Sushi Hiro lokasinya di PVJ Resort Level (Ground Floor), mudah dicari kok tempatnya noticable. Interiornya cantik, looks classy dengan banyak furnitur berbahan kayu. Servers-nya ramah dan seragamnya looks so professional. Saya suka dekorasi langit-langitnya. Salah satu restauran Jepang favorit saya di PVJ. Menunya sangat variatif, banyak banget mulai dari sushi (obviously), sashimi, Japanese grilled food, Japanese fried food, ramen, aneka sup, sampai pizza 🤣 dessert juga ada. Waktu itu pesan Signature Chicken Ramen dan Hiro Delux Sashimi.

Signature Chicken Ramen-nya enak banget. Ramen-nya kemungkinan sejenis torikotsu ya, ramen dengan kuah kaldu ayam yang warnanya putih. Enak dan kaldu ayamnya sangat terasa. Noodles-nya chewy, not soggy at all, chashu ayamnya enak, fatty, with good texture, very decent, disajikan dengan topping lain berupa rumput laut dan soft boiled egg (half) yang so creamy dan sprinkle of sesame seeds. Ada condiment berupa minced garlic dan hard ground chilies.

Hiro Delux Sashimi-nya cantik banget, kudos to the artist behind it. Kebiasaan buruk saya adalah ke tempat makan sushi dan gak pesan sushi-nya sama sekali, saya akui itu. Maklum, saya jauh lebih suka sashimi. Sashimi di sini cantiknya kebangetan, presentasinya suka saya. Pas sampai ke meja ada wow factor yang sangat kental. Sampai ada beberapa patron juga yang nengok ke meja saya, mungkin karena takjub, plus aneh juga kenapa saya makan sashimi lumayan banyak sendirian 🤣🤣🤣🤣. Hiro Delux Sashimi isinya sake (salmon) 2 slices, salmon belly 2 slices, maguro (tuna) 2 slices, tamago 4 slices, ikura (telur ikan salmon) satu sendok, dan favorit saya: kanpachi (Seriola dumerili) atau greater amberjack, yang secara takson berada pada genus yang sama dengan hamachi (Seriola quinqueradiata) atau Japanese amberjack atau yellowtail. Bedanya kanpachi ukurannya lebih besar, less fatty, dan lebih terasa umami dibanding hamachi. Salmon karena emang rasanya biasa aja menurut saya, but still good and fresh, salmon belly teksturnya lebih springy and sinewy, tapi gak se-chewy otoro. Maguro-nya enak, kemugkinan bagian punggung, saya sengaja sisain kanpachi terakhir setelah cleansing my palate. So, kanpachi-nya sedap, masih segar, lebih lean dibanding hamachi, tapi rasa umaminya keluar pelan-pelan di setiap gigitan, the more you chew the better. Setelah puas dengan ikan-ikannya, terakhir saya sesap ikura-nya, rasanya meledak di mulut. So pleasant.

Definitely worth it, meskipun assorted sashimi-nya kecakepan. Kalau dibilang itu dekorasi dan gak bisa dimakan kayanya saya percaya percaya aja hahaha.