalah pengunjung pantai ini hampir 97 persen isinya turis asing. Pada saat saya ke sana saja, hanya ada saya dan 1 keluarga yang merupakan turis domestik. Sisanya adalah puluhan turis asing yang asik berjemur. Harga tiket untuk masuk pantai ini adalah 10.000 rupiah untuk turis domestik dan tiket parkir 1000 rupiah. Parkiran berada di seberang gerbang masuk pantai ya dan setelah meletakkan kendaraan, langsung hampiri bapak penjaga loket parkir untuk bayar parkir dan akan mendapat karcis parkir. Jalan menuju pantai ini tidak sulit. Seluruhnya beraspal dan lebar. Hanya ada 1 tanjakan panjang yaitu di Jalan Raya Uluwatu jadi bagi yang kurang jago menyetir motor seperti saya, ke pantai ini bukanlah sebuah...
Read moreSepertinya lokasi ini bisa ditempuh dr beberapa pintu masuk. Tadi sy ngelewatin jalan yg harus ngelewatin kafe2 di situ.. Dan mrk mengijinkan dgn ikhlas (sy masuk, beda jalan dgn sy keluar)..
Tempat ini, seriusan ada di bawah.. Buat org2 yg punya penyakit kronis yg ngga bisa naik turun tangga, SANGAT DISARANKAN utk berhati2. Kalau memang tdk diperkenankan oleh dokter, lebih baik jangan. Krn tangga yg menuju pantai ini, termasuk sempit..
Pantainya termasuk bersih dr sampah2 manusia.. Terlihat "kotor" dgn rumput2 laut yg terbawa ketika pasang. Pantai ini memungkinkan utk berenang. Pasir yg cukup luas dan nyaman utk berjemur. Sayangnya, hari ini, ngga kedapetan sunset, krn tertutup awan dan karang besar dr pantai nun jauh di sana...
Namun, langit yg luas, terlihat dengan cantik.. MUNGKIN kalau nikmatin bintang di malam hari, akan terlihat spektakuler.. Tdk sy lakukan krn sy menginap di tempat yg lumayan jauh dr lokasi.. Di sekitar tempat ini, pun banyak tempat2 menginap.. (Ratenya sy ngga tahu berapa..) Namun ya itu: precaution utk org2 yg punya sakit kronik berkaitan dgn...
Read moreNov 201 pasir nya putih, air lautnya bersih warna biru, banyak turis nya, untuk harga tiket sangat terjangkau, wisata yang sudah terkelola jadi jangan khawatir mengenai fasilitas tempat makan atau toilet sudah pasti tersedia, untuk info saja mengunjungi pantai tersebut menuruni anak tangga yang cukup banyak dan sedikit melelahkan jd untuk ibu2 atau bapa2 yang mudah lelah atau ibu hamil harus lebih strong yaa krn balik ke parkirannya lagi menaiki anak tangga, walaupun anak tangganya sudah aman terdapat pegangan dan sudah terkelola jd...
Read more