Pasar Johar pasar tradisional kebanggan warga kota Semarang, pasar legendaris, namun kenapa ya begitu setelah kebakaran kemudian direnovasi hampir bangunan baru 100 wa% yang tersisa tiang2 asli saja, legendaris pasar Johar itu hilang. Tapi okelah sekarang pasar Johar menjadi tertata rapi, bersih, walau masih belum selengkap dulu, sekarang tidak semudah dulu mau cari apa2 gampang, sekarang mau cari ikan segar agak sulit, harus kebelakang 3 blok, lalu naik, dan itu juga belum tentu ada yg dicari. Tapi okelah gak apa2. Anda lapar, di lantai 2 pasar Johar ada soto Pak No, itu soto yang legend banget, rasanya sedap seger, disebelahnya ada yang jual sate ayam dan sate kambing, disebelahnya lagi ada yang jualan es campur dan aneka minuman segar lainnya.jmmm...lengkaplah. Nah ini nih, ada yang tidak oke nih dengan pasar Johar, yaitu Parkir sepeda motor yang belum baik. Kenapa Parkiran belum pake karcis parkir di jaga oleh tukang jaga parkir yang resmi maksudnya juru parkir yang sudah mendapatkan setidaknya briefing dari personil terkait bukan preman preman pasar yang tidak punya kesopanan sama sekali. Kenapa saya bilang seperti ini, karena ini pengalaman saya yang baru saja saya alami dengan istri saya pada Hari Sabtu tanggal 11 Mei 2024 jam 15.45 diparkiran Pasar Johar Blok paling belakang Pada Johar. Kami adalah pelanggan sayuran Pasar Johar yang setidaknya 2 Minggu sekali sering beli sayur mayur dan bumbu2 dipasar Johar. Kendaraan kami Sepeda motor yang selalu parkir ditempat yang sama setiap kalinya. Namun pada hari tersebut kami hanya sebentar parkir dan itu pun kami tidak jauh2 pergi kedalam pasar, hanya mau beli cabai dan kubis yg semuanya ternyata pada hari itu sudah tutup semua maksudnya sudah kukut daganganya. Pada saat mau ambil sepeda motor mau pulang, ada seorang yang menghampiri yang.mengaku tukang parkir, pake kaos, celana pendek Jean belel, bertatoo, minta uang parkir, istri saya sudah menyiapkan uang parkir, sambil menyerahkan uang parkir, istri saya bilang setengah betcanda ...Mas aku hanya sebentar dan nggak jadi belanja mbook gak usah ditarik uang parkir (istri sayamenyodorkan uang 2 000). Namun reaksi orang tersebut berlebihan, sambil melengos ngomong, ....wis nek ora ikhlas ora usah bayar, dasar pelit. Ngomong seperti itu sambil grudel pergi menggerutu ngomong sama teman2 nya di belakang. Kami tidak terima dibilang kami pelit tidak mau bayar parkir, kami sudah menyodorkan uang parkir, namun tidak diterima, hanya setengah bercanda, namun diterima dengan tidak sopan. Akhirnya terjadi keributan, sampai orang tersebut mengancam akan membakar sepeda motor kami. Itu sudah keterlaluan. (Hati2 saja dengan tukang parkir seperti itu, bukan parkir liar, tapi juru parkir yang liar, sifatnya yang liar tidak punya kesopanan). Kami ini pelanggan tetap Pasar Johar yang setiap waktu sering parkir di tempat tersebut, kami khawatir jika orang tersebut masih ada ditempat tersebut, ada kemungkinan akan terjadi insiden lagi walau kami sedapat mungkin akan menghindar dengn cara parkir ditempat lain yg agak jauh, namun kondisi sudah tidak nyaman. Tolong dong Pak Petugas Pasar Johar, tertibkan parkir pasar Johar, masa preman pasar Johar ditugaskan jadi tukang parkir, kan petugas petugas jaga parkir yang resmi banyak, mbok pake seragam dong. Dan jika terpaksa banget menugaskan preman untuk menarik uang parkir, seharusnya diberi edukasi sedikit dan yang paling penting sopan santun dikedepankan. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA KAMI SIAP JIKA DIMINTA KONFIRMASI ATAU KLARIFIKASI atas tulisan dan ulasan...
