I went there in a tour group for lunch (so it is chosen by the travel agent). Unfortunately, it was very disappointing. The foods quantity was very limited, not enough for the whole group members (compared to the price we paid). The staff also worked so slow. The foods just served completely after all people finished eating (so what's the purpose??) even though the travel agent has mentioned to the restaurant what time we will arrive there for having lunch. The dining room is also hot. They had airconditioners on, but the main door was opened (LOL), what we enjoyed inside the diningroom with aircond was the hot dusty air. I think the owner should provide more guidance & training to the staff and also a better management system. The foods taste was actually...
Read moreMy first time here was great. Very good service from the waiter, I really satisfied when she recommends me to eat in indoor place because they would having 60 pax reservation on the outdoor, so it may makes me uncomfortable. They have good price for the food and drink, as they mention as 3 stars restaurant. I ordered an Iced Latte Macchiato, and I surprised with the smooth milk foam on the top. Great! For a restaurant that not focused on coffee making. They have indoors and outdoors, smoking area is available. They also sell goods for souvenirs. Definitely have my...
Read moreJejak Oei Tiong Ham di Resto Pringsewu Kota Lama.
Oei Tiong Ham adalah seorang kaya raya pedagang gula yang berasal dari Semarang. Ada sisa-sisa masa jayanya masih kokoh berdiri, namun tak banyak yang mengetahui bangunan itu adalah sederetan saksi bisu kisah sang raja gula.
Restoran Pringsewu Semarang terletak di Jalan Suari No.10 Kawasan Kota Lama Semarang. Fasad bangunan masih terjaga, menampilkan arsitektur Hindia Belanda dengan jendela-jendela tinggi, dan kayu-kayu besi sebagai lantai dan ornamen langit-langit. Berdiri sejak 1 Maret 1862, bangunan yang dulunya bernama NV Handel Matschappij Kian Gwan ini masih kokoh dan memiliki banyak ruangan di dalamnya.
Pertama kali masuk, saya langsung disambut ruangan lobby yang sudut-sudutnya sudah direnovasi. Menuju ke ruang dalam suasana berubah menjadi ala modern. Di lantai dasar juga ada ruang open space yang cocok untuk out door. Sensasi bangunan tua masih terasa
Saya kemudian naik ke lantai dua tempat acara makan malam bersama. Lantai dua ini ternyata cukup luas, dengan layout ruangan seperti sebuah aula pertemuan. Cocok untuk yang ingin mengadakan acara grup seperti meeting, reuni, dan tentunya jamuan makan kelompok tour yang sedang berwisata di Kota Lama Semarang Malam itu ada beberapa menu yang disajikan. Semuanya masakan Indonesia berpadu dengan gaya masak ala peranakan, Sayangnya menu ikan sudah habis yang tersisa daun dengan bumbu ikannya, maklum kami datang terlambat saat makan malam bersama rombongan tour.
Sebelum meninggalkan Restoran Pringsewu saya minta ijin di foto sudut ruangan "Jail Break Resto Pringsewu"
Sudut-sudut bangunan yang kini menjadi Restoran Pringsewu Kota Lama Semarang menjadi saksi bisu kisah kaya-nya Oei Tiong Ham dan...
Read more