Tom Sushi, Paris Van Java — Restaurant in Bandung City

After wait for a very long queue, I could finally order some menu for my first visit at Tom Sushi.

I ordered, Kanimayo Lava Roll (5/5 ⭐) - 15k. I think it is everyone's favorite (?) hahaha. The best of my first visit. Aburi Maguro Sushi (3.5/5 ⭐) - 15k. I kinda don't like it, a bit not fresh. Salmon Sushi (4/5 ⭐) - 20k. Nothing special, I guess. Spicy Miso Ramen (4.5/5 ⭐) - 20k. What a cute portion of a ramen! Haha. I think it's worth the price. But I kinda don't like the taste of the noodles huhu. The soup tastes quite good and spicy, I enjoy until my last slurp! The best part of this ramen is their crispy nori / nori tempura (dip it into the soup for seconds)! Cold Ocha (5/5 ⭐) - 3k only & free refill!

The service is really good! But I hope they could expand the area & hire more waitress/cook so there is no more...

Kalau lagi rame antrinya panjaang banget, seharusnya it’ll be a no problem kalau memang pelayanannya satset, sadly, i don’t think the service is that agile. Waktu ngantri masih ada bangku yang seharusnya bisa diisi tapi pelanggan nggak dipanggil ke dalem, nggak tahu kenapa. Nggak nanya karena waiter gaada yang nyamperin ke depan, kecuali saat manggil nama dari pintu. Saat ada pelanggan yang keluar juga meja gak langsung dibersihin, pun ketika dibersihin, gak sekaligus semuanya. Kesannya seperti buang-buang waktu. Saya kira understaffed, namun ketika saya masuk surprisingly petugasnya banyak kok, i know they have their own job at that time but it’ll be super appreciated to move quickly, saya cukup sering lihat pekerjanya terlalu terkonsentrasi di suatu titik sampai titik lainnya unsupervised. Saya baru dipanggil masuk setelah setengah jam lebih berdiri di antrian. Saat sudah memesan menu pun, waktu penyajian makanan sangat lama, saya hanya pesan 3 plate sushi dan hampir 45 menit baru keluar. Sushi yang saya pesan yang gaada di conveyor belt dan memang sedang tidak ingin makan yang ada di conveyor belt, jadi semakin lama saya duduk nggak ngapa2in di bar. Saya sudah minta ocha sejak awal pemesanan namun baru di serve ketika pada akhirnya saya terpaksa ngambil satu plate sushi dari conveyor belt karna kepalang lapar (30 minutes setelah duduk).

For the food, it’s ok. Not bad. Standar lah untuk ukuran sushi di mall. Namun pricing nya untuk beberapa menu masih ada yang kurang ‘worth it’. Restock(?) menu yang ada di conveyor belt juga kurang gesit, pilihannya sedikit. Saya sempat pesan menu yang 25k (menu sushi paling mahal) yang satu plate ada 6 pcs, ditutupi salmon di bagian atasnya. Menu tsb saya take away karena yang keluarnya paling lama. Saat saya makan di rumah, ada 2/3 pcs sushi yang tidak ada salmonnya, padahal itu yang saya incar, mungkin dikira ketutupan saus dan topping jadi saya nggak akan sadar😅 Kalau untuk makan sendiri menurut saya nggak recommended. Bukannya nggak enak, tapi so-so saja. Saya sudah hitung-hitung mau spend berapa banyak tapi tetap saja pada akhirnya jatuh lebih mahal. Won’t be coming back. Service should be improved. Please consider this review for a much needed...

If you’re craving sushi on a budget, this is the spot! But don’t get me wrong just because it’s cheap doesn’t mean it’s bad. They use almost the same ingredients as their fancier sister company, and the taste? Still delicious! The quality is solid too.

Prices depend on the plate color, starting from 10K to 25K, so you can mix and match without breaking the bank. I love watching the sushi go around on the moving tray it’s like a little seafood parade just for me. And don’t even get me started on the refillable ocha. Unlimited tea? Say no...