It's located within Cilandak (i'm not sure if its Cilandak Barat or Timur). It's located near the roadway so you won't find it hard to park your car or motorbike. The thing is that the street is in the residential area so the good thing is there's not much traffic, but if there's a breakdown or some accident happened, expect no getaway from this street.
The inside of the cafe is good, with seating just for 2 to 4 people. It's clean, it's decorative and nice menu to have when you come just for a bite or a coffee
The menu is basicly sausage that they produced by themself, like chicken sausage, beef sausage or others. The taste is okay with good smoky flavour and nice rich taste of the meat.
There's a toilet and a place where you could buy the sausage and cook it...
Read moreBulaf ini terkenal dengen merek sosis-sosis-annya, tapi di cilandak ini ternyata ada cafe-nya loh. Udah dari lama banget pengen mampir ke tempat ini, tapi entah kenapa ga pernah jadi ke tempat ini. Akhirnya baru-baru ini kita bisa mampir kesini deh. Hebat juga ternyata bulaf cafe ini bisa bertahan cukup lama sampai dengan saat ini. Lokasi tempat ini agak terpencil memang, tinggal tanya mbah google aja deh.
Dari segi tempat, Bulaf Cafe ini terbilang cukup spacious. Kami sangat suka dengan suasana di tempat ini yang nyaman dan tampilannya cukup kekinian. Kursi sofa empuknya bikin kita betah lama-lamaan nongkrong disini. Selain itu, karena halaman depan cafe ini cukup rindang, jadi makin berasa adem. Oiya buat ruangan yang deket dengan meja bar itu untuk area smoking ya (walaupun ga benar-benar terpisah dengan area yang non smoking room).
Kita pesan 1 Spaghetti Bolognese (Rp45.000), 1 Fettucini Alfredo (Rp45.000), 2 Es Kopi Susu Kampung (Rp16.450). Begini penilaian kita untuk makanan dan minuman yang kita pesan:
1.) Spaghetti Bolognese: Dari segi tampilan, jujur aja spaghetti ini terlihat hambar dan kurang menarik. Butuh perombakan agar tampilannya lebih menggiurkan. Dari segi rasa terbilang enak, tapi standar aja. Untuk kelas cafe, menurut kita menu ini di bawah rata-rata sih. Mirip-mirip dengan spaghetti di resto fast food, tapi masih bisa dinikmati.
2.) Fettucini Alfredo: Menu pasti ini terlihat lebih hidup dibandingkan spaghetti bolognese-nya, karena ada toping jamur dan daging ayamnya (sebenarnya bukan daging ayam, tapi semacam potongan daging burger ayam gitu). Rasanya enak, tapi untuk kelas cafe harusnya bisa lebih baik lagi. Standar lah.
3.) Es Kopi Susu Kampung: Rasa es kopi susu kampung-nya ini mirip-mirip kayak es kopi susunya Kopi Kulo. Standar aja.
Secara keseluruhan, menurut kami makanan dan minuman yang kami pesan terbilang standar aja. Dari segi tempat, menurut kami cafe ini sangat cocok buat jadi tempat nongkrong. Mungkin satu saran dari kami untuk tempat ini adalah semoga menu pasta-nya bisa lebih ditingkatkan lagi. Demikian review dari kita, semoga bisa menjadi masukan. Terima kasih dan have a nice...
Read moreNice place to have light meals and coffee. Awesome sausages products.
Woody decoration, murals and framed quotes on the brickwalls. Edison style bulbs hanging from the ceiling. Ambience is cozy and green and natural.
Pricing is relatively inexpensive. Ample parking space, wheelchair...
Read more