Read moreSejarah Pasar Johar Semarang dimulai lebih dari seabad yang lalu. Pada tahun 1860 terdapat pasar yang menempati bagian timur alun-alun ini dipagari oleh deretan pohon johar ditepi jalan. Dari sinilah nama Pasar johar itu lahir. Lokasi pasar ini disebelah barat pasar Semarang yang disebut seagai Pasar Pedamaran, dan berdekatan pula dengan penjara sehingga menjadi tempat menanti orang yang menengok kerabat dan kenalan yang dipenjara.
Pasar Johar menjadi semakin ramai dan memerlukan perluasan ruang. Setelah melalui proses pengkajian, akhirnya diadakan perluasan Pasar Johar dengan menebang pohon johar dan membangun los baru. Sampai dengan saat pasar ini masih dimiliki oleh pertikelir (swasta). Pada tahun 1931 itu gedung penjara tua yang terletak didekat pasar johar dibongkar sehubungan dengan rencana pemerintah kota untuk mendirikan Pasar Central modern. Pasar Central lantas memang didirikan dengan tujuan mempersatukan fungsi lima pasar yang telah ada, yaitu pasar johar, pasar pedamaran, pasar beteng, pasar jurnatan dan pasar pekojan. Adapun tapak pasar yang akan direncanakan melihat tapak pasar pedamaran, pasar johar, ditambah tapak rumah penjara, beberapa toko, sebagian halaman Kanjengan dan sebagian alun-alun.
Pada tahun 1933 dibuatlah usulan rancangan pertama oleh Ir. Thomas Karsten, yang bentuk dasarnya menyerupai Pasar Jatingaleh dengan ukuran lebih besar. Pada tahap ini terdapat susunan atap datar beton dengan bagian tertinggi berada di pusat. Bagian kulit dibuat bertingkat, mengingat harga tanah yang sudah tinggi dikawasan tersebut. Namun demikian rancangan tersebut diubah pada tiga tahun berikutnya dengan tujuan untuk mengadakan efisiensi. Karena belum memenuhi keinginan, maka rencangan inipun diubah kembali dengan gagasan konstruksi cendawa kembali dimunculkan. Rencana yang terakhir inilah yang jadi dibangun. Konon kabarnya pasar johar pernah tersohor sebagai pasar yang terbesar dan tercantik di asia tenggara. Pada tahun 1960-an pernah diadakan perubahan berupa penempelan dinding tambahanpada sekeliling pasar. Hal ini menyebabkan tampilan arsitektur tidak serasi serta sistem penghawaan yang kurang lancar. Tambahan ini sekarang sudah dibongkar kembali. Bangunan Pasar ini terdiri dari empat blok bangunan yang disatukan oleh gang selebar 8.00 meter. Orientasi bangunan kearah timur. Pasar Johar merupakan bangunan dua lantai hanya pada bagian tepi, sedangkan bagian tengah berupa void. Sisi melintang bangunan terdiri dari enam buah trafe, dan sisi membujur memiliki empat buah trafe. Pondasi dari batu, struktur dari beton bertulang, dengan sistem cendawan pada kolom-kolom. Kolom memiliki modul 6.00 meter dengan penampang berupa persegi delapan. Kolom seperti ini dinamakan kontruksi jamur (mushroom). Atap berupa atap datar terbuat dari beton. Pada bagian tertentu dari atap, diadakan peninggian sebagai lubang udara. Bangunan ini memenuhi tapak yang tersedia, sehingga tidak terdapat halaman ataupun ruang terbuka. Hal ini sesuai dengan prinsip Thomas Karsten yaitu efisien ruang. Disebelah utara Pasar Johar terdapat Pasar Yaik Permai yang dibangun belakangan; sebelah timur terdapat SCJ (Shoping Center Johar) yang selesai tahun 1994; dan sebelah selatan terdapat...
Read morePasar Johar is the biggest market of Semarang. It was become a mother of the most other market which make the price here relatively cheaper. But of course, you will need a good bargain skill to gain a cheap price here, while most of them selling things in a wholesaler (so that the seller will consider you as another seller which depend on them).
Beside Pasar Johar, there is another market called Pasar Yaik which rather popular lately since the fire accident in Pasar Johar happened. Pasar Yaik often called as a part of the Pasar Johar which has established long time ago. The part of Yaik mostly sells kind of non-rotteable-things such as clothing, electronics, bag, etc.
Beware of the restroom since it's hard for the foreigner to find...
Read